Walau terlihat kecil dan sepele, membeli cincin kawin emas perlu dilakukan dengan teliti dan dalam keadaan fokus. Bukan semata-mata karena akan berurusan dengan emas yang notabene adalah logam mulia dengan harga yang cukup mahal, tetapi karena membeli cincin kawin juga berarti membeli perhiasan untuk momen penting yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup. Cincin kawin ini akan jadi perlambang cinta dan juga pertanda bahwa Anda sudah menikah.
Cincin kawin memang memiliki beragam desain dan bahan dasar pembuatan, salah satunya adalah emas yang terkenal sebagai logam mulia dengan harga mahal serta kemilau yang indah. Warna dari emas sendiri cukup beragam, ada emas kuning, emas putih, emas merah muda, dan juga emas hijau. Warna yang beragam ini didapatkan dari jenis logam lain yang digunakan sebagai campurannya. Warna emas murni sendiri adalah kuning dengan sedikit semburat merah. Perhiasan emas murni biasanya merupakan emas 24 karat. Namun, ada pula emas 18 karat, 14 karat, 10 karat, atau 9 karat dengan penghitungan sebagai berikut:
- Emas kuning 18 karat terdiri dari emas murni 75%, tembaga 12,5%, perak 12,5%
- Emas putih 18 karat memiliki perpaduan logam 90% emas murni dengan 10% nikel.
- Emas rose gold 18 karat terdiri dari emas murni 75%, tembaga 25% atau emas murni 75%, tembaga 22,25%, perak 2,75%.
- Emas hijau terdiri dari 75% emas murni, 15% perak, 6% tembaga, dan 4% cadmium.
Karena harganya yang mahal, banyak oknum tidak bertanggung jawab kemudian mencoba memalsukan perhiasan seperti cincin kawin emas yang ternyata tidak meniliki karat sebanyak yang disebutkan. Untuk membantu Anda serta pasangan muda lainnya agar tidak menjadi korban salah beli cincin kawin, akan kami memberikan panduan singkat cara membeli cincin kawin emas untuk Anda di bawah ini:
1. Menetapkan karat yang tepat untuk cincin kawin
Pengertian karat dalam emas adalah satuan yang menyatakan kemurnian emas dalam suatu perhiasan. Anda mungkin sering menemukan adanya istilah 24 karat atau 18 karat, kan? Emas 24 karat berarti menggunakan emas murni tanpa adanya campuran logam lain di dalamnya, sedangkan 18 karat berarti ada campuran logam seperti seng, tembaga, atau logam lainnya, yang biasanya terdiri dari 75% emas dengan campuran 25% logam lain.
Karat terbaik untuk cincin kawin sebenarnya tergantung pada model cincin yang Anda inginkan. Jika Anda menginginkan cincin kawin emas yang kuat, maka pilihlah cincin kawin emas 14 karat karena memiliki campuran logam lain yang cukup tinggi sehingga membuatnya lebih kuat. Pada dasarnya, sifat emas sendiri cukup lunak, sehingga membutuhkan logam lainnya saat diubah menjadi perhiasan. Namun, jika Anda menginginkan sepasang cincin kawin emas unik dengan hiasan berlian atau batu permata lainnya, pilih cincin kawin dengan emas 18 karat karena akan lebih mudah dibentuk dan diberi hiasan.
2. Memperkirakan harga cincin kawin emas
Sebagai pasangan muda, membeli cincin kawin dengan cerdas adalah sebuah keharus. Bukan semata-mata karena menyukai modelnya saja, tetapi juga patut memperhatikan harganya. Lalu, bagaimana mencari tahu harga cincin kawin emas?
Di era serba digital saat ini, memantau harga cincin emas bukanlah sesuatu yang sulit. Ada banyak vendor jewellery atau toko perhiasan yang menjual beragam perhiasan emas dan menampilkan harga beserta kualifikasinya. Dengan memperhatikan harga dan kualifikasinya, Anda bisa sekaligus belajar memperkirakan harga. Selain itu, ada hal yang menjadi pertimbangan mahal-murahnya sebuah cincin kawin emas seperti harga emas hari itu, kadar emasnya, serta desain cincin itu sendiri. Jika Anda membuat cincin secara kustom, harganya akan lebih mahal karena Anda juga perlu membayar jasa pembuatan tergantung kerumitan desain yang diminta.
3. Memilih desain yang tidak termakan usia
Sama seperti di dunia fashion, trend perhiasan pun bisa berganti. Ada saat di mana cincin dengan desain unik menduduki tempat penjualan teratas, tapi juga ada desain cincin kawin yang abadi dan selalu stabil. Desain jenis ini biasanya justru simple dan klasik. Ada sebuah desain yang selama bertahun-tahun ini selalu menjadi idola dan cocok dengan berbagai penampilan pemakainya, yaitu cincin model solitaire. Cincin kawin emas dengan desain solitaire memfokuskan kecantikan berlian atau batu permata lainnya sebagai centerpiece. Berlian bisa diletakkan pada dudukan sehingga tampak lebih tinggi dan menonjol, tetapi ada juga yang sebatas ditanam bersama band cincinnya.
Cincin dengan model simple ini tidak akan termakan usia dan sekalipun nanti Anda menjualnya kembali, cincin solitaire akan memiliki harga yang tidak terlalu jatuh karena setiap saat akan selalu ada peminatnya. Walau begitu, Anda tidak wajib membeli cincin dengan desain solitaire, kok! Pilih cincin yang membuat Anda jatuh cinta sejak pandangan pertama.
4. Ketahui tempat terbaik untuk membeli cincin kawin
Cincin kawin emas bisa dibeli di mana saja, baik melalui online store atau dengan mendatangi toko perhiasan terdekat dari rumah Anda. Namun, tidak ada salahnya mencari toko perhiasan terbaik dari yang terbaik. Pertimbangkan juga waktu pemakaian, apabila Anda membutuhkan cincin dengan segera, sebaiknya beli cincin kawin di toko perhiasan di kota Anda. Jangan ragu bertanya pada teman atau keluarga mengenai toko perhiasan terbaik di kota asal, semakin banyak referensi, semakin banyak pula harga dan desain yang bisa dipilih.
Apabila Anda justru menginginkan cincin kawin emas unik dan satu-satunya, datangi pengrajin perhiasan di kota Anda atau cari melalui internet. Cincin kawin made by request biasanya akan memerlukan waktu pengerjaan yang cukup lama, jadi jika memang Anda berminat akan suatu model, pastikan untuk memesan jauh-jauh hari.
5. Pastikan kenyaman ketika menggunakan cincin kawin
Cincin kawin bukanlah sebuah perhiasan umum yang bisa dipakai kemudian diletakkan kembali saat Anda merasa tidak nyaman atau malah bosan. Cincin kawin patutnya digunakan hampir setiap saat dan di berbagai acara karena cincin ini merupakan tanda bahwa Anda sudah menikah. Karena akan digunakan setiap saat, kenyamanan saat menggunakan cincin pernikahan perlu dijadikan prioritas. Apalagi Anda adalah seseorang yang masih muda dengan segala tumpukan pekerjaan yang menggunakan tangan dan tenaga. Jika cincin kawin yang dipilih tidak nyaman digunakan, misalnya saja longgar, terlalu ketat, atau malah menyebabkan alergi, tidak ada salahnya untuk menggantinya dengan cincin lain yang lebih sesuai.
Di saat mempersiapkan pernikahan, memperbanyak komunikasi perlu dilakukan antara Anda dan pasangan. Apalagi perkara cincin kawin, berdiskusi dan saling memperhatikan keinginan masing-masing, mendatangi toko perhiasan berdua untuk memilih cincin yang tepat dan sesuai budget pernikahan adalah salah satu usaha untuk menemukan cincin yang sempurna. Dengan begitu, Anda dan pasangan juga akan belajar menahan ego untuk tidak semata-mata memilih cincin kawin emas yang hanya disukai oleh salah satu pihak saja, tetapi bisa memperhatikan kenyaman berdua.