Sudah pernah mendengar dekorasi pelaminan rustic sebelumnya? Jika belum, Anda patut memasukkan konsep rustic sebagai salah satu konsep pernikahan Anda. Rustic adalah sebuah konsep yang mengacu pada sebuah tema yang memiliki hubungan dengan pedesaan. Dan dalam konsep pernikahan, rustic artinya pesta yang tetap memberi hormat kepada alam.

Mereka yang memilih tema rustic adalah orang-orang yang mulai sadar bahwa alam ini perlu dijaga, bahkan ketika dalam melakukan berbagai kegiatan, termasuk pesta pernikahan. Well, inilah mengapa Anda jangan kaget bila dekorasi pernikahan rustic biasanya memakai benda-benda lama, bahkan cenderung sudah usang.

Untuk warna, karena rustic memiliki artian pedesaan atau alami, warna utama yang digunakan adalah warna asli alam seperti coklat pada kayu, hijau pada daun, dan warna-warna pucat nyaris gelap, bahkan termasuk pada pilihan bunga, konsep rustic mengedepankan bunga berwarna gelap. Walau memiliki warna-warna yang ‘tidak ceria’, warna yang pucat ini justru menguatkan kesan hangat dan sederhana dalam pesta pernikahan Anda!

Pernikahan konsep rustic dengan dekorasi pelaminan rustic pun tidak hanya cocok dipilih oleh kaum social justice warrior yang sudah memiliki kesadaran untuk menjaga alam saja, tapi bisa dijadikan pilihan oleh Anda yang ingin memiliki pesta pernikahan sederhana tapi unik. Pernikahan rustic memang bisa dijadikan alternatif jika nantinya Anda ingin pernikahan yang minim budget yang hangat, menyenangkan, sekaligus beberapa tahun ini konsep rustic memang tengah naik daun di kalangan pasangan muda.

Inspirasi Dekorasi Pelaminan Rustic

Walaupun bergaya pedesaan yang sederhana pula, dekorasi pelaminan rustic justru menggemaskan dan membuat pernikahan instagram-able jadi Anda miliki dalam sekali waktu! Lalu, apa saja dekorasi pelaminan rustic yang biasanya digunakan oleh pasang-pasangan yang sudah lebih dulu menggunakan konsep ini? Mari kita intip!

• Dimulai dari background pelaminan yang terbuat dari kayu dengan hiasan bunga-bunga liar

Background dekorasi pelaminan rustic pada umumnya dibuat dari kayu yang tidak dicat atau seringkali justru tidak dihaluskan sehingga tampak kasar. Unik memang, tapi inilah menariknya rustic, pernikahan Anda benar terasa alami meskipun nantinya akan digelar di dalam ruangan.

Sebagai hiasan dari background tersebut, Anda bisa memilih menggunakan lampu-lampu kecil yang menjalar mengelilingi papan kayu tersebut atau Anda juga bisa menggunakan rumput dan bunga sintetis atau dengan menggunakan bunga liar yang kini justru sedang jadi trend di kalangan pasangan muda.

• Supaya lebih elegan, hiasi pelaminan Anda dengan wooden marquee light saja!

 Alih-alih menggunakan balok es untuk hiasan pelaminan yang dibentuk dengan inisial nama Anda dengan pasangan atau supaya terbentuk kata ‘love’, Anda bisa menggunakan wooden marquee light yang merupakan kayu yang dibentuk sesuai huruf atau kata yang sesuai keinginan untuk dekorasi pelaminan rustic Anda. Biar menonjol, Anda bisa tambahkan lampu kecil di tengah-tengah huruf tersebut! Tidak hanya lebih elegan, menggunakan wooden marquee light juga bisa membuat pelaminan Anda lebih menarik ketika diabadikan dalam foto!

• Belum banyak digunakan oleh pasangan lain, menggantungkan flower hoops di pelaminan

Untuk dekorasi pelaminan rustic yang belum banyak digunakan di pernikahan dalam negeri adalah flower hoops. Flower hoops biasanya dibuat dari rotan, daun eucalyptus, atau dari bahan bekas seperti ruji ban sepeda yang kemudian dilapisi dengan daun dan bunga yang dibentuk melingkar. Flower hoops atau wedding wreath ini tidak hanya bisa dijadikan dekorasi pelaminan saja, tapi juga bisa digantungkan di pintu masuk atau keluar tamu. Anda tertarik untuk coba dekorasi pelaminan rustic yang satu ini?

• Tidak hanya flower hoops yang bisa digantung, lentera bekas jika disulap dengan kreatif bisa jadi gantungan pelaminan cantik

Mengusung dekorasi pelaminan rustic membuat Anda perlu berpikir keras untuk menciptakan keunikan dari barang-barang yang ada disekitar. Seperti yang sudah disebutkan, bahwa konsep rustic ini akan lebih terasa jika justru menggunakan barang bekas atau barang yang masih dipakai.

Misalnya saja lentera lawas milik kakek Anda yang kemudian Anda hanya perlu membersihkannya, mengecat ulang dengan warna hitam atau putih, kemudian dari lentera itu Anda bisa mengisinya dengan lilin dan diletakkan di dekat kursi pengantin maupun di meja-meja tamu! Namun, jika Anda takut berbahaya karena adanya api dari lilin, Anda bisa mengisi lentera tersebut dengan rumput-rumput atau bunga yang kemudian lentera tadi diikat dengan tali tambang dan dijadikan gantungan pada pelaminan Anda. Hebat dan unik pastinya!

• Daripada membayar mahal hanya untuk standing flower, Anda bisa menggunakan kotak bekas buah untuk membuat standing flower Anda sendiri

Anda tahu berapa biaya sewa satu buah standing flower? Antara Rp 150.000,00 sampai dengan Rp 250.000,00 per harinya! Tentu harga ini cukup mahal mengingat gunanya yang hanya sebagai pemanis pelaminan. Walau begitu, Anda bisa tetap memiliki standing flower sendiri, justru yang lebih unik dan menggemaskan bahkan untuk pernikahan adat! Berbahan kotak kayu bekas buah-buahan yang bisa dibeli di pasar tradisional, nantinya kotak ini akan berfungsi sebagai wadah bunga yang bisa diletakkan di panggung pelaminan. Tidak kalah menarik untuk dekorasi pelaminan rustic, ‘kan?

• Pajang foto pre wedding Anda di rak sepatu kayu lama untuk memberi kesan classy

Tidak perlu sewa meja atau membeli pigura mahal untuk meletakkan foto pre-wedding Anda yang mengagumkan tersebut. Pada dekorasi pelaminan rustic, Anda bisa memanfaatkan rak sepatu kayu bekas yang Anda miliki untuk memasang foto pre-wedding yang sebelumnya sudah dicetak mini. Sebagai pemanis, Anda bisa menambahkan lilin aroma terapi atau bunga liar yang diletakan dalam jar dan dihiasi dengan tali tambang.

• Menambahkan kesan mewah, Anda bisa menggunakan floral chandeliers tepat di atas pelaminan

Wajar jika dalam pesta pernikahan Anda nantinya Anda ingin tetap memiliki kesan mewah meski mengambil konsep pelaminan rustic. Supaya tetap pada konsep yang sama, Anda bisa mencoba menambahkan floral chandeliers atau lampu gantung yang terbuat dari tanaman. Jika Anda memilih lampu gantung dari kristal, mungkin akan sedikit melenceng dari konsep, maka Anda bisa mengganti atau menutup kristal-kristal tersebut dengan daun dan bunga seperti mawar atau peony.

Tidak sulit bukan untuk menemukan dekorasi pelaminan rustic yang tepat sekaligus aman di kantong? Beberapa bahkan bisa dibuat sendiri dan memakai barang lama Anda. Pun konsep ini bisa diterapkan di pernikahan outdoor maupun indoor, di rumah maupun di gedung. Selamat mencoba!