Melakukan sesi foto pre-wedding di studio ternyata tidak selalu membosankan seperti yang banyak orang kira, lho. Memang sih, sekarang ini pilihan untuk melakukan foto pre-wedding lebih didominasi oleh foto dengan lokasi di luar ruangan atau outdoor, bahkan beberapa pasangan ada juga yang melakukan foto pre-wedding di luar negeri.

Namun, ini bukan berarti bahwa foto pre-wedding studio tidak akan menghasilkan foto yang sama bagusnya dengan foto di luar ruangan. Bahkan, foto pre-wedding di dalam studio bisa memberikanmu hasil foto yang berkelas dan tidak lekang oleh waktu jika kamu menggunakan konsep less is more. Seperti apa sih konsep less is more itu? Yuk simak beberapa penjelasannya di bawah ini:

Pada dasarnya, konsep ini adalah konsep kesederhanaan

Semakin sederhana persiapan yang dilakukan, semakin baik, karena apa yang ditonjolkan di foto dengan konsep seperti ini adalah karakter dan ekspresi yang memancarkan perasaan yang dirasakan oleh para modelnya, yaitu pasangan yang melakukan foto pre-wedding tersebut. Pada konsep ini, kamu dan pasanganmu tidak perlu berlebihan dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Yang diutamakan adalah ekspresi kalian berdua. Ekspresi itulah yang membuat foto kamu dan pasangan semakin memancarkan keromantisan, bukan dari faktor pendukung lainnya seperti pakaian, perhiasan, ataupun tata rias yang dipakai.

Tidak menonjolkan kemewahan yang berlebihan.

Sering kali kita melihat beberapa konsep foto pre-wedding studio yang penuh dengan kemewahan. Mulai dari penggunaan gaun mewah yang terlalu glamor, perhiasan emas  dan aksesoris yang berlebihan, hingga riasan wajah yang terlalu bold. Kamu harus hindari semua ini untuk menghasilkan foto yang tampak berkelas dan tidak membosankan. Selalu ingat kembali ke konsep awal yaitu kesederhanaan, karena segala kemewahan yang berlebihan tadi itu hanya akan mengaburkan fokus penikmat foto. Mereka akan lebih fokus kepada apa yang kamu dan pasangan kenakan, bukan fokus pada ekspresi kebahagiaan kalian.

Gunakan Pakaian dan Riasan Kasual

Lalu, outfit seperti apakah yang sebaiknya kamu gunakan untuk sesi foto pre-wedding studio dengan konsep less is more ini? Gunakanlah pakaian yang kasual tapi tetap bertema dan matching antara kamu dan pasanganmu. Pilihlah warna yang netral dan cocok digunakan baik oleh wanita maupun pria, seperti kombinasi cream dan putih, atau kombinasi warna hitam dan cream, dan sebagainya. Begitu juga dengan riasan yang kalian gunakan, kamu dan pasangan cukup menggunakan riasan yang kasual. Ini bukan berarti tidak memakai riasan sama sekali, ya. Kamu bisa menggunakan riasan dengan konsep “no make up”-makeup. Jadi kamu tampak seperti tidak menggunakan riasan, padahal pastinya tetap berias, dong.

Pose romantis yang tidak berlebihan

Pilihan pakaian sudah ditetapkan, riasan sudah terkonsep, properti yang dibutuhkan juga sudah tidak terlalu banyak karena konsep pre-wedding dengan kesederhanaan tadi, berarti kini saatnya  untuk berfoto! Untuk konsep ini, enaknya seperti apa ya pose-nya? Tentu saja karena pakaian yang digunakan adalah pakaian yang kasual, berarti pose foto yang kalian lakukan juga sebaiknya pose yang kasual, dong. Apa sih yang dimaksud dengan pose kasual? Biasanya kita sering melihat foto pre-wedding yang menampilkan calon pengantin ber-pose sangat mesra seperti berpelukan erat, saling memandang dalam dekapan, bahkan ada juga yang saling berciuman.

Nah, untuk pose kasual ini kamu dan pasangan memang berfoto berdua, tapi posisi tubuh kalian tidak perlu menempel terlalu mesra, kalian hanya perlu berdiri berhadapan, atau berdiri bersebelahan. Kalian juga bisa ber-pose seperti sedang mengobrol seru, seolah sedang candid, atau berpose seperti sedang bersendau gurau, dan sebagainya. Yang paling penting adalah ekspresi kamu dan pasangan, akan lebih baik jika kalian bisa menampilkan ekspresi yang santai, tidak terlalu serius, dan memberikan tatapan penuh kasih sayang.