
Setiap orang boleh datang ke acara wedding fair. Pasangan yang sudah akan menikah, pasangan yang baru-baru saja pacaran, atau bahkan kamu yang masih single bisa menghadiri acara yang satu ini. Jika kamu juga penasaran ingin datang ke acara ini, tapi belum ada target menikah dalam waktu dekat, kamu tetap bisa datang dan mendapatkan pengalaman seru dari acara ini. Mulai dari mencari inspirasi atau bahkan mungkin meyakinkan diri dan pasanganmu.
Jika kamu masih ragu-ragu karena belum mendapatkan gambaran mengenai kegiatan yang bisa kamu lakukan di wedding exhibition, berikut ini adalah beberapa contohnya. Simak sampai habis, yuk!
1. Mengeksplorasi tren dan inspirasi dari dekat
Jika selama ini kamu lebih banyak mendapatkan inspirasi pernikahan dari media sosia, wedding fair adalah tempat yang sempurna untuk mendapatkan inspirasi langsung tentang dunia ini. Meskipun kamu belum berencana menikah dalam waktu dekat, kamu bisa melihat berbagai konsep dekorasi, tema warna, model gaun, hingga gaya undangan yang sedang populer. Dengan mengamati tren ini secara langsung, kamu bisa memahami seleramu dan mencatat ide-ide menarik untuk digunakan di masa depan. Pengalaman ini jauh lebih efektif daripada sekadar melihat foto di internet karena kamu bisa merasakan atmosfernya, melihat detail tekstur bahan, dan menyaksikan bagaimana vendor menata konsep mereka secara nyata.
2. Mengumpulkan referensi vendor untuk masa depan

Kunjungan ke wedding fair akan memberi kesempatan untuk mengenal berbagai vendor, mulai dari venue, katering, fotografer, hingga perias pengantin. Kamu bisa mengumpulkan katalog, kartu nama, dan brosur mereka sebagai referensi. Bahkan, banyak vendor yang memberikan penjelasan langsung tentang keunggulan layanan mereka sehingga kamu bisa mulai membandingkan gaya, harga, dan kualitas meskipun belum akan melakukan pemesanan. Ketika nanti waktunya tiba, kamu sudah punya daftar pilihan yang terkurasi dengan baik dan tidak perlu mencari dari nol lagi.
3. Belajar tentang budget dan paket pernikahan
Datang ke wedding fair juga bisa menjadi cara praktis untuk mempelajari kisaran biaya pernikahan secara realistis. Kamu bisa melihat langsung berbagai paket yang ditawarkan vendor dan membandingkannya berdasarkan fasilitas dan skala acara. Informasi ini sangat berharga untuk membantumu dalam membuat perencanaan keuangan jangka panjang. Dengan begitu, saat kamu benar-benar mulai merencanakan pernikahan, kamu sudah memiliki gambaran matang tentang berapa banyak dana yang perlu disiapkan dan apa saja prioritas yang harus diatur sejak awal.
4. Belajar tentang timeline persiapan pernikahan
Wedding fair biasanya menampilkan urutan lengkap proses persiapan pernikahan, mulai dari perencanaan awal hingga hari-H. Kamu bisa belajar langsung tentang berapa lama waktu ideal untuk memesan venue, memilih gaun, mencari fotografer, hingga memesan undangan. Pengetahuan ini akan sangat berguna di masa depan karena kamu sudah memahami alur dan tenggat waktu yang realistis sehingga nantinya kamu bisa merencanakan dengan tenang tanpa panik atau terburu-buru.
5. Mengikuti kelas, talkshow, dan demo pernikahan

Banyak wedding fair yang selain menampilkan booth vendor, juga mengadakan sesi talkshow dengan wedding planner, make-up artist, atau fotografer profesional. Kamu bisa mengikuti sesi ini untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang dunia pernikahan dari sudut pandang praktisi. Kamu juga bisa menonton demo fashion show gaun pengantin, mencoba makeup trial, atau ikut sesi konsultasi secara singkat. Semua ini dapat menjadi pengalaman edukatif dan menyenangkan meskipun kamu belum memiliki rencana menikah dalam waktu dekat.
6. Membangun relasi dan networking sejak dini
Kunjungan ke wedding fair juga bisa kamu manfaatkan untuk membangun relasi. Jika kamu tertarik dengan dunia event, fotografi, dekorasi, atau wedding planning, acara seperti ini bisa menjadi ajang networking yang menyenangkan. Kamu bisa berbincang langsung dengan vendor, menanyakan pengalaman mereka, dan bahkan membuka peluang kolaborasi profesional. Jadi, meskipun belum jadi calon pengantin, kamu tetap bisa membawa pulang manfaat besar berupa koneksi dan wawasan baru.
7. Menemukan selera pribadi
Wedding fair bisa menjadi tempat terbaik untuk mengenali style dan selera pernikahanmu sendiri. Dengan melihat berbagai konsep mulai dari rustic, modern, glamor, hingga tradisional, kamu bisa menilai mana yang paling menggambarkan kepribadianmu. Misalnya, kamu mungkin baru sadar bahwa kamu lebih menyukai dekorasi dengan warna pastel daripada warna emas yang mewah atau ternyata kamu lebih tertarik dengan konsep outdoor daripada ballroom. Mengenali diri sendiri seperti ini akan sangat membantu di masa depan karena kamu sudah tahu arah yang ingin diambil tanpa harus bingung lagi nantinya.
8. Nikmati promo dan giveaway
Vendor di wedding fair sering menawarkan promo, voucher diskon, atau hadiah yang diberikan untuk pengunjung, bahkan bagi mereka yang belum melakukan pemesanan. Kamu bisa ikut undian berhadiah, mencicipi makanan gratis dari vendor katering, atau mencoba foto di booth dekorasi cantik secara cuma-cuma. Pengalaman ini membuat kunjungan ke wedding fair terasa seru dan tidak sia-sia meskipun kamu belum memiliki rencana konkret untuk menikah.
9. Membangun visi dengan pasangan
Jika kamu sudah mempunyai pasangan, tapi belum merencanakan pernikahan dalam waktu dekat, datang ke wedding fair bisa menjadi ajang seru untuk membangun visi bersama. Kalian berdua bisa melihat seperti apa pernikahan impian masing-masing, berdiskusi ringan tanpa tekanan, dan mulai memahami preferensi satu sama lain. Aktivitas ini bisa mempererat hubungan karena kalian bisa belajar membayangkan masa depan bersama dengan cara yang menyenangkan dan penuh inspirasi.
10. Belajar negosiasi
Wedding fair adalah tempat yang sangat bagus untuk belajar berinteraksi dengan vendor, menanyakan harga, dan memahami cara mereka ketika menawarkan paket. Kegiatan ini bisa menjadi latihan negosiasi yang berguna, terutama bagi kamu yang belum pernah berurusan dengan vendor besar. Kamu juga bisa belajar memperhatikan detail kontrak, penawaran, dan cara komunikasi mereka. Semua hal ini nantinya akan sangat membantu ketika kamu benar-benar berada di tahap persiapan pernikahan.
11. Kumpulkan ide untuk acara lain
Banyak ide di wedding fair yang bisa diterapkan untuk acara lain seperti lamaran, bridal shower, ulang tahun, atau bahkan acara kantor yang bertema elegan. Misalnya, dekorasi bunga, pencahayaan tertentu, atau konsep photobooth bisa kamu adaptasi untuk event pribadi lainnya. Jadi, meskipun kamu belum akan menikah, kamu tetap bisa membawa pulang banyak inspirasi kreatif yang bermanfaat untuk berbagai keperluan.
12. Datang untuk menemani teman

Jika kamu datang hanya karena penasaran atau ingin menemani teman yang sedang menyiapkan pernikahan, alasan ini juga sah-sah saja. Wedding fair memiliki atmosfer yang romantis, penuh bunga, dekorasi yang indah, dan pencahayaan lembut yang bisa memberikan sensasi “visual healing”. Kamu bisa menikmati suasananya, mencoba kudapan katering yang ditawarkan, dan menikmati musik live tanpa ada tekanan untuk harus membeli atau memesan sesuatu. Siapa tahu dari kunjungan santai ini kamu justru mendapat inspirasi baru, baik soal pernikahan, gaya hidup, atau bahkan ide bisnis.
Jadi, meskipun kamu masih belum memiliki rencana untuk menikah dalam waktu dekat, tak ada salahnya jika ingin tetap datang ke acara wedding fair, baik sendiri maupun bersama dengan pasangan. Ada begitu banyak hal yang bisa kamu lakukan di sana.
Nah, kamu bisa mengunjungi WeddingMarket Fair yang akan digelar dari tanggal 24-26 Oktober 2025 nanti di Balai Kartini Convention & Center. Tiketnya bisa kamu dapatkan di sini.