Kamu yang ingin menikah sering kali tekejut dengan harga undangan pernikahan yang mahal saat mengetahuinya dari temanmu yang sudah menikah. Hal yang membuat kamu agak heran adalah desain undangan pernikahan itu biasa-biasa saja dan tidak istimewa namun malah dihargai sangat mahal.
Memang undangan pernikahan adalah salah satu hal yang juga kamu harus perhatikan dalam mempersiapkan pernikahan selain tempat, dekorasi, dan gaun pengantin. Karena dari undangan pernikahanlah kamu dan pasanganmu membuat pengumuman untuk meresmikan diri menjadi pasangan suami-istri yang halal secara hukum dan agama.
Karena itulah, kamu berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan undangan pernikahan yang tidak hanya menampilkan nama dan pasanganmu serta urutan acara di dalamnya, dan orang-orang di dalamnya, tetapi bentuk dan desainnya.
Akan tetapi, sebelum kamu melakukan hal-hal seperti itu ada yang perlu kamu ketahui berkaitan dengan harga undangan pernikahan yang bisa mahal padahal desainnya biasa-biasa saja. Apa saja faktor penyebabnya? Yuk, mari simak di bawah ini!
1. Jumlah Undangan
Penyebab harga undangan pernikahan bisa menjadi mahal yang pertama adalah karena jumlah undangan yang kamu cetak. Kamu tentu mengira jika mencetak undangan dalam jumlah banyak malah akan membuat harganya menjadi mahal sehingga kamu meminimalkan jumlah undangan yang dicetak.
Namun yang terjadi sebaliknya. Justru dengan mencetak undangan dalam jumlah yang banyak malah akan membuat harganya menjadi murah, dan apabila sedikit malah akan menjadi mahal. Penyebab mahal dalam jumlah sedikit ini sistem yang diterapkan pada saat mencetak.
Sistemnya adalah menggunakan biaya per satu kali naik cetak. Apabila naik cetaknya 500 pc, ongkosnya akan terhitung murah daripada naik cetak 300 psc, apalagi cuma pcs. Jumlah-jumlah seperti sangat menentukan sebuah harga undangan yang dicetak.
2. Bahan Kertas dan Tinta
Karena undangan pernikahan yang dicetak itu sudah pasti menggunakan kertas dan tinta, kedua bahan ini juga sudah pasti menentukan sebuah harga undangan pernikahan menjadi murah atau mahal.
Bahan kertas yang dipakai untuk mencetak undangan pernikahan itu bermacam-macam. Ada kertas BW atau black and white, Art Carton, Art Paper, Photo, Jasmine, Sirio, dan lain-lain. Untuk kertas Art Carton saja ada beberapa jenis.
Tinta juga berpengaruh jika tinta yang digunakan dalam mencetak undangan pernikahan ifu memakai tinta emas atau perak untuk menulis nama pengantin atau bagian undangan lainnya. Proses pengerjaannya pun terpisah dari proses mencetak huruf-huruf lainnya pada undangan.
3. Potongan Kertas
Foto: Adorn Invitations
Faktor lain yang membuat harga undangan pernikahan menjadi mahal padahal desainnya biasa-biasa saja adalah pada potongan kertasnya. Hal ini disebabkan potongan kertas pada undangan pernikahan dikerjakan bukan dengan cara yang manual.
Melainkan dikerjakan dengan memakai mesin yang mempunyai pisau khusus bernama pond. Supaya membentuk potongan kertas dengan lekukan yang indah pada undangan pernikahan, pond-nya harus dibuat terlebih dahulu satu per satu.
Namun hal tersebut tidak akan berlaku jika tempat percetakan undangan pernikahan itu mempunyai pisau pond dengan potongan yang sama sehingga bisa menekan biaya produksi. Harga undangan akan semakin mahal lagi jika kamu berniat membuat undangan custom dengan desain meliak-liuk yang tidak biasa.
4. Proses Pembuatan
Karena undangan pernikahan adalah sebuah produk pesanan yang dibuat sesuai dengan kemauan kamu sebagai pemesan sudah pasti proses pembuatannya tidak akan asal-asalan sehingga kamu terpuaskan.
Namun, ternyata proses pembuatan tersebut juga sangat mempengaruhi harga sebuah undangan yang dicetak. Hal ini dikarenakan terdapat dua jenis undangan, yaitu undangan blanko dan undangan hand made.
Undangan blankio akan lebih mudah dikerjakan karena sudah ada templatenya. Berbeda halnya dengan undangan handmade yang benar-benar dibuat dari awal sehingga sudah pasti akan memiliki harga yang lebih tinggi.
Selain kedua jenis undangan di atas, ada juga undangan soft cover dan hard cover. Undangan hard cover relatif lebih mahal karena pengerjaannya yang mempunyai beberapa langkah sepertu melapisi board hard covernya terlebih dahulu kemudian direkatkan dengan bagian undangan yang lain.
5. Finishing
Faktor terakhir yang membuat harga undangan pernikahan menjadi mahal adalah pada finishing atau penyelesaian. Finishing ini bisa berupa undangan dengan aksen pita, hiasan pop-up, dan lain sebagainya yang membuat undanganmu menjadi lucu.
Mengapa finishing bisa menyebabkan ongkos mencetak kartu undangan pernikahan menjadi naik dan mahal? Hal itu karena finishing harus dilakukan secara manual dan satu-persatu tidak seperti mencetak huruf yang menggunakan mesin.
Hal lain yang membuat mahal sebuah undangan pernikahan dalam finishing adalah adanya laminating. Laminating yang biasanya digunakan adalah laminating doft atau spot UV. Perbedaannya laminating doft agak keset ketika dipegang sedangkan spot UV adalah doft yang mempunyai bagian licin di tengah dan timbul atau emboss.
Itulah 5 faktor yang membuat harga undangan pernikahan menjadi mahal ketika dicetak padahal desainnya biasa-biasa saja alias tidak istimewa. Harga yang mahal ini tentu saja akan membuat kamu berkerut jidat dan pusing karena bisa melampaui semua anggaran pernikahan yang sudah kamu tetapkan bersama dengan pasanganmu.
Supaya kamu tidak mengalami hal tersebut, dan ingin menghemat pengeluaran untuk undangan pernikahan, kamu sebenarnya bisa membuat sendiri undangan secara gratis melalui template-template yang disediakan secara online.
Untuk menghindari biaya cetak yang tinggi selain dengan tidak menggunakan emboss, kamu juga bisa menggunakan undangan pernikahan yang paperless hasil kreasi kamu sendiri yang bisa secara cuma-cuma kamu bagikan ke orang-orang yang kamu undang di media sosial.
Apabila kamu sedang mencari harga undangan pernikahan dengan harga yang murah, kamu bisa mengunjungi vendor undangan yang ada di Wedding Market yang bisa mengakomodasi semua keinginanmu. Klik aja di sini!