Sesungguhnya ada satu elemen penting dari pernikahan yang sering kali terlewat ketika orang diminta untuk memikirkan apa yang terlintas di benak mereka saat mendengar kata “pernikahan” Tamu undangan pernikahan salah satunya.
Nggak percaya? Coba deh jawab, apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata “pernikahan”? Walking down the aisle, princess gown, flowers, romantic dance, and delicious food, see?
Tidak ada kata tamu undangan pernikahan di benak kamu. Padahal, tamu undanganlah yang menjadi bahan pertimbangan penting saat kamu ingin menetapkan venue pernikahan, tamu undanganlah yang menjadi salah satu pengeluaran terbesar dalam pernikahan karena berkaitan dengan katering, dan apalah arti pesta pernikahan meriah tanpa kamu dikelilingi oleh orang-orang yang ikut berbahagia atas kebahagiaan kamu?
Memilih siapa saja yang akan hadir menjadi saksi salah satu hari terbesar dalam hidup kamu memang susah-susah gampang. Susah-susah gampang karena ada begitu banyak orang yang kamu kenal mulai dari teman sekolah (TK, SD, SMP, SMU, sampai Kuliah), lalu ada teman kerja, teman komunitas, teman nongkrong, sampai teman yang mungkin tidak terlalu punya link dalam kehidupan kamu, tapi toh tetap menjadi salah satu orang yang ingin kamu jadikan saksi pernikahan kamu.
Baca juga: Hindari Kecewakan Tamu dengan 10 Tips Ini!
Belum lagi, jika kamu berasal dari keluarga besar, kehadiran keluarga besar saja sudah makan porsi besar pada jumlah tamu undangan pernikahan kamu. Ada begitu banyak orang yang ingin kamu undang, tapi sangat tidak mungkin mengundang semuanya, bukan? Karena, mungkin, budget yang terbatas, venue yang tidak memungkinkan, sampai masalah teknis lainnya, seperti keterbatasan waktu menyewa tempat sehingga acara harus sesingkat dan sepadat mungkin.
Tips Menentukan Tamu Undangan Pernikahan
Nah, bagi kamu yang mungkin akan menikah dalam waktu dekat dan sedang dipusingkan mengenai masalah tamu undangan pernikahan, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu pakai untuk mengurangi kebingungan.
1. Buatlah list tamu undangan pernikahan dari pihak keluarga terlebih dahulu
Nah, pertama kamu harus menentukan berapa jumlah keluarga yang akan hadir dari kedua belah pihak, selain jumlah keluarga yang akan hadir, juga tamu yang akan diundang oleh keluarga. Batasilah tamu-tamu ini.
Jadi, misalnya, Tante A hanya boleh mengundang 5 orang tamu, begitupun juga dengan Tante B, dan juga perlu digarisbawahi bahwa tidak semua tante boleh mengundang tamunya. Hal ini perlu ditegaskan sejak awal.
2. Buatlah list tamu yang harus diundang, mungkin diundang, dan tidak akan diundang
Dari sekian banyak alternatif kelompok teman yang kamu punya, kamu bisa memilah-milah apakah A masuk golongan harus diundang, mungkin diundang, atau tidak akan diundang sama sekali. Bagaimana cara menentukannya? Kamu bisa mengikuti guideline di bawah ini:
- Dalam 6 bulan terakhir apakah kamu sering berkomunikasi dengan mereka?
- Apakah mereka dekat dengan kamu?
- Apakah mereka dekat dengan keluarga atau berteman dengan orang tua kamu?
- Apakah kamu ingin mereka hadir pada pernikahanmu?
3. Sesuaikan jumlah tamu undangan pernikahan dengan venue dan budget katering
Ketika kamu sudah mendapatkan list tamu yang kamu mau dan kelihatannya masih terlalu banyak, kamu bisa mengurangi jumlahnya agar sesuai dengan venue yang sudah kamu punya dan budget katering dengan pertanyaan berikut:
- Apakah jumlahnya terlalu banyak sehingga tamu akan terlihat begitu memadati venue?
- Selalu ingat untuk mengkali 2 jumlah tamu yang diundang. Jika tamu yang kamu undang seribu orang, maka kalikanlah dua yang berarti 2000 orang, sehingga walaupun tamu yang diundang 1000 orang, yang datang kemungkinan adalah 2000 orang atau atau setidaknya 80%nya. Sesuaikah budget kamu untuk menampung tamu sejumlah itu?
4. Jangan ragu
Nah, tips paling akhir adalah jangan ragu atau merasa tidak enak dengan tidak mengundang seseorang ke dalam pesta pernikahan kamu. Jangan biarkan perasaan bersalah karena tidak mengundang beberapa orang lalu membuat planning kamu over budget. Tidak mengundang mereka bukan berarti hubungan pertemanan kamu dengan mereka berakhir. So, start making your list.
Foto: bridalguide, alchimieventi