Ini kali pertama kamu diminta menjadi bridesmaid dan sedang bingung akan inspirasi gaun bridesmaids? Tenang, kini mencari referensi gaun pengiring pengantin wanita bisa dengan mudah kamu temukan di internet. Walau sebetulnya bridesmaid dan groomsmen bukanlah adat negara kita, tapi kini banyak pengantin yang sudah menganut adanya pengiring pengantin perempuan dan laki-laki itu sebagai tanda kedekatannya dengan teman-teman.

Sebetulnya kamu bisa membuat gaun sebebas keinginanmu sendiri dengan kain yang sudah diberikan si calon pengantin. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu ingat sebelum menentukan model gaun milikmu. Ya, ingatlah bahwa kamu nantinya akan menjadi pengiring di pernikahan sahabatmu, jadi jangan sampai gaun pilihanmu justru tampak lebih ‘heboh’ daripada kepunyaan pengantinnya. Buatlah yang sederhana tapi tetap berkelas.

Well, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu ukuran kain yang diberikan, jika memungkinkan untuk dibuat long dress, kamu bisa mix high neck dengan maxi dress. Coba bayangkan saja. Betapa cute-nya gaun panjang dengan kerah tinggi. Terlebih jika bahan gaun yang kamu terima berbahan satin atau sutra, pasti kamu akan tampak menggemaskan sekaligus berkelas dalam satu penampilan. Tipe-tipe gaun seperti ini akan sangat cocok untuk menghadiri acara formal seperti pernikahan.

Namun, ketika kamu ingin membuat dress yang praktis, saran terbaik adalah kamu bisa memilih boat neck yang akhir-akhir ini sedang trend dan memberikan potongan pada bagian pinggang kamu sehingga akan memberi efek bahwa atasan dan bawahan adalah dua outfit yang berbeda, padahal ya tetap satu dress. Untuk bagian bawah, kamu bisa memilih rok A-line yang akan membuat kamu lebih leluasa bergerak. Jika kamu mendapatkan kain yang polos, kamu bisa menambahkan furing dengan motif bunga dengan warna yang senada dengan kain.

Akan tetapi, ketika kamu menyadari bahwa kain yang diberikan tidak terlalu panjang dan hanya bisa dijadikan atasan, jangan bingung dan khawatir, kamu tetap bisa menghasilkan gaun bridesmaids yang menarik, asalkan kamu pintar-pintar memadukan atasan dan rok tambahan. Jika kamu ingin menjadikan kain tersebut sebagai atasan, jadikan saja atasan dengan desain halter top. Halter top ini sangat disarankan untuk kamu yang memiliki bahu lebar karena bisa menjadi penyeimbang karena memberikan potongan pada leher. Ya mirip-mirip pakaian you can see tapi halter top lebih dekat dengan arah leher dan memiliki potongan pendek sepinggang.

Supaya gaun bridesmaids kepunyaanmu makin sempurna dan tampak meriah, kamu bisa memadukkannya dengan rok lipit panjang. Sayangnya, kamu yang berbadan curvy harus berhati-hati jika memilih rok dengan desain ini, sebab dengan lipatan dan ukurannya yang panjang, bisa membuat kamu lebih lebar.

Walau kamu bisa bebas berkreasi dengan gaun bridesmaids tersebut, akan lebih menyenangkan bila kamu dan bridesmaid yang lain bisa saling kompak dalam urusan desain. Jangan takut untuk memberikan masukan terhadap model gaun, salah satunya adalah gaun Off-The-Shoulder atau yang mengekspos bahu. Gaun Off-the-shoulder tersebut bergaya bohemian yang tidak akan lekang oleh waktu dan cocok untuk segala bentuk tubuh. Jadi, akan sangat pas jika digunakan serempak dengan sahabat yang lain. Selain itu, garis leher kamu akan terlihat lebih edgy dan seimbang.

Pada bagian bawah gaun kamu bisa bebas memilih, mulai dari berbentuk mermaids yang bisa menampilkan lekuk tubuh, menggunakan lipit supaya memberikan efek berisi, atau ball-gown yang akan membuat kamu dan sahabat yang lain kian menawan.

Well, segala tipe gaun bisa kamu pilih, tapi kembali lagi dengan memastikan apakah jenis kain yang diberikan bisa dibuat sesuai dengan keinginanmu atau tidak, apakah kain tersebut cukup panjang untuk dijadikan dress, dan masih banyak pertimbangan lain yang mestinya kamu perhitungkan, bukan sekadar cas cis cus pilih desain gaun bridesmaids saja, ya? Kamu juga bisa mencari model gaun dengan vendor gaun pengantin di Wedding Market. Selamat memilih!