Pesta pernikahan merupakan acara yang penting bagi sebagian besar orang, bukan hanya bagi calon pengantin itu sendiri tapi juga untuk keluarganya. Oleh karena itu, tidak heran menjelang hari pernikahan, calon pengantin beserta keluarga sibuk mengurus semua perlengkapan acara. Salah satu yang dipersiapkan untuk pesta pernikahan adalah seragam keluarga. Maksud dari seragam di sini adalah baju yang dibuat bagi keluarga pengantin yang akan mereka gunakan sebagai seragam keluarga untuk pesta pernikahan tersebut.
Persiapan baju seragam keluarga untuk pesta pernikahan, tentunya harus dipikirkan secara matang dari jauh-jauh hari. Sebelumnya sudah pernah dibahas dalam artikel “Tips Memilih Seragam Keluarga Pengantin” kamu bisa membacanya terlebih dahulu, agar bisa mendapatkan informasi terkait kiat-kiat memilih busana seragam keluarga terbaik sesuai dengan kebutuhanmu dan keluarga.
Terkait bahan untuk baju seragam keluarga ini, ada beberapa kain yang sering digunakan, antara lain: satin, brokat, drill, batik, dan lain-lain. Tentunya masing-masing bahan kain tersebut punya kelebihannya tersendiri untuk dijadikan sebagai baju seragam keluarga pengantin. Nah, bagi kamu yang hendak membuat baju seragam keluarga untuk pesta pernikahanmu nanti, namun masih bingung memilih bahan apa yang paling baik untuk digunakan? Tenang, WeddingMarket telah memilih beberapa jenis bahan yang berkualitas bagus, nyaman, serta cocok untuk dijadikan baju seragam keluarga pengantin. Mari kita simak ulasannya!
Kain Satin
Photo via lazada.com
Kain satin merupakan jenis kain yang sering dijadikan sebagai bahan material untuk acara resmi, entah sebagai baju pernikahan atau baju keluarga pengantin. Kain satin mempunyai tekstur glossy, lembut, halus dan terlihat licin. Selain itu, tampilannya yang glossy dan memantulkan cahaya membuat baju terlihat mahal dan mewah. Oleh karena hal tersebut, tidak mengherankan jika kain satin menjadi kain favorite sebagian besar orang.
Jika kamu berminat menggunakan kain satin sebagai baju seragam keluarga untuk pesta pernikahanmu nanti, ada beberapa jenis satin yang bisa kamu pilih, antara lain; satin sutra, satin velvet, satin Roberto Cavalli, satin delustered dan satin duchesse.
Kain Wolfis
Photo via elevania.com
Rekomendasi material baju seragam selanjutnya adalah kain wolfis. Jenis kain satu ini mempunyai karakteristik seperti seratnya yang padat, punya tekstur yang halus, dan kain yang tipis. Walaupun kain wolfis cenderung tipis, tapi ketika dibuat menjadi baju, kain ini tidak menerawang sehingga aman digunakan untuk para wanita.
Namun, jika kamu ingin yang lebih aman, kamu bisa melapisi kain wolfis dengan kain lain agar baju yang dihasilkan lebih aman dan nyaman ketika digunakan. Kain wolfis sendiri dibuat dari campuran antara serat sutera, polyester dan katun. Dari campuran ketiga serat tersebut akhirnya menciptakan kain wolfis dengan harga yang relatif terjangkau namun tetap berkualitas.
Kain Drill
Photo via tokopedia.net
Kain drill merupakan jenis kain yang sering dijadikan sebagai bahan pakaian formal, mulai dari kemeja, celana kerja hingga baju seragam pernikahan modern. Dalam hal seragam pernikahan, kain drill bisa dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan celana dan kemeja untuk bapak-bapak. Di sisi lain, untuk pakaian wanita, kain drill bisa digunakan sebagai atasan yang bisa dikombinasikan dengan rok batik atau pun rok jeans.
Kain drill sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu kain drill dengan tekstur kasar, tebal dan tipis. Tebal dan tipisnya kain drill didasarkan pada pintalan yang ada di kain tersebut. Semakin besar pintalan, maka semakin kasar dan tebal pula kain yang diciptakan. Walaupun karakteristik kain drill cenderung kasar, namun kain ini tetap nyaman digunakan. Selain itu, bahannya yang tebal juga tidak membuat gerah, sehingga aman digunakan ketika cuaca sedang terik.
Kain Batik
Photo via lazada.com
Batik merupakan salah satu jenis kain yang menjadi ciri khas Indonesia. Kain satu ini memang sering dijadikan sebagai pakaian formal, salah satunya adalah baju keluarga pengantin. Kain batik sendiri biasa dibuat dari material katun. Hal ini disebabkan karena katun merupakan jenis kain yang mudah menyerap keringat.
Selain itu, katun juga adem sehingga nyaman ketika dikenakan. Walaupun begitu, katun punya satu kekurangan yaitu bahannya yang mudah kusut, sehingga ketika menggunakan kain ini, para penggunanya harus hati-hati sekali.
Kain katun yang dijadikan sebagai batik, biasanya akan dibuat sebagai kemeja yang banyak digunakan oleh bapak-bapak di hari pernikahan. Baju batik ini akan mereka kombinasikan dengan celana bahan, yang membuat tampilan bapak-bapak menjadi formal. Di sisi lain, bagi kaum wanita, kain batik sering dijadikan sebagai atasan dengan model dress dan kerah desain sabrina, yang memberikan kesan manis dan anggun para pemakainya
Kain Toyobo
Photo via fitline.com
Kain toyobo adalah salah satu kain premium yang mempunyai tekstur dan tampilan mirip satin. Tekstur yang dimiliki oleh kain ini cenderung mengkilap. Namun berbeda dengan satin yang punya tekstur lemas dan licin, toyobo justru lebih kaku dan tebal.
Dalam pengaplikasiannya, kain toyobo biasa digunakan untuk pembuatan gamis dan dress wanita, bahkan sekarang banyak juga kemeja laki-laki yang terbuat dari kain toyobo fudu. Dengan teksturnya yang tebal, nyaman dan terlihat mengkilap, membuat kain ini cocok digunakan sebagai pakaian keluarga pengantin. Pasalnya kain tersebut bisa membuat keluarga pengantin bisa terlihat mewah dan glamour.
Brokat
Photo via shopee.co.id
Selain digunakan sebagai bahan dasar gaun pengantin, kain brokat juga umum digunakan sebagai baju keluarga pengantin. Kainnya yang unik dengan tekstur yang berbeda dari material lain, membuat brokat menjadi primadona dalam hal baju pernikahan.
Jika kamu berminat, kain brokat bisa kamu buat sebagai gamis, kebaya atau pun atasan yang dikombinasikan dengan rok. Dengan menggunakan brokat, anggota keluargamu bisa terlihat lebih feminim dan menawan.
Di sisi lain, sekalipun brokat bisa membuat tampilan keluarga pengantin menjadi lebih mewah, namun brokat juga punya kekurangan yaitu kainnya yang menerawang yang membuat kain ini harus dilapisi dengan furing. Kain pelapis brokat ada berbagai macam, namun yang paling sering digunakan adalah katun dan satin. Dalam hal perawatan, kamu harus menyediakan waktu ekstra. Hal ini disebabkan karena brokat mempunyai payet dan motif yang mudah rusak, sehingga tidak boleh asal ketika mencuci.
Kain Ceruti
Photo via lazada.com
Rekomendasi bahan untuk baju keluarga penganti yang terakhir adalah kain ceruti. Kain ini mempunyai tekstur berupa kain yang tipis dan menerawang. Walaupun begitu, kain ceruti sangat cocok untuk dijadikan sebagai baju keluarga pengantin. Hal ini disebabkan karena kain ceruti yang tipis mudah dibentuk mengikuti lekukan tubuh, sehingga baju seragam yang dihasilkan menjadi cantik.
Kain ceruti dijual antara Rp18.000,- sampai dengan Rp42.000,- per meter. Semakin halus kain tersebut maka semakin mahal pula harganya. Karena bahannya yang cenderung tipis, alangkah baiknya kamu melapisi dengan kain lain, sehingga gaun yang dihasilkan tidak menerawang dan dapat kamu gunakan dengan lebih leluasa.
Itu lah beberapa rekomendasi kain yang bisa kamu jadikan sebagai baju seragam untuk keluarga pengantin. Kain di atas juga bisa dibuat dengan berbagai macam desain, seperti dijadikan seragam pernikahan keluarga muslimah dengan model baju gamis tertutup dan tidak menampakkan aurat. Tentunya agar hasilnya maksimal, kamu harus menyiapkannya dari jauh-jauh hari. Sebab, mencari bahan dengan kualitas bagus, harus membutuhkan banyak waktu dan tidak bisa dicari secara mendadak. Untuk lebih praktis, kamu juga bisa memesan langsung baju seragam keluarga untuk pesta pernikahamu pada vendor-vendor terpecaya di WeddingMarket, konsultasikan saja busana seperti apa yang kamu inginkan pada para ahlinya, ya dears!