Pilih Kategori Artikel

11 Menu Makanan Catering Pernikahan Adat Bugis
Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Bagi masyarakat Bugis pernikahan memiliki makna yang mendalam. Segala aspek saat upacara pernikahan mulai dari baju, dekorasi, makanan sampai dengan kue yang di sajikan untuk para tamu. Catering pernikahan adat Bugis sendiri memiliki menu yang sangat lezat dengan rasa yang khas. Apa saja sih menunya?

Indonesia mempunyai beragam adat budaya yang menarik. Untuk pernikahan sendiri banyak orang yang menggunakan adat istiadat darimanan mereka berasal. Salah satu pernikahan yang didalamnya sangat kental dengan budaya adalah pernikahan dengan adat Bugis.

Pernikahan yang menggunakan adat Bugis-Makassar tidak akan terasa lengkap tanpa adanya sajian dalam wadah tertutup yang disebut Bosara. Selain makanan catering pernikahan adat bugis sajian bosara ini merupakan kue-kue tradisional khas Bugis-Makassar yang harus ada saat acara perhikahan dengan menggunakan adat Bugis Makassar.

Bosara merupakan piring satu kaki dan penutupnya yang disebut dengan pattongki. Di atas piring tersebutlah diletakkan piring kaca yang berisi kue-kue tradisional khas Bugis seperti, kue putu, beppa pute, katirisala, kue cucur, barongko, kue lapis, kue bolu peca, biji nangka, sikaporo, cucuru bayao, sanggara balanda dan kue basah lainnya. Selain menggunakan kue khas tradisional dari Bugis, pada bosara juga sering disajikan kue-kue modern seperti bolu gulung atau juga aneka pudding.

Bosara ini terbuat dari plat seng yang di-chroom agar terlihat mengkilap. Sedangkan pattongko atau penutup bosara terbuat dari kerangka bambu yang dilapisi kain. Bosara ini diletakan di meja dengan berkaki pendek yang disusun berjejer di tengah ruangan. Tentunya selain kue-kue yang dihidangkan terdapat makanan catering pernikahan adat bugis, diantaranya seperti: 

1. Coto Makassar

Coto Makassar ini menggunakan daging sapi sebagai bahan bakunya, namun ada juga para yang meminta tambahan jeroan sapi berupa hati, usus, jantung, paru atau babat. Pada resep aslinya coto makassar ini menggunakan 40 macam rempah.

Rempah ini tidak hanya sebagai penambah kelezatan kuah soto tapi juga sebagai penawar kolesterol yang terdapat pada jeroan sapi. Selain itu pemilihan kuali akan berpengaruh pada rasa dari coto makassar ini. Kuali yang direkomendasikan adalah kuali yang terbuat dari tanah liat denga bahan bakar kayu.

2. Pallubasa

Pallubasa ini hampir mirip dengan coto makassar dilihat dari segi penyajian ataupun dari segi memasaknya. Perbedaan yang terdapat pada pallubasa ini adalah penggunaan kelapa parut yang sudah disangrai pada kuah pallubasa sehingga menjadikan kuah pallubasa menjadi semakin kental dan gurih.

Saat penyajiaanya pallubasa ada juga yang ditambahkan dengan alas yaitu dengan menambahkan kuning telur yang setengah masak yang diletakkan di bagian atas pallubasa.

3. Sop Saudara

Makanan catering pernikahan adat bugis yaitu sop saudara yang berasal dari Pangkep yang menggunakan daging sapi sebagai bahan dasarnya yang disajikan dengan pelengkap lainnya seperti bihun, perkedel kentang, jeroan sapi, dan telur rebus.

4. Sop Konro

Sop konro ini menggunakan tulang rusuk atau iga sapi sebagai bahan dasarnya ditambah dengan beragam rempah sebagai bumbunya. Iga sapi direbus bersama dengan rempah-rempah lainnya seperti kayu manis,air asam jawa, dan yang lainnya.

Sop ini menggunakan kluwak yang memberikan rasa yang berbeda juga kuahnya yang hitam yang menjadi ciri khas sop konro ini. Penggunaan kacang merah pada resep asli digunakan sebagai pengental kuah dan untuk memberikan warna. Selain kacang merah resep ini dimodifikasi dengan menggunakan kacang tanah sebagai penggantinya.

5. Pallumara

Pallumara ini berasal dari pallu a’mara yaitu makanan yang dimasak teus menerus sampai bumbu menyerap sampai kering. Pallumara ini berkuah kuning dari penggunaan kunyit namun tidak seperti gulai atau kari, pallumara ini kuahnya cenderung seperti sop.

Dengan tekstur yang segar dipadukan dengan citarasa ikan bolu atau bandeng yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pallumara ini. 

6. Pisang Epe

Makanan catering pernikahan adat bugis lainnya adalah pisang epe. Dalam bahasa Indonesia epe artinya jepit. Pisang epe merupakan pisang yang dijepit antara dua bilah kayu. 

Pisang epe ini menggunakan pisang kepok sebagai bahan dasarnya ditambah dengan siraman saus gula aren. Belakangan pisang epe ini dimodifikasi menjadi beberapa rasa seperti keju, durian, cokelat dan orisinal.

Makanan pisang epe ini sangat terkenal dikalangan para pecinta kuliner. Pisang kepok yang dibakar dibolak-balik sampai mengeluarkan aroma yang harum. Kemudian dijepit sampai pipih lalu dibakar lagi kemudian diberi toping.

7. Konro Bakar

Konro bakar ini merupakan variasi dari masakan sop konro dengan menggunakan bumbu dasar yang sama, perbedaannya adalah penggunaan kacang tanah sebagai bumbunya. Konro bakar ini terbuat dari iga sapi yang dimasak sampai matang dan kuahnya mengental.

Seteleh iga sapi matang kemudian dipanggang sambil sesekali diolesi dengan kuah rebusan yang tadi. Penyajian konro bakar yaitu dengan guyuran bumbu kacang tanah.

8. Nasu Pute

Makanan catering pernikahan adat bugis lainnya adalah nasu pute. Nasu pute ini menggunakan dada dan paha ayam kampung sebagai bahan bakunya. Makanan khas yang berasal dari Bugis ini yang berarti Nasu adalah masakanan, pute berarti putih. 

Makanan ini memang berwarna putih pucat karena tidak menggunakan kunyit atau bumbu lainnya untuk memberikan warna pada kuahnya. Nasi Pute ini biasanya dimasak dengan menggunakan ayam kampung, namun sekarang seringkali nasu pute ini dimasak dengan menggunakan ayam potong biasa.

9. Jalangkote

Jalangkote ini hampir sama dengan pastel atau samosa dari India, perbedaan yang terletak pada jalangkote ini adalah pada kulitnya yaitu dimana kulit jalangkote lebih tipis dibandingkan dengan pastel.  Selain itu teman makan pastel dimakan dengan cabe rawit sedangkan jalangkote dimakan dengan sambal cair campuran cuka dan cabe. 

10. Mie Kering

Makanan catering pernikahan adat bugis Mie kering ini lebih dikenal dengan nama lain I Fu Mie. Sebenarnya makanan ini bukan asli dari Makassar namun belakangan mie kering ini sangat identik dengan Makassar.

Mie yang digunakan sebelumnya dikeringkan terlebih dahulu dengan proses dibakar atau digoreng dengan menggunakan minyak yang banyak. Untuk penyajiannya mie kering tersebut disiram dengan mengguanakan kuah kental yang berisikan campuran sawi dan beraneka seafood atau potongan daging ayam dan hati.

11. Barongko

Kue tradisional yang berasal dari bugis ini wajib adanya untuk setiap acara pernikahan orang Bugis dan Makassar. Barongko ini berbahan dasar pisang yang dihaluskan yang biasanya disajikan sebagai makanan penutup pada acara-acara penting.

Barongko ini pisang yang dicampurkan dengan telur, gula, garam, susu bubuk yang kemudian dibungkus daun pisang. Setelah itu direbus. Ada juga yang menambahkan kenari sehingga semakin menambah kelezatannya.

Sebelum adonan barongko dibungkus daun pisang sebagai pembungkusnya akan di desain terlebih dahulu menyerupai bentuk trapesium. Namun kini cetakan barongko bisa dengan mudah kamu dapatkan di pasar tradisianal.

Itu dia beberapa rekomendas makanan catering pernikahan adat bugis yang bisa kamu pertimbangkan untuk dimasukan sebagai referensi jika kamu ingin menggunakan adat Bugis sebagai tema pernikahanmu. Untuk mewujudkan menu di atas, pastikan kamu memilih vendor catering pernikahan yang tepat ya, dears!

Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...