Pilih Kategori Artikel

6 Pesona Rias Pengantin Adat Jawa Timur yang Jarang Terekspos. Ada yang Terinspirasi dari Legenda Kuno, loh!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Riasan atau make up pengantin merupakan satu hal penting yang perlu dipersiapkan oleh calon pengantin menjelang pernikahannya. Terutama untuk tata rias pengantin adat dengan berbagai atribut-atribut pelengkapnya, tidak sembarang orang bisa memakaikannya. Sebab, setiap atribut yang dikenakan bukan hanya sekedar aksesoris pemanis belaka, melainkan terkandung makna dan nilai historis di dalamnya.

Jawa Timur, salah satu daerah yang memiliki ragam rias pengantin khas, yang berbeda-beda pada beberapa wilayahnya. Meski jarang terekspos, terdapat setidaknya 6 macam rias pengantin Jawa Timur yang punya karakter khas dan tak dapat dibandingkan satu sama lainnya. Mulai dari wilayah Madura dengan riasan pengantin lilin, kemudian daerah Malang dengan riasan pengantin Malang Keprabon, Blitar dengan riasan pengantin Kartika Rukmi dan Pengantin Kresnayana, Banyuwangi dengan pengantin Mupus Braen Blambangan, serta riasan Bojonegoro Kebesaran. Apa saja persamaan dan perbedaanya?Mari kita simak penjelasan selengkapnya.

6 JENIS TATA RIAS PENGANTIN ADAT JAWA TIMUR

1. Madura Pengantin Lilin

wm_article_img

Tata rias pengantin Jawa Timur-Madura Pengantin Lilin (via instagram/yurieosumenep)

Rias pengantin yang pertama berasal dari Kabupaten Sumenep, Madura, dengan model riasan pengantin lilin. Seperti namanya, riasan pengantin ini memiliki aksesoris yang terbuat dari bunga melati. Bunga tersebut dibentuk sedemikian rupa hingga berbentuk seperti lilin. Aksesoris bunga tersebut lalu ditempatkan di kepala, di antara cundhuk menthul.

Bagi masyarakat Madura, pembuatan hiasan lilin di pernikahan mempunyai arti. Hiasan lilin memiliki filosofi yang berarti kemurnian atau kesucian pengantin. Kesucian yang dimaksud di sini adalah pernikahan, merupakan suatu hal yang suci, maka sebaiknya setiap pasangan yang masuk ke dalam jenjang tersebut selalu berusaha menjaganya dengan cara setia pada pasangan.

Selain identik dengan hiasan lilin di kepala, pengantin Jawa Timur juga identik menggunakan paes ageng Jawa Timuran, dimana mereka menggunakan hiasan yang berwarna silver. Secara otentik, untuk baju, yang digunakan adalah kebaya berwarna putih.

2. Pengantin Malang Keprabon

wm_article_img

Tata rias pengantin Jawa Timur - Pengantin Malang Keprabon (via instagram/fahminuraziza)

Apakah kalian tahu Ken Dedes? Dia salah istri Ken Arok yang merupakan raja dari Kerajaan Singasari yang pernah menguasai daerah Jawa Timur pada tahun 1222-1227. Ken Dedes tidak hanya terkenal sebagai istri raja, tapi juga terkenal akan kecantikannya. Bahkan saking cantiknya, sebelum ia menikah dengan Ken Arok, banyak raja dan pangeran dari kerajaan lain yang ingin mempersunting Ken Dedes.

Dari kecantikan Ken Dedes yang tiada tara, terciptalah riasan pengantin Malang Keprabon. Riasan Malang Keprabon punya ciri khas dimana pengantin wanitanya menggunakan aksesoris seperti Ukel Keprabon, kalung Hara, dan klat bahu Kayura Padma. Untuk urusan baju, para pengantin wanita memakai baju yang berasal dari perpaduan kain dodot Taman Sari berwarna hijau dan kain Nyamping Tumpul Malangan. Perpaduan kedua kain ini menghasilkan baju pengantin yang membuat siapa saja yang mengenakannya jadi terlihat anggun layaknya Ken Dedes di masa lalu. 


3. Blitar Pengantin Kartika Rukmi

wm_article_img

Tata rias pengantin Jawa Timur-Blitar Pengantin Kartika Rukmi (via instagram/hendrasmakeup)

Kalau rias pengantin Malang Keprabon terinspirasi dari Ken Dedes, maka rias Blitar Pengantin Kartika Rukmi terinspirasi dari kisah cinta Dewi Rukmini yang menikah dengan Sri Kresna hingga mereka berdua melahirkan seorang anak cantik yang diberi nama Kartika Rukmi. Dari kisah ibu dan anak tersebut, lalu disatukan hingga terciptalah rias pengantin yang diberi nama Kartika Rukmini.

Rias pengantin Kartika Rukmi berasal dari daerah Blitar. Ciri khas riasan pengantin ini yakni segala sesuatu berwarna hijau, yang dipercaya sebagai lambang kesuburan. Dalam hal ini, warna hijau mereka aplikasikan pada baju ataupun kain jarik pengantin. Selain sesuatu yang berwarna hijau, paes Jawa Timur juga identik dengan pemakaian aksesoris berupa untaian melati dan mahkota pengantin yang dipakai di kepala.

4. Blitar Pengantin Kresnayana

wm_article_img

Tata rias pengantin Jawa Timur - Blitar Pengantin Kresnayana (via instagram/yamasaktii_)

Daerah Blitar ternyata tidak hanya punya satu rias pengantin yang khas, melainkan ada dua. Salah satu yang lain dinamakan sebagai Blitar Pengantin Kresnayana. Meskipun kedua rias pengantin ini berasal dari Blitar, tapi keduanya punya perbedaan yang mendasar. Blitar Pengantin Kartika Rukmini punya style make up yang lebih sederhana dengan baju yang sederhana pula. 

Dengan style tersebut, pengantin Kartika Rukmini lebih banyak dipakai oleh orang-orang dari kalangan sederhana, sedangkan Pengantin Kresnayana punya style yang lebih mewah dengan akseoris yang lebih ramai pula. Maka tidak mengherankan jika di masa lalu, model riasan pengantin ini banyak dipakai oleh para bangsawan.

Para pengantin yang menggunakan rias pengantin ini biasanya memakai mahkota yang tinggi, ronce bunga melati, dan juga aksesoris berwarna emas yang dipakai di leher, lengan, tangan dan pinggang. Sedangkan untuk bajunya, pengantin Kresnayana memakai batik kawung Tanjung berwarna hijau.

Jika dilihat sekilas, rias pengantin ini memang lebih banyak dipakai oleh pengantin non hijab. Namun, kalau kamu wanita berhijab, kamu jangan khawatir, karena kamu juga bisa memakai rias pengantin berjilbab adat Jawa. Caranya adalah dengan menggunakan inner atau manset dan kerudung yang bisa menutupi aurat.

5. Pengantin Mupus Braen Blambangan

wm_article_img

Tata rias pengantin Jawa Timur -  Mupus Braen Blambangan (via Instagram/defrydava)

Apakah kalian tahu Kerajaan Blambangan? Kerajaan Blambangan adalah kerajaan bercorak Hindu yang pernah berkuasa di wilayah Banyuwangi dan Bali. Kerajaan ini berkuasa cukup lama di Banyuwangi sehingga tidak mengherankan jika ditanamkan masih ada sampai sekarang. Salah satu kebudayaan yang terkenal dan masih awet hingga sekarang adalah pengantin Mupus Braen Blambangan. Rias pengantin satu ini sudah ada sejak zaman Blambangan dan masih dilestarikan oleh masyarakat Banyuwangi. 

Pengantin Mpus Braen Blambangan identik dengan Gelung Sampatan, Kembang Goyang (sebuah konde yang khas dari Banyuwangi), dan mahkota Buthi Inggil. Selain itu, ada juga aksesoris lain berupa Kalung Mromong, anting Mromong dan selendang Sumber Wangi yang bisa memperkuat aura pengantin. Untuk masalah baju, pengantin Blambangan punya baju ciri khasnya tersendiri. Jika pengantin Blitar Kartika Rukmini punya baju khas berupa kain berwarna hijau, maka pengantin Blambangan punya kain dodot yang terdiri dari warna merah, hitam dan emas.

6. Pengantin Adat Bojonegoro Kebesaran

wm_article_img

Tata rias pengantin Jawa Timur - Bojonegoro Kebesaran (via instagram/tatariasunesa)

Dibanding dengan rias pengantin adat Jawa Timur yang lain, pengantin adat Bojonegoro Kebesaran punya model yang lebih sederhana, dengan kelengkapan aksesoris yang sedikit dan tidak sebanyak yang lain. Make up yang dipakai pun cenderung tipis. Seperti halnya dengan model riasan rambut adat Jawa yang lain, rias pengantin adat Bojonegoro juga memakai paes di dahi dengan tambahan mahkota. Meskipun dari segi paes rambut hampir sama, pengantin Adat Bojonegoro Kebesaran punya model baju pengantinnya sendiri. Mereka tidak memakai kebaya beludru seperti baju pengantin yang lain tapi memakai kain berwarna hijau yang diselempangkan hingga menutupi dada.

Itulah beberapa penjelasan mengenai model rias pengantin dari Jawa Timur. Seperti yang bisa ditebak bahwa sekalipun dari satu daerah yang sama tapi ternyata gaya rias pengantinnya bisa berbeda-beda. Hal ini tidak lepas dari perkembangan kebudayaan yang terjadi di masa lalu, di mana antara satu tempat dengan tempat yang lain mengembangkan mendapat pengaruh budaya berbeda-beda, tergantung pada seberapa sering penduduk daerah tersebut berinteraksi dengan bangsa lain. 

Jadi setelah memperhatikan penjelasan tersebut, kamu tidak hanya tahu tentang perbedaan baju pengantin di wilayah Jawa Timur tapi kamu juga jadi tahu asal-usul perbedaan tersebut. Setelah itu, kamu bisa lebih mudah menentukan rias pengantin adat jawa hijab  mana yang cocok untuk kamu.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...