Menjadi pelaku industri di dunia pernikahan Indonesia dewasa ini, tentu haruslah didukung dengan niat yang gigih serta memiliki nilai keunikan tersendiri. Kedua hal ini tentunya akan menjadi sebuah bekal utama sekaligus nilai ukur keberhasilan bagi para pelaku industri untuk dapat diterima oleh khalayak luas.

Seolah menyadari akan pentingnya nilai keunikan serta persona dari para pelaku industri pernikahan di Indonesia, Himpunan Pembawa Acara Pernikahan Indonesia (HIPAPI) menggelar rangkaian acara perayaan hari jadi yang ke-2 dengan memberikan penghargaan bagi para anggotanya dari 17 kategori yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi sebuah apresiasi sekaligus acuan untuk para anggota asosiasi agar dapat berkembang dan bertumbuh dengan lebih baik lagi kedepannya. 

“Semoga HIPAPI akan menjadi rumah bagi jiwa-jiwa pelestari keragaman budaya, adat istiadat juga para pembelajar yang mau tahu, mampu merawat itu semua,” ungkap Ketua Pelaksana Hipapi Awards, Arya Imandanu dalam kesempatan kali ini.

Selain dihadiri oleh para pengurus dan juga anggotanya, perayaan hari jadi ke-2 HIPAPI kali ini, yang sekaligus juga peringatan satu tahun berdirinya DPW DKI Jakarta yang pertama, dihadiri oleh para pengurus dan juga anggota lintas Asosiasi Pernikahan di Indonesia, seperti HIPDI, Hastana, ASPEDI, PPJI, APPGINDO, IPAMI, Asgeprindo dan Harpi Melati. Selain itu, pejabat pemerintah juga turut hadir memberikan dukungannya pada kegiatan ini.

Seperti disampaikan oleh Bapak Budi Prayitno, selaku Ketua Dewan Pengurus Pusat HIPAPI, acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi antar anggota HIPAPI Indonesia dengan seluruh pelaku di industri pernikahan dan seluruh stakeholder. Terlebih saat ini, HIPAPI Indonesia telah memiliki 5 DPW dan 514 anggota yang berasal dari seluruh Indonesia. Sehingga, acara ini menjadi sangat penting sebagai wadah bagi seluruh anggota untuk dapat saling mengenal satu sama lain. Dalam kesempatan yang sama, beliau  menambahkan bahwa ke depan perayaan ulang tahun dapat diadakan di luar Jakarta.