
Desain gaun pengantin zaman dulu memang memiliki banyak perbedaan jika dibandingkan dengan desain gaun pengantin masa kini. Beberapa detail desain mulai ditinggalkan, tapi ada juga yang masih dipertahankan. Gaun zaman sekarang yang cenderung agak terbuka dan minimalis berbeda dengan gaun pernikahan seabad lalu yang menggunakan bahan tebal dengan lengan panjang yang santun.
Pada zaman dulu, pernikahan memiliki kaitan erat dengan politik. Banyak pernikahan digelar antara dua keluarga bangsawan demi menjembatani kepentingan politik. Gaun pernikahan pada zaman dulu pun menjadi simbol kekayaan keluarga pengantin perempuan, di mana semakin mewah sebuah gaun, tentu semakin hebat pula kemampuan ekonomi dan status sosial keluarga tersebut di mata masyarakat. Terlebih lagi bahan-bahan yang digunakan seperti sutra, beledu, dan bulu-bulu yang pada zaman dulu menjadi bahan utama gaun pernikahan merupakan bahan-bahan yang mahal. Berbeda dengan pernikahan masa kini yang banyak dilakukan atas dasar cinta tanpa embel-embel politik, pemilihan gaun pengantin di masa kini tidak membutuhkan terlalu banyak pertimbangan seperti dulu.
Meski demikian, beberapa desain gaun pernikahan yang dulu pernah populer pun hingga kini masih membekas dan banyak dicontoh. Tak ada salahnya untuk mencari inspirasi dari gaun pengantin zaman dulu, kan? Mari kita bahas satu per satu beberapa desain gaun yang masih menarik untuk dikenakan di masa kini.
- Gaun pernikahan putih dengan ekor dari Ratu Victroria
Sebenarnya, gaun pengantin zaman dulu justru jarang yang menggunakan warna putih, tetapi merah atau hitam. Namun, ketika Ratu Victoria menikah pada tahun 1840, ia memilih gaun pernikahan ball gown warna putih dengan renda yang sangat menakjubkan. Sejak pernikahan tersebut, banyak pengantin yang menggunakan gaun pernikahan warna putih, sesuai dengan warna gaun pernikahan sang ratu. Ratu Victoria memilih warna putih sesungguhnya karena ia ingin memamerkan renda pada gaunnya yang dirajut dengan sangat indah.
Selain memperkenalkan warna putih sebagai gaun pernikahan, Ratu Victoria adalah yang pertama kali mengenakan ekor pada gaun pengantinnya. Ekor yang dipakai olehnya adalah ekor dengan panjang delapan belas kaki. Alih-alih dihiasi dengan mutiara, Ratu Victoria memilih hiasan berupa sulaman bunga dari pohon jeruk di ekor gaunnya, benar-benar gaun pengantin yang fenomenal karena unsur-unsurnya masih banyak digunakan hingga sekarang..
- Gaun pengantin off the shoulder yang dikenakan Jacqueline Bouvier
Menggelar pernikahan dengan John F. Kennedy pada 12 September 1953, gaun yang dikenakan Jacqueline Bouvier menjadi salah satu gaun pengantin yang tak terlupakan. Gaun pengantin zaman dulu ini dirancang oleh Ann Lowe, salah satu desainer kulit hitam terkemuka di Amerika Serikat, berupa gaun tanpa lengan dengan rok A-line yang menakjubkan.
Gaun yang dibuat dari kain sutra berwarna putih gading selebar 50 meter ini hampir gagal digunakan oleh Jacqueline karena sempat terjadi kecelakaan di studio Ann Lowe. Setelah kecelakaan itu, Ann bekerja tanpa lelah selama 8 hari untuk membenarkan kembali gaun pengantin dan gaun bridesmaid lainnya.
- Elegan dan menawan dari gaun pengantin Grace Kelly yang berkerah tinggi
Grace Kelly adalah aktris Amerika Serikat yang menikah dengan Pangeran Moroko, Rainier, 19 April 1956 silam. Gaun pengantin zaman dulu yang dikenakan oleh Grace Kelly menjadi salah satu gaun pengantin paling elegan yang pernah ada.
Di abad ke-20 ini, banyak pengantin mengenakan gaun yang terinspirasi dari gaun milik Grace Kelly ini. Gaun indah yang dibuat dengan kain taffeta dan sutra ini didesain dengan kerah tinggi berlengan panjang, ditambah dengan rok ball gown yang menarik. Tidak hanya dihiasi banyak renda, gaun pengantin tersebut juga dihiasi dengan ratusan mutiara.
- Gaun pengantin balerina yang menggemaskan milik Audrey Hepburn
Untuk Anda yang menyukai gaun pengantin simple, tapi tetap terasa feminin, gaun pengantin zaman dulu dari Audrey Hepburn bisa Anda contoh. Gaun yang dibuat dari kain sifon ini dirancang dengan bawahan ballerina, rok semata kaki yang dipadukan dengan kerah tinggi serta lengan yang dirancang ala leg of mutton yang membuat Audrey tampak menggemaskan.
Di bagian pinggang, dibuat desain cummerbund yang membuat tubuhnya terlihat semakin ramping. Gaun ballerina cocok bagi Anda yang memiliki tubuh mungil karena akan membuat Anda tampak lebih tinggi. Sebisa mungkin, hindari mengenakan rok yang terlalu lebar karena akan membuat Anda tampak tenggelam dalam gaun yang Anda kenakan.
- Super simple ala Bianca Jegger
Satu di antara beberapa desain gaun pengantin zaman dulu yang hingga kini masih banyak ditiru adalah gaun milik Bianca Jegger. Gaun pernikahan Bianca Jegger ini berupa taxedo putih yang dipadukan dengan rok ketat panjang yang ikonik. Menariknya, Bianca tidak menggunakan mahkota atau wedding veil panjang layaknya pengantin pada umumnya, tetapi mengenakan topi lebar yang membuatnya tampil unik dan menarik. Sejak pernikahan Bianca dan Mick Jegger ini, banyak perempuan yang ikut mengenakan suit di hari pernikahannya. Simple, memang, tapi penampilan seperti ini justru tampak classy dan anggun.
Jangan percaya bila ada yang mengatakan bahwa desain gaun pengantin zaman dulu tidaklah menarik. Seperti yang sudah Anda simak, kelima contoh gaun di atas pernah menjadi tren dan hingga saat ini masih menginspirasi bagi banyak desainer era modern. Jadi, mana yang paling menarik untuk Anda?
Foto: vogue, dhgate, pinterest, the vintage news