Isi seserahan pernikahan seperti apakah yang perlu ada di dalam hantaran saat acara lamaran atau pernikahan? Apakah harus mewah? Atau, ada isian wajib tertentu? Pada acara pernikahan atau lamaran di Indonesia biasanya selalu dilengkapi dengan adanya pemberian hantaran seserahan.
Hal ini lekat dengan beberapa budaya yang ada di negara kita ini, sebagai simbol yang menggambarkan kesiapan calon mempelai pria untuk sepenuhnya menafkahi kebutuhan bekal istri di kehidupan rumah tangga mereka kelak. Akhirnya, hampir semua acara pernikahan atau lamaran selalu ada prosesi yang satu ini.
Lalu, saat seserahan itu jadi terasa wajib, apa saja sih yang sebaiknya perlu dipersiapkan? Kalau kamu masih bingung apa saja isi seserahan pernikahan itu, yuk simak artikel berikut ini, kita bahas tuntas satu per satu, ya.
- Perlengkapan Ibadah
Apa pun agama yang kamu anut, isi seserahan pernikahan yang ini cukup wajib untuk disiapkan. Kenapa begitu? Karena seperangkat perlengkapan ibadah adalah bekal untuk calon mempelai wanita agar kelak menjadi pendamping yang selalu berpegang kembali kepada Tuhan, maka sang pria biasanya selalu menyiapkan hantaran perlengkapan ibadah ini. Biasanya untuk isinya bisa mukena, sajadah, Al Quran, atau kitab suci, tasbih atau rosario, dan sebagainya—tergantung agama yang dianut calon mempelai wanita ya, tentunya.
- Perlengkapan Mandi
Selanjutnya adalah perlengkapan mandi. Untuk kelengkapan isi perlengkapan mandi sebaiknya sudah sesuai dengan merk yang biasa digunakan oleh sang mempelai wanita, karena jika berbeda dan ternyata tidak cocok maka barang-barang tersebut bisa terbuang sia-sia. Biasanya, perlengkapan mandi yang jadi isi seserahan pernikahan itu terdiri sabun mandi, shampo, handuk, shower puff, produk perawatan tubuh, dan wewangian atau parfum.
- Pakaian Dalam
Pakaian dalam juga merupakan isi seserahan pernikahan yang cukup penting dan perlu disiapkan, nih. Biasanya isinya adalah satu atau dua set underwear, lingerie, dan juga baju tidur. Untuk jumlahnya bisa disesuaikan saja, ya, tidak perlu terlalu banyak. Sementara untuk pembelian barangnya biasanya dilakukan oleh sang calon mempelai wanita dan kemudian barangnya diserahkan kepada calon mempelai pria untuk dihias dan ditata dengan perlengkapan seserahan lainnya agar tampilannya tampak cantik.
- Perlengkapan Make Up
Nah, untuk perlengkapan make up, biasanya calon mempelai wanita akan sangat memikirkan pilihannya apa saja, karena harus sesuai dengan merek yang sedang mereka gunakan. Jadi, untuk yang satu ini, sama seperti pakaian dalam, juga sebaiknya serahkan ke pihak calon mempelai wanita untuk beli sendiri. Terutama, karena make up juga biasanya terdiri dari berbagai item berbeda, dan belum tentu para pria memahami setiap jenisnya. Jadi, para pria bisa duduk manis saja menunggu calon mempelai wanitanya menyiapkan segala isinya.
- Perhiasan
Perhiasan adalah salah satu isi seserahan pernikahan yang memiliki makna sinar dan pengharapan. Pemberian perhiasan ini adalah simbol pengharapan bahwa sang istri akan bisa terus menjadi sosok yang bersinar dan memperindah keluarganya kelak. Namun, untuk nilai dan alokasi dana perhiasan ini bisa didiskusikan kembali dengan pasanganmu ya, agar tidak terlalu mahal. Perhiasan adalah salah satu isi hantaran yang sangat menawan.
- Perlengkapan Pesta
Untuk perlengkapan pesta, bentuk dan ragamnya bisa bermacam-macam. Ada yang memberikan kebaya dan kain, bahan untuk gaun, sepatu pesta, tas pesta, hingga jam tangan.
- Makanan dan Buah-buahan
Selain berbagai macam isi hantaran di atas, belum lengkap rasanya jika tidak adanya makanan dan buah-buahan. Di beberapa budaya tertentu, biasanya, hantaran makanan ini memiliki ciri khas masing-masing dan makna yang berbeda-beda. Contohnya, pada adat Jawa, makanan berbahan ketan yang lengket menandakan pengharapan agar rumah tangga calon mempelai selalu rekat dan lengket tanpa ada perpecahan.
Baca juga: Makna Seserahan dalam Pernikahan Adat Jawa
Jadi gimana, sudah tidak bingung lagi kan tentang isi seserahan pernikahan apa saja yang perlu kamu siapkan untuk hari istimewamu nanti? Jangan lupa untuk selalu mendiskusikan setiap detilnya dengan pasanganmu ya, agar tidak ada miskomunikasi yang menyebabkan barang-barang yang dibeli jadi sia-sia karena tidak terpakai nantinya.