Berbicara tentang gedung pernikahan, umumnya yang langsung terbayang adalah ballroom hotel, restoran, atau mungkin convention hall. Namun, kali ini kita akan mengupas tuntas tentang Gedung Auditorium sebagai salah satu alternatif gedung pernikahan yang pastinya on budget, tapi tetap bisa disesuaikan dengan konsep yang kamu inginkan. Salah satu gedung pernikahan yang akan kita bahas kali ini adalah Gedung Auditorium Museum Geologi yang terletak di Kota Kembang, Bandung.
Museum Geologi sendiri telah didirikan sejak tanggal 16 Mei 1928. Akan tetapi, setelah beberapa dekade, akhirnya museum ini direnovasi dan diresmikan lagi pada tanggal 23 Agustus 2000. Museum Geologi menyimpan materi-materi geologi seperti fosil, batuan, dan mineral yang dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak tahun 1850. Pada masa penjajahan Belanda, keberadaannya berkaitan erat dengan revolusi industri pada pertengahan abad ke-18. Akhirnya, di tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw membangun gedung di Rembrandt Straat. Gedung yang dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg, dibangun selama 11 bulan dan kemudian diresmikan di hari yang bertepatan dengan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 (Fourth Pacific Science Congress) pada tanggal 18-24 Mei 1929.
Ada beberapa alasan mengapa Museum Geologi ini cocok untuk dijadikan gedung pernikahan. Semua alasan ini bisa kamu pertimbangkan, karena tiap poinnya membuat gedung pernikahan yang satu ini menjadi semakin diidam-idamkan oleh orang-orang, seperti:
- Lokasi yang Strategis
Fakta bahwa gedung ini terletak di tengah kota Bandung, lengkapnya di Jalan Diponegoro nomor 57 Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung 40122, menjadi salah satu poin plus. Letaknya yang strategis menjadikannya dapat diakses dengan mudah, khususnya bagi tamu-tamu luar kota Bandung. Tak hanya itu, di sepanjang Jalan Diponegoro yang sejatinya merupakan salah satu jalan strategis di Bandung, juga terdapat banyak sekali penginapan dengan range harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tamu dan dari luar Bandung.
- Kapasitas
Gedung pernikahan yang akan dijadikan sebagai venue pernikahan, tentunya bukan di ruangan display Museum Geologi sendiri, melainkan di Gedung Auditorium, di mana gedung ini memiliki dua lantai yang masing-masing bisa digunakan untuk dua acara pernikahan di saat yang sama. Lantai 1 bisa digunakan untuk 350 undangan (700 orang), sementara kapasitas lantai 2 lebih besar lagi, karena diklaim bisa muat untuk 550 undangan atau sekitar 1100 orang. Kamu bisa menggunakan hanya satu auditorium atau menggunakan keduanya untuk sebuah pesta pernikahan yang lebih besar lagi! Tentunya, cek ketersediaan ruangan dahulu, ya, dengan pihak pengelola!
- Fasilitas
Layaknya gedung serbaguna yang dialihfungsikan sebagai gedung pernikahan lainnya, Gedung Auditorium ini menyediakan fasilitas-fasilitas berupa: 1 ruang rias, WC, listrik 10000 watt, 6 buah AC standing, 6 buah AC gantung, dan 50 kursi tumpuk. Selain itu, Museum Geologi juga memiliki pengamanan dan lahan parkir yang luas, sehingga kamu tidak perlu takut semisal tamumu tidak akan kebagian tempat parkir. Tak hanya itu, masih di area komplek sekitaran gedung, terdapat masjid yang bisa digunakan untuk melangsungkan akad. Cukup praktis, bukan? Kalau kamu melangsungkan pernikahan di sini, kamu pun mengadakan akad nikah dan langsung melanjutkan ke acara resepsimu! Enaknya lagi, semua itu bisa kamu tempuh hanya dengan berjalan kaki saja!
Akan tetapi, bukannya Gedung Auditorium ini tanpa kekurangan. Di samping kelebihan-kelebihan di atas, akan ada beberapa kekurangan yang kamu temui saat menjadikan gedung di Museum Geologi Bandung ini sebagai gedung pernikahan, antara lain:
- Ventilasi
Saat kamu melangsungkan pernikahan di Museum Geologi, perhatikan jumlah tamu yang kamu undang. Sebab, gedung pernikahan yang satu ini memiliki tendensi untuk cepat panas, saat kondisi di dalam gedung penuh sesak. Hal ini disebabkan oleh ventilasi yang masih menggunakan versi lama, sehingga pertukaran udara pun tidak akan berlangsung cepat. Akibatnya, apabila jumlah undangan kamu terlalu banyak, acara pernikahanmu akan terasa sesak dan pengap.
- Tangga
Perlu diketahui juga, bahwa gedung pernikahan ini juga belum ramah lansia. Salah satu buktinya, adalah keberadaan tangga di sana, tanpa lift. Tangganya sendiri cukup panjang dengan jarak anak tangga yang cukup tinggi. Sehingga, kamu perlu mempertimbangkan seberapa banyak lansia yang datang. Sebab, dengan kondisi tangga yang sedemikian rupa, para lansia berisiko cedera atau malah terlalu capek saat menaiki dan menuruni anak tangga.
- Lighting
Kamu harus ingat, kalau fungsi awal dari Gedung Auditorium Museum Geologi sendiri bukanlah sebagai gedung pernikahan, melainkan tempat penelitian, penyimpanan, dan perkantoran yang berhubungan dengan barang-barang geologis. Tak heran, penerangan di Gedung Auditorium cenderung minimalis, bahkan bisa dibilang kurang memadai untuk kebutuhan pernikahan. Sehingga, kamu harus mengeluarkan kocek cukup dalam, apabila hendak menyelenggarakan pernikahan di malam hari.
- Rendah
Rendah yang dimaksud di sini adalah tinggi ruangan, alias langit-langit di Gedung Auditorium yang cukup rendah. Di masa lalu, rendahnya auditorium serta ventilasi terbatas, akan membantu untuk menghangatkan tubuh, mengingat suhu udara Kota Bandung pada satu abad yang lalu masih dingin, tidak seperti sekarang. Akan tetapi, sebagai gedung pernikahan, rendahnya langit-langit gedung membuat kamu akan kerepotan saat memikirkan dekorasi, apalagi dekorasi rumit yang memerlukan space cukup besar. Oleh karena itu, buang jauh-jauh anganmu untuk dekorasi masif dengan pengerjaan yang rumit. Walau dekoratormu menyanggupi, bukan berarti Museum Geologi mampu untuk memajang semua dekorasi indahmu!
- Lokasi
Memang, sudah dibilang tadi kalau lokasi dari Kompleks Museum Geologi ini terletak di titik strategis Kota Bandung. Selain mudah dijangkau, ini berarti gedung pernikahan kamu akan memiliki satu kekurangan yang cukup fatal: berada di titik macet. Apalagi, biasanya pernikahan akan diselenggarakan di akhir minggu, sehingga bisa kamu bayangkan sendiri, seberapa macet dan lamanya yang dibutuhkan orang-orang untuk pergi ke perhelatanmu. Bukannya apa, tapi ada golongan orang-orang yang menjadi malas datang saat mengetahui bahwa pernikahanmu akan diselenggarakan di daerah rawan kemacetan.
- Kerjasama dengan Vendor
Kekurangan terakhir dari Gedung Auditorium adalah minimnya kerjasama dengan vendor. Sampai saat artikel ini dibuat (September 2019), belum ada catatan bahwa Museum Geologi bekerjasama dengan vendor catering atau wedding planner. Mungkin ada yang sudah menjadi langganan Museum Geologi, tapi jumlahnya pun terbatas dan belum menyanggupi untuk paket lengkap dengan venue gedung pernikahan di Gedung Auditorium Museum Geologi. Jadi, untuk kamu yang tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan pernikahanmu sendiri, menyewa Gedung Auditorium adalah sebuah masalah besar, karena ada kemungkinan kamu harus mengurus vendor-vendor lainnya sendiri, mulai dari catering, dekorasi, dan sebagainya. Memang, dengan tidak adanya kerjasama, ada kemungkinan kamu bisa menghemat uang. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan pernikahan tidak sedikit dan minimnya kerjasama ini membuatmu harus meluangkan waktu ekstra.
Melihat dari berbagai kelebihan dan kekurangan yang terkandung dalam pilihan menggunakan Gedung Auditorium Museum Geologi Bandung sebagai gedung pernikahan, bisa dikatakan pilihan ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mengeluarkan sisi unik dan out of the box dari pernikahan kamu, tapi tidak memberatkan budget kamu untuk gedung pernikahan saja. Karena dewasa ini, marak sekali pernikahan mewah yang bertempat di ballroom hotel maupun berbagai venue lain dengan konsep outdoor. Sehingga jika kamu memilih Museum Geologi ini sebagai gedung pernikahan, tentu menjadi sesuatu di luar tren sehingga membuatnya terasa lebih memorable baik bagi kamu sang pengantin maupun para tamu.
Apabila kamu sudah memantapkan hati untuk menggunakan Museum Geologi sebagai venue pernikahanmu, ada beberapa tips yang bisa kamu ambil, supaya proses persiapan pernikahanmu nanti berjalan lebih lancar! Beberapa tips itu adalah:
1. Booking segera
Setelah kamu telah memiliki keputusan, booking atau pesanlah venue pernikahan sesegera mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang sudah dijelaskan di atas, tetap saja Gedung Auditorium milik Museum Geologi Bandung ini adalah salah satu gedung pernikahan favorit di kota kembang.
Untuk meminimalisir risiko, seperti tanggal yang diinginkan sudah di-booking atau bahkan booking-mu dibatalkan dekat dengan hari pernikahan, sebaiknya kamu segera memesan gedung pernikahan ini jauh-jauh hari, secepatnya setelah kamu yakin akan melaksanakan pernikahan di sini. Mengingat tidak adanya kerjasama dengan vendor, kamu pun harus memikirkan berbagai aspek lainnya, bukan? Kalau bisa, booking paling lambat enam bulan sebelum pernikahan kamu dilaksanakan. Apabila bisa lebih awal lagi, lebih bagus!
2. Survei Terlebih Dahulu
Sebisa mungkin, lakukanlah survei langsung dan adakan technical meeting di lokasi gedung pernikahan bersama dengan para vendor pernikahan pilihanmu, because you just gotta make sure that everything’s perfect, right? Inilah mengapa penting sekali bagi kamu calon pengantin untuk memastikan sudah melakukan survei baik ketika keadaan ruangan gedung sedang kosong maupun ketika ada kegiatan pernikahan.
Beberapa calon pengantin yang pernah mengadakan acara pernikahan di Gedung Auditorium mengatakan, bahwa survei ketika keadaan ruangan sedang kosong dibandingkan dengan saat ada kegiatan memang bisa memberikan hasil yang berbeda. Ketika keadaan Gedung Auditorium sedang kosong maka bisa saja tampak lengang, lega, dan luas. Akan tetapi, ketika kamu survei Gedung
Auditorium saat difungsikan sebagai gedung pernikahan, kamu akan mendapati bahwa kesan luas yang kamu dapatkan saat mengunjungi Auditorium di waktu kosong akan berubah drastis. Kamu harus memikirkan juga mengenai benda-benda yang akan ada selama acara pernikahanmu, mulai dari meja tamu, catering stall, pelaminan, sampai tempat duduk untuk para tamu. Semua ini akan membutuhkan ruang yang lebih besar lagi, terutama kalau kamu ingin menghadirkan pernikahan yang tidak prasmanan!
Last but not least, beberapa penjabaran di atas sejatinya ditujukan untuk memberi ‘pencerahan’ bagi kamu yang saat ini mungkin sudah tergoda untuk menjadikan Auditorium Museum Geologi sebagai gedung pernikahan, tetapi masih ragu karena belum mengenal betul venue itu sendiri. Hal ini tentunya sangat wajar, karena tak ada orang yang tidak menginginkan sesuatu yang terbaik untuk pernikahannya.
Jadi, semoga pada akhirnya kamu bisa menentukan pilihan gedung pernikahanmu nanti! Semoga saja artikel ini bisa membuat kamu tercerahkan mengenai penggunaan Gedung Auditorium Museum Geologi Bandung sebagai gedung pernikahan! Cheers for your unforgettable special day!