Pilih Kategori Artikel

Bimbingan Perkawinan Pra Nikah: Apa sih Pengertian dan Tujuannya?
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Bimbingan perkawinan pra nikah merupakan salah satu proses yang patut kamu ikuti bersama pasangan. Memang proses untuk melakukan bimbingan perkawinan pra nikah tidak wajib, namun apa salahnya untuk tetap mengikuti bimbingan ini. Banyak sekali manfaat yang didapat dari kegiatan ini untuk menjalani bahtera rumah tangga. 

Dalam persiapan pernikahan yang banyak, kamu dan pasangan mungkin akan cenderung terfokus pada perencanaan teknis acara pernikahan itu sendiri. Namun, seringkali aspek-aspek kehidupan setelah menikah kurang mendapat perhatian, bahkan jarang dibahas atau dipelajari. Padahal, pengetahuan tentang kehidupan pernikahan sangat penting bagi setiap pasangan calon pengantin sebelum memasuki babak pernikahan. 

Dengan mengikuti bimbingan perkawinan pra nikah, kamu beserta dan pasangan akan mendapat pandangan baru tentang apa yang akan kalian hadapi bersama dalam kehidupan pernikahan.

Apa Itu Bimbingan Perkawinan

wm_article_img
Bimbingan Perkawinan Pra Nikah merupakan program yang bertumpu pada pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang pernikahan. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hubungan antara pasangan yang akan menikah. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep pernikahan dan kehidupan berkeluarga, diharapkan pasangan dapat menjalankan peran dan tanggung jawab mereka dengan baik dalam membangun sebuah keluarga yang harmonis.

Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah diatur dalam Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 172 Tahun 2022 yang mengubah Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 189 Tahun 2021 tentang Panduan Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin. Perubahan kebijakan tersebut menetapkan bahwa Bimbingan Perkawinan Pra Nikah akan dilaksanakan oleh KUA Kecamatan, bukan lagi oleh Seksi Bimas Islam. Selain itu, metode pelaksanaannya dapat dilakukan secara tatap muka, virtual, maupun mandiri.

Bimbingan Perkawinan Pra Nikah tidak hanya tersedia bagi calon pengantin Muslim yang diatur oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam. Calon pengantin non-Muslim juga dapat mengikuti program bimbingan sesuai dengan agama yang mereka anut. Misalnya, Bimbingan Keluarga Sukinah oleh Ditjen Bimas Hindu, Bimbingan Keluarga Kristiani, Bimbingan Keluarga Bahagia oleh Ditjen Bimas Katolik, dan Bimbingan Keluarga Hitta Sukhaya oleh Ditjen Bimas Buddha.

Tujuan Bimbingan Perkawinan

wm_article_img

Mengikuti bimbingan perkawinan sebelum memasuki kehidupan rumah tangga, memiliki tujuan serta manfaat yang dapat kamu dan pasangan rasakan. Berikut ini tujuan bimbingan perkawinan yang kamu harus tau.

1. Menekan Perceraian

Di Indonesia, setiap tahun terdapat dua juta pasangan yang memasuki tahap pernikahan baru, sementara 365.000 pasangan lainnya mengalami perceraian. Masalah utama yang seringkali menjadi penyebab perceraian adalah konflik yang berkelanjutan. 

Hal tersebut mendorong pemerintah untuk merencanakan program Bimbingan Perkawinan Pra Nikah. Perceraian sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti masalah finansial, kekerasan dalam rumah tangga, kurangnya komunikasi antara pasangan, penganiayaan, perselingkuhan, dan ketidakcocokan dalam hubungan.

Melalui program Bimbingan Perkawinan Pra Nikah, pasangan akan diberikan pemahaman mendalam tentang psikologi keluarga serta metode yang diperlukan untuk membangun hubungan yang sehat. Program ini juga mendorong partisipasi aktif dari peserta, sehingga mereka tidak hanya mendengarkan ceramah tetapi juga dapat berdiskusi dan berinteraksi langsung.

Dengan demikian, program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tahap awal pernikahan, tetapi juga untuk memberikan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan bagi pasangan untuk memperkuat hubungan mereka dan menyelesaikan segala permasalahan yang mungkin muncul dalam kehidupan pernikahan.

2. Mengetahui Tanggung Jawab

wm_article_img

Hidup bersama pasangan di bawah satu atap membawa berbagai tanggung jawab dan peran yang harus dijalankan dengan baik. Mulai dari mencari nafkah, mengatur keuangan, membersihkan rumah, mendidik anak-anak, menjaga kehormatan keluarga, dan masih banyak lagi. Namun, seringkali ada pasangan yang tidak sepenuhnya menjalankan peran dan tanggung jawab mereka dengan maksimal.

Bimbingan Perkawinan Pra Nikah merupakan sarana yang dapat membantu pasangan untuk memahami dan menginternalisasi peran dan tanggung jawab masing-masing. Melalui bimbingan ini, calon pasangan dapat memperoleh pengetahuan yang kuat tentang bagaimana mereka seharusnya berperan dalam rumah tangga nantinya. Ini mencakup pemahaman tentang pentingnya mencari nafkah, mengelola keuangan keluarga, menjaga kebersihan rumah tangga, memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak, serta menjaga kehormatan dan hubungan baik antar anggota keluarga.

Dengan memahami peran dan tanggung jawab mereka, pasangan akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan menjalankan kehidupan rumah tangga dengan baik. Mereka juga akan lebih mampu bekerja sama dalam mengatasi masalah dan merencanakan masa depan bersama secara lebih efektif. Sehingga, melalui Bimbingan Perkawinan Pra Nikah, pasangan dapat memperoleh bekal yang diperlukan untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis dalam perjalanan mereka sebagai suami dan istri.

3. Mengetahui Kemampuan  Komunikasi Pasangan 

wm_article_img

Komunikasi adalah elemen kunci dalam menjaga kualitas hubungan antara pasangan. Keterbukaan juga menjadi faktor penting dalam membangun rasa saling percaya di antara keduanya. Melalui program "Bimbingan Perkawinan Pra Nikah" ini, calon pengantin akan diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pasangan mereka, sehingga dapat mencegah timbulnya masalah akibat kurangnya komunikasi dan keterbukaan.

Dalam program ini, para peserta akan dipandu untuk memahami pentingnya berbicara secara terbuka dan jujur tentang berbagai hal, termasuk harapan, kekhawatiran, dan kebutuhan masing-masing dalam hubungan. Mereka akan diajarkan strategi dan teknik komunikasi yang efektif, seperti mendengarkan secara aktif, mengungkapkan perasaan dengan tepat, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.

Selain itu, para peserta juga akan diajak untuk memahami pentingnya empati dan pengertian dalam berkomunikasi dengan pasangan. Mereka akan belajar untuk menghargai perspektif dan perasaan satu sama lain, sehingga dapat memperkuat ikatan emosional dan keterikatan dalam hubungan.

Melalui bimbingan ini, diharapkan para calon pengantin dapat membangun fondasi yang kokoh untuk hubungan pernikahan yang bahagia dan langgeng. Dengan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mereka akan mampu mengatasi berbagai tantangan dan konflik yang mungkin muncul dalam perjalanan pernikahan mereka, dan tetap menjaga keintiman dan kepercayaan di antara satu sama lain.

4. Menentukan Visi & Misi Berumah Tangga

wm_article_img

Setiap pasangan yang akan menikah tentu memiliki impian dan harapan untuk masa depan mereka bersama. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, penting bagi pasangan untuk memiliki komitmen yang kuat dan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. Namun, menyatukan dua kepala dalam satu rumah tangga bukanlah hal yang mudah, dan seringkali memerlukan penyesuaian dan kompromi.

Bimbingan Perkawinan Pra Nikah merupakan sebuah langkah yang positif dan penting dalam persiapan menuju kehidupan pernikahan. Tujuan utamanya adalah membantu calon pasangan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana membangun hubungan yang sehat dan harmonis. Bimbingan ini bisa dilakukan melalui berbagai institusi, baik itu agama, lembaga konseling psikologi, maupun program yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Dalam bimbingan ini, para ahli akan memberikan berbagai kiat dan panduan tentang bagaimana cara efektif untuk berkomunikasi, menyelesaikan konflik, serta mengelola perbedaan dan harapan di dalam hubungan. Hal ini membantu pasangan untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik, serta membangun fondasi yang kuat untuk memulai kehidupan bersama.

Penting untuk pasangan untuk membahas dan memilih kanal bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan berdiskusi secara terbuka dan jujur, serta mempertimbangkan berbagai faktor seperti keyakinan agama, preferensi pribadi, dan ketersediaan sumber daya.

Dengan mengikuti Bimbingan Perkawinan Pra Nikah secara aktif dan bersungguh-sungguh, pasangan dapat mempersiapkan diri secara lebih matang untuk menghadapi pernikahan dan membangun hubungan yang langgeng dan bahagia.

Itulah pengertian serta tujuan bimbingan perkawinan sebelum menikah yang kamu dan pasangan harus tau. Semoga artikel ini membantu dan meyakinkan kamu bersama pasangan untuk mengikuti bimbingan perkawinan, ya. 

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...