Sebelum menikah, para calon pengantin (terutama pria) biasanya memperhitungkan budget seserahan yang akan mereka keluarkan bagi pasangannya. Hal ini lumrah dilakukan, terutama di Indonesia. Seserahan sendiri adalah simbol yang ditunjukkan oleh untuk menunjukkan penghormatan kepada calon mempelai wanita dan bahwa ia siap mencukupi kebutuhan istri dan keluarganya di masa depan.

Isi dari seserahan sendiri beragam, tergantung adat istiadat sebuah daerah, budget seserahan, dan permintaan mempelai wanita. Namun, secara umum hantaran pernikahan berisi barang-barang berikut:

1. Seperangkat alat ibadah, sebagai tanda bahwa pernikahan harus bertumpu pada agama. Alat ibadahnya pun beragam, tergantung dari agama dan sukumu, tetapi biasanya sebuah kitab suci dari agama yang dianut pengantin dan barang wajib ibadah sudah lebih dari cukup;
2. Satu set perhiasan, bermakna agar sang istri selalu bersinar dan bercahaya dalam kehidupannya kelak;
3. Satu set bahan pakaian/kain, yang diartikan agar kedua pasangan dapat menyimpan rahasia rumah tangga dengan baik. Tentu saja, kain yang kamu beli harus menyesuaikan dengan budget di seserahan yang kamu rencanakan! Kepercayaan ini muncul dari zaman dahulu, ketika belum ditemukan jarum, kancing, dan resleting, sehingga semua baju perempuan masih dililitkan saja. Harapannya, semua yang terjadi dalam rumah tanggamu akan dirahasiakan dalam tiap lilitannya;
4. Tas/dompet, melambangkan kemampuan sang mempelai pria untuk mencukupi kebutuhan material istri dan keluarganya. Ayolah, siapa yang tidak suka belanja? Tas atau dompet dianggap sebagai barang yang selalu dibawa istri saat berbelanja, sehingga kedua barang ini dianggap sebagai pencukupan kebutuhan material. Lagipula, kedua barang ini juga memakan budget seserahan yang cukup mahal;
5. Skincare/make up, yang bermakna agar istri dapat senantiasa menjaga penampilan dan terlihat cantik di depan suami. Di zaman dahulu, skincare atau makeup yang diberikan masih tradisional. Tak heran, kamu kemudian akan menemukan sirih, kencur, dan lain-lain. Akan tetapi, zaman sekarang lebih fleksibel, sehingga skincare atau makeup yang diberikan pun bisa dari merk luar negeri, selama masih memenuhi budget seserahanmu;
6. Sepatu/selop, melambangkan kesanggupan suami istri untuk selalu berjalan bersama dalam kehidupan pernikahan. Pasangan juga diharapkan selalu ada dan berdampingan di jalan yang lurus;
7. Buah-buahan, bermakna agar pasangan kelak dapat menciptakan kehidupan berkeluarga yang berguna bagi satu sama lain dan orang-orang di sekitarnya;
8. Makanan tradisional, di beberapa daerah seperti Jawa, calon pengantin pria akan memberikan makanan tradisional berupa kue-kue basah dan lengket. Diharapkan kedua mempelai bisa selalu lengket dan setia dalam menjalani rumah tangga mereka.

Tips Mudah Menghemat Budget Seserahan

Jika melihat daftar di atas, pasti timbul pertanyaan: berapa banyak budget seserahan yang seharusnya disiapkan? Barang seperti apa yang harus didapat? Tentu saja bisa dihemat! Kamu bisa gunakan jasa vendor seserahan ataupun berbelanja sendiri. Tantangannya adalah: bagaimana caranya supaya tidak over budget? Karena, kita cenderung tergoda membeli banyak barang untuk pasangan, yang tentu saja maksudnya baik. Namun, jangan sampai terlalu senang sehingga malah menghabiskan dana yang lebih besar daripada budget kamu. Untuk menyiasatinya, dibawah ini ada beberapa tips jitu untuk kamu yang mau mempersiapkan budget seserahan supaya pengeluaran kamu bisa diatur dengan tepat.

1. Persiapkan daftar belanjaan untuk mengatur budget seserahan kamu. List barang apa saja yang mau kamu beli, prioritaskan yang paling penting. Kalau sekiranya tidak perlu, coret saja dari list. Untuk hal yang satu ini kamu bisa minta bantuan ke teman atau keluarga kamu yang sebelumnya sudah pernah mempersiapkan hantaran pernikahan.
2. Setelah daftar budget seserahan kamu siap, segera survei tempat untuk membelinya. Jangan sampai menyesal jika tahu bahwa harga di toko A ternyata lebih murah dari toko B. Rajinlah browsing dan bertanya pada kerabat kamu soal tempat yang menjual barang seserahan dengan harga miring.
3. Dalam menentukan budget seserahan, satu hal yang perlu diingat adalah tidak semua barang yang kamu beli harus branded atau terkenal. Banyak produk serupa barang branded (misalnya tas atau sepatu) yang memiliki harga yang lebih terjangkau dan desain yang juga menarik. Dengan begitu anggaran kamu pun bisa lebih ditekan atau dialokasikan untuk barang lain. 
4. Cari diskon untuk budget seserahan yang lebih hemat! Pasangan kamu tentunya tidak akan tahu bahwa barang yang kamu beli ternyata bisa kamu dapatkan setengah harga. Sekarang banyak toko atau mall yang suka mengadakan diskon dadakan. Tidak perlu malu membeli barang yang diberi diskon. Selama kualitasnya masih baik dan harganya terjangkau, mengapa tidak?
5. Manfaatkan voucher, kartu member, atau bank yang kamu punya. Tidak jarang toko-toko mengadakan kerjasama dengan bank tertentu untuk memberikan diskon pada nasabahnya. Banyak-banyak cari info tentang tempat mana yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan keuntungan tersebut.

Menentukan budget seserahan memang gampang-gampang susah. Namun, dengan pertimbangan yang tepat, dana yang kamu miliki bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga seserahan pun tetap terlihat elegan walaupun menggunakan uang yang terbatas. Semoga tips di atas bermanfaat dan bisa kamu jadikan pertimbangan dalam membuat budget seserahan!