Menjelang hari bahagia, membeli cincin nikah emas apalagi dengan kemurnian 24 karat terlintas di benak kamu. Cincin nikah ini memang istimewa. Namun, untuk mengetahui betapa spesialnya cincin ini, mari kita berkenalan dengan emas.
Bahan cincin nikah ini adalah logam mulia yang paling dicintai di bumi. Meski terdapat beberapa logam yang lebih langka dan mahal, misalnya platina, emas telah menjadi primadona bertahun-tahun lamanya. Proses magnetisme yang panjang menciptakan emas dan selama itu pula banyak penjelajah berkelana hendak menemukan logam ini. Ditambah lagi, emas adalah alat transaksi yang populer dari zaman dahulu kala. Selain menjadi campuran untuk membuat uang di beberapa negara, bahan dasar cincin nikah ini berguna dalam pembuatan kabel elektronik, mahkota ratu atau raja, pelapisan patung para dewa juga sarana investasi. Tentu sifat emas yang serbaguna ini membuat harganya mahal.
Kemudian, sifat kimiawi logam mulia ini pun harus diperhatikan bila kamu kukuh ingin membeli cincin nikah. Meski emas yang juga dikenal sebagai aurum tidak akan bereaksi dengan zat kimia lain, ternyata emas tetap bisa terganggu oleh beberapa zat. Aqua regia, fluorin, dan klorin harus dijauhkan bila kamu ingin cincin ini tetap cemerlang.
Titik didihnya pada suhu 1000 derajat celsius membuatnya mampu menahan beberapa jenis cara pembersihan yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah. Sedangkan, tingkat kekerasannya yang hanya 2,5 hingga 3 Mohs membuat cincin nikah emas 24 karat kurang cocok dipadukan dengan batu mulia atau permata. Karena, perhiasan berbahan emas 24 karat tidak mampu menanggung beban permata, jadi jangan kaget bila batu mulia pada cincin kamu hilang.
Apa Itu Karat dalam Emas?
Untuk memahami alasan cincin nikah emas 24 karat tidak disarankan untuk dikombinasikan dengan permata atau berlian, kita perlu memahami apa itu karat. Karat adalah konsentrasi emas dalam sebuah perhiasan. Artinya, semakin tinggi angka karat, semakin murni pula kadar emas dalam perhiasan tersebut. Semakin rendah nilai karatnya, maka semakin besar pula unsur campuran seperti perak dan tembaga di dalamnya. Oleh sebab itu, harga cincin nikah emas 24 karat melambung tinggi. Untuk satu gram emas 24 karat saja, toko emas akan mematok harga sebesar Rp450.000,00 hingga Rp550.000,00. Jika perhiasan tersebut bertahtakan berlian, tentu kamu harus merogoh kantong lebih dalam. Maka, bila kamu sudah mantap dengan cincin emas murni, persiapkan budget jauh hari sebelumnya.
Entah kamu berniat untuk berinvestasi atau memesan cincin nikah emas 24 karat, terdapat beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan berkaitan dengan harganya. Pertama adalah jumlah produksi emas dunia. Selain itu, perhatikan pula kenaikan permintaan dalam industri perhiasan. Bahkan, isu politik internasional serta nilai tukar Dollar Amerika pun akan sangat memengaruhi harganya. Perlu kamu ketahui juga bahwa satuan berat emas adalah gram. Maka untuk menekan harga perhiasan yang hendak kamu beli, cukup minta penjual untuk mengurangi beratnya. kamu pun bisa juga membeli cincin yang sudah ada alih-alih memesan cincin custom.
Pembelian perhiasan, misalnya cincin nikah emas pun mengenal istilah emas muda dan emas tua. Cincin nikah ini memiliki kandungan emas sebesar 90% sampai 99,9%. Batasan emas muda dan emas tua adalah 42%, walaupun ada juga sumber yang menyebut batasannya adalah 70%. Namun karena kadar emasnya yang besar, cincin nikah emas termasuk dalam kategori emas tua. Agar kamu tidak dipermainkan penjual, kamu harus tahu cara menentukan kadar emas dalam perhiasan. Salah satu cara yang terkenal dari dulu adalah menggoreskan perhiasan 24 karat pada kertas, keramik dan bahkan batu. Bila warna kehitaman muncul, dipastikan bahwa cincin tersebut memiliki kandungan emas yang kecil. Cara lain untuk mengujinya adalah menggunakan magnet. Cincin yang melekat pada magnet, tentu bukan cincin nikah emas 24 karat karena campuran logamnya pasti tinggi. Namun, metode paling akurat adalah menggunakan gold tester.
Tips Membeli Cincin Nikah Emas
Untuk membeli cincin nikah emas, terdapat beberapa kiat yang sebaiknya kamu ikuti. Pertama, baca berbagai referensi dan pilihlah toko emas yang terpercaya. Dewasa ini toko emas menjamur di pasar tradisional, pusat perbelanjaan mewah, bahkan pada platform online. Cari tahu apakah toko emas mematuhi standar SNI, bagaimana reputasinya, kualitas pengerjaannya, kesesuaian harga dan apakah toko memberikan after-sale service berupa jaminan pembersihan dan perawatan. Tentu kamu tidak mau cincin yang disebut penjual sebagai cincin nikah emas 24 karat ternyata hanyalah cincin dengan coating atau lapisan emas. Pastikan pula cincin yang kamu pilih tidak mengandung nikel, sebab banyak orang mengalami reaksi alergi pada zat ini.
Hal kedua yang perlu dipertimbangkan adalah model cincin nikah emas 24 karat. Pastikan kamu tetap nyaman mengenakan cincin kamu bertahun-tahun setelah hari pernikahan. Jangan memilih desain yang terlalu rumit sehingga kamu harus sering bolak-balik ke toko emas untuk membersihkan cincin kamu. Sesuaikan juga desain serta ukuran cincin nikah emas 24 karat yang kamu ingin dengan bentuk jari kamu. Jangan lupa lakukan final fitting saat suhu tubuh kamu normal serta hindari proses ini di pagi hari. Pantangan ini memastikan cincin ada tidak longgar di hari pernikahan, sehingga kamu tidak perlu kembali ke toko untuk melakukan resizing.
Yang perlu kamu ingat cincin nikah emas 24 karat sangat lunak dan cukup rapuh. Bila kamu ingin selalu mengenakan cincin nikah, pilih cincin nikah emas 18 karat yang memiliki kadar emas cukup tinggi namun lebih kuat dan durable. Jika kamu menginginkan cincin custom, memilih menggunakan emas 24 karat pun tidak bijak. Dikarenakan sifatnya yang lunak, sangat sulit untuk membentuknya. kamu pun disarankan untuk ekstra hati-hati ketika memakainya agar tidak tergores atau berubah bentuk. Oleh sebab itu, cincin dan perhiasan 24 karat disarankan dipakai pada acara khusus saja. Namun, kelebihan cincin nikah emas 24 karat adalah kamu tidak akan mengalami reaksi alergi.
Kemudian, untuk menjaga kilau cincin nikah, pastikan cincin kamu tidak berinteraksi dengan zat kimia yang bisa mengganggunya. Hindarkan cincin dari semprotan parfum. Jangan pula malas melepas cincin nikah pada kondisi-kondisi yang merusak cincin. Mengenakan cincin saat pemotretan rontgen, berenang di kolam renang yang mengandung klorin, sauna, serta membersihkan rumah akan membuat cemerlangnya cincin kamu berkurang. Simpan cincin nikah kamu di tempat perhiasan khusus. Pisahkan perhiasan emas kamu dengan perhiasan lain. Ingat, jangan pula menumpuk perhiasan emas agar tidak tergores. Sebab, bila sudah tergores, kamu tidak punya pilihan selain menyepuhnya.
Terakhir, proses pembersihan cincin nikah secara mandiri dapat dilakukan dengan merendamnya dengan air hangat yang dicampur dengan sabun cuci piring. Jangan menggunakan air panas jika cincin kamu dipadukan dengan batu mulia halus, seperti moonstone, opal, atau mutiara sebab mereka akan retak. Lalu, gosok dengan lembut dengan sikat gigi atau sikat alis, walaupun akan lebih baik jika kamu memiliki sikat khusus untuk perhiasan. Bilas perhiasan dengan air hangat. Gunakan saringan teh untuk membantu dalam langkah ini. Langkah terakhir adalah mengeringkannya. Hindari mengeringkan perhiasan dengan tisu dan pakailah kain yang halus.
Kamu juga bisa membersihkan cincin dengan air mendidih. Cara ini hanya bisa digunakan bila perhiasan kamu seluruhnya terbuat dari emas atau perhiasan yang dipadukan dengan batu mulia yang kuat, contohnya berlian. Cara ini pun sebaiknya dilakukan bila perhiasan sudah sangat kotor. Langkah yang dilakukan mirip dengan cara sebelumnya, hanya saja larutan sabun cuci piring diganti dengan air yang sudah mendidih. Alternatif terakhir, bila cincin nikah emas yang kamu miliki memiliki desain yang rumit, kamu harus pergi ke toko emas untuk membersihkannya.