Di dalam sebuah acara pernikahan terdapat berbagai macam prosesi yang harus dilakukan. Misalnya seperti menukar cincin dan mengucap janji pernikahan (wedding vows). Menukar cincin kepada pasangan memiliki makna cinta yang saling mengikat. Tersirat pula simbol untuk berjanji akan terus bersama hingga maut memisahkan.

Sedangkan mengucapkan janji pernikahan bermakna agar selalu berkomitmen antar sesama pasangan. Janji tersebut harus diungkapkan dengan hati yang tulus dan kesungguhan. Sebab, itu artinya kamu juga berjanji kepada Tuhan. Pegang lah janji dan komitmen tersebut sampai kapan pun.

Bicara soal janji pernikahan, yang mempersiapkan dan menulisnya adalah dirimu sendiri. Jangan terlalu mepet dalam menulisnya. Mengapa? Karena kalau waktunya hampir dekat, perasaan gugup yang ada dalam dirimu akan malah semakin besar. Akibatnya kamu tidak dapat berpikir dengan lancar dan tulisan tersebut tidak lagi berasal dari hati. Waktu yang ideal bagi kamu untuk mempersiapkannya yaitu satu minggu sebelum prosesi pernikahan berlangsung.

Bagaimana cara menulisnya? Dibawah ini telah kami sajikan tips bagaimana untuk menulis janji pernikahan. Bagi kalian pasangan yang ingin tahu tentang hal itu, simak berikut ini!

1. Cari referensi

Cobalah untuk mencari referensi janji pernikahan di internet. Disana terdapat banyak sekali contoh yang bisa menginspirasimu. Akan tetapi, jangan pernah untuk menyontek apalagi menjiplak. Kamu hanya perlu melihat contoh dan buatlah janji pernikahan milikmu sendiri.

2. Jujur

Menulis perjanjian pernikahan harus dengan jujur ya! Tulislah dari hatimu paling dalam tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Ungkapkan hal yang selama ini ada dalam hatimu. Yakinlah kalau kamu jujur dalam menulisnya, tulisan itu akan cepat selesai.

3. Kreatif

Tulislah janji pernikahanmu dengan kreatif mungkin. Hal itu akan membuatmu berbeda dari yang lain. Para tamu undangan pastinya akan merasa kagum dan terkesima dengan janji pernikahan kreatifmu. Namun, tulisanmu harus tetap berasal dari hati loh ya!

4. Harus jelas

Tips selanjutnya dalam menulis janji pernikahan yaitu harus jelas. Sebab, kamu akan mengucapkannya di depan pasanganmu dan banyak orang lainnya. Namun, jangan terlalu bertele-tele juga. Buatlah tulisan yang jelas tapi singkat dan langsung tepat pada tujuanmu.

5. Latihan

Setelah menulisnya, langkah selanjutnya adalah berlatih. Cobalah untuk berdiri di depan kaca dan anggaplah bayangan di depan itu adalah pasanganmu. Ucapkan secara berulang-ulang hingga kamu merasa lancar dan hafal. Sehingga kamu tidak akan terbata-bata jika rasa gugup mulai melanda.

Di waktu latihan inilah kamu pun dapat mengetahui apakah ada yang kurang dari janji pernikahanmu. Segeralah untuk merevisi atau menambahkannya. Lalu, cobalah untuk berlatih lagi hingga semuanya telah terasa fix.

6. Rahasiakan

Langkah terakhir adalah merahasiakannya. Simpanlah janji pernikahan tersebut walaupun sang pasangan meminta untuk melihat atau membacakannya. Biarkan tulisan janji pernikahanmu menjadi konsumsi pribadi hingga hari spesialmu tiba. Hal tersebut akan membuat pasanganmu lebih terkejut saat mendengarnya. Jadi, rasa haru akan terasa lebih alami.

Itulah keenam tips dalam mempersiapkan janji pernikahan. Oh ya, ketika kamu ingin mengucapkan janji pada saat hari-H, perhatikan eye contact. Pastikan bahwa kamu berdiri tegak, tidak buang muka dan menatap mata pasangan dengan jujur. Sebab, dari mata tersebut dapat terpancar aura kejujuran. 

Baca juga: Tips di Hari Pernikahan: Persiapan untuk Tampilan Menawan pada Hari-H

Hilangkan rasa gugup yang melanda dengan menenangkan pikiran dan minum air putih. Ucapkan secara perlahan agar pasangan dan semua tamu dapat mendengarnya dengan jelas. Janganlah berlomba dengan waktu agar kamu tidak merasa terbata-bata. Good luck dalam menulis dan mengucapkan janji pernikahan teman-teman online!