Anda pasti pernah mendengar ombre lip dalam istilah make up, tapi pernahkah Anda melihat atau mungkin mendengar gaun pengantin ombre? Di pernikahan Indonesia mungkin belum banyak pengantin wanita yang menggunakan gaun dengan efek gradasi dari dua warna ini. Kebanyakan, perempuan Indonesia lebih memilih gaun satu warna seperti putih, merah muda, atau warna lain.

Tentu akan menjadi menggemaskan apabila Anda berminat menggunakan gaun tersebut. Karena gaun ini termasuk unik, untuk mendapatkannya dari desainer atau vendor gaun pengantin akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mengingat lebih banyak kebutuhan untuk resepsi dan juga keperluan setelah menikah, membeli atau membuat gaun pengantin dengan harga mahal rasanya sedikit tidak masuk akal.

Disaat-saat seperti ini, menjadi lebih kreatif akan sangat membantu. Misalkan dengan mengubah gaun lama atau ketika Anda mendapatkan gaun pengantin putih milik ibu yang masih layak pakai menjadi gaun pengantin ombre! Tidak sulit membuat gaun pernikahan gradasi ini, tapi sebelumnya Anda pastikan bahwa bahan-bahan ini sudah tersedia di rumah:

• Pewarna kain sesuai dengan warna yang diinginkan
• Garam
• Sarung tangan karet
• Ember plastik
• Air panas
• Air dingin

Setelah bahan-bahan di atas sudah Anda siapkan, saatnya menciptakan gaun pengantin ombre Anda sendiri!

• Cuci gaun lama Anda terlebih dahulu dan pastikan bahwa bahwa itu sudah bersih dan kering sebelum diberi warna
• Ukur bagian bawah gaun dan bagi menjadi 1/3 bagian dan dari 1/3 bagian tersebut bagilah menjadi 2. Nantinya, sisi terbawah akan memiliki warna yang lebih gelap daripada sisi atas sehingga akan membentuk semakin ke bawah akan semakin gelap
• Kenakan sarung tangan karet demi kenyamanan Anda
• Isi ember plastik dengan air panas
• Larutkan pewarna kain dan garam pada ember plastik yang sudah terisi air panas tadi

• Rendam gaun sampai ukuran yang ditentukan, yaitu 1/3 tadi selama 20 menit kemudian angkat
• Tarik ke atas dan gantung bagian atas gaun kemudian rendam rok sisi terbawah selama 30 menit untuk membuat warna bawah semakin pekat

• Setelah mendapatkan warna yang sesuai dengan keinginan Anda, angkat gaun perlahan dan biarkan hingga airnya menetes

• Bilas dengan air dingin berulang kali sampai air menjadi bening dengan posisi gaun 40 derajat
• Cuci kembali gaun pengantin Anda dengan hati-hati dan gaun pengantin ombre Anda siap digunakan di hari bahagia!

Sangat menarik bukan? Bahan dan cara pembuatan gaun pernikahan dua warna ini pun tidak sulit dilakukan, maka tidak ada salahnya untuk mencoba serta memakai gaun kreatifitas Anda sendiri. Untuk menambah semangat Anda, kami memberikan 5 referensi gaun pengantin ombre yang bisa Anda coba untuk mengakali gaun lama Anda menjadi gaun unik layaknya gaun baru!

1. Perpaduan antara warna peach dan putih yang melambangkan keabadian

Nama warna peach diambil dari buah peach atau buah persik dan digambarkan dengan warna pink pucat. Dalam etimologi Cina, warna peach digambarkan sebagai keabadian karena adanya pohon persik di lereng pegunungan Tian Shan di Cina barat yang konon abadi di sana.

Tidak ada salahnya untuk memilih warna tersebut. Selain memiliki makna yang berarti, warna peach juga menyegarkan mata dan tidak terlalu mencolok bagi Anda yang tidak terlalu menyukai warna-warna manis seperti merah muda atau ungu, tapi tetap bisa menunjukkan sisi elegan.

2. Gaun pengantin ombre putih dan sky blue

Dalam palet warna biru tidak hanya ada dua warna yaitu biru tua dan biru muda saja, tapi ada beberapa pilihan lainnya dan salah satunya adalah sky blue atau warna biru langit. Saat Anda keluar rumah dan memandang langit, Anda bisa melihat lautan warna biru terang beserta gumpalan putih awan yang menenangkan jiwa dan itulah yang disebut warna sky blue.

Bukan hal yang mustahil membawa langit dalam urusan gaun pengantin Anda, yaitu dengan cara memadukan warna putih asli dari gaun lama Anda dengan warna biru yang baru didapatkan dari teknik mewarnai gaun di atas tadi. Gaun pengantin ombre dengan perpaduan dua warna ini akan sangat cocok digunakan dalam pernikahan outdoor yang digelar di taman atau pantai yang bisa membuat Anda dan tamu lainnya merasakan udara bebas secara langsung.

3. Modernisasi gaun lama dengan gradasi warna hitam

Ketika kita memutuskan untuk menghemat budget dengan menggunakan gaun pengantin lama milik Ibu atau membeli gaun pengantin model lawas, bukan berarti gaun tersebut kemudian kehilangan pesonanya. Ada banyak cara untuk menjadikan gaun tersebut menjadi tampak baru dan lebih up to date, salah satunya dengan cara menjadikan gradasi dua warna.

Bagi Anda yang mengusung konsep pernikahan minimalis, Anda bisa mencoba ombre gaun pernikahan hitam putih. Pemilihan warna hitam dan putih tidak hanya membuat kesan modern pada gaun lama Anda tapi juga menjadikannya tampak lebih berkelas. Anda yang memakainya pun pasti jadi lebih elegan.

4. Tidak hanya gaunnya saja yang bisa diombre, ombre wedding veil juga patut dicoba

Jika Anda tidak ingin mengubah gaun lama milik Ibu Anda tapi tetap ingin membuatnya berkesan unik saat digunakan di hari pernikahan, bagaiman jika Anda ombre wedding veilnya saja? Cara pembuatannya sama dengan mengombre gaun pengantin dan malah lebih mudah dan cepat.

Untuk pemilihan warnanya, Anda bisa menyesuaikan dengan warna dekorasi pernikahan Anda sehingga akan terasa sempurna di hari bahagia Anda. Tertarik mencoba?

5. Tidak hanya rok bawah saja yang bisa diombre

Jangan dikira bahwa hanya rok bagian bawah saja yang bisa diombre. Apabila Anda menginginkan bagian atas gaun, Anda tingga mencelupkan bagian Atas ke dalam pewarna, jika gaun Anda terdiri dari dua potong yaitu atasan dan rok, Anda juga bisa membuat rok bagian atas yang memiliki warna sehingga semakin ke bawah ia semakin terang. Pemilihan warna dan tempat mana yang akan diombre ini tergantung pada pilihan dan keinginan Anda.

Jadilah trend setter dikalangan teman-teman Anda dengan menggunakan gaun pengantin ombre. Gaun yang Anda kenakan dengan rasa bangga ini pasti tidak akan menyangka bahwa Anda sendiri yang membuatnya dengan biaya dan cara yang sederhana. Untuk memikat hati tamu yang datang, tidak harus mahal.

Foto: Huff Post, Etsy, Wedding Dresses Guide, Hey Wedding Lady, The Wedding Scoop