Sign Up
Login
Pernikahan merupakan salah satu perayaan adat dan budaya.
Hal ini tercermin dari pakaian nikah pria dan mempelai wanitanya yang tidak
lepas dari adat setempat. Di Indonesia sendiri, pakaian nikah bisa sangat
beragam. Tentunya hal tersebut disebabkan karena adat budayanya yang juga
beragam.
Di hari pernikahan, kedua mempelai akan menjadi raja dan
ratu semalam. Karena itu, busana yang dikenakan haruslah berkesan. Jika kamu
dan si dia termasuk pasangan yang menjunjung tinggi nilai adat, maka pakaian
adat bisa dijadikan alternatif pilihan. Atau, kamu justru memilih adat dari
negara lain?
Pakaian Nikah Pria Adat Indonesia
Berbagai pulau dan daerah di Indonesia punya pakaian adatnya
sendiri-sendiri dalam upacara pernikahan. Berikut beberapa di antaranya :
1. Pakaian Adat Jawa
Pasangan pengantin suku Jawa selalu tampil memesona dan
elegan dalam balutan busana adatnya. Membicarakan pengantin perempuan yang
anggun dengan kebaya dan sanggul, bagaimana dengan mempelai prianya?
Mempelai pria dalam adat Jawa biasa mengenakan atasan berupa
beskap. Sementara itu, bawahannya menggunakan jarik. Tak ketinggalan blangkon
kepala batik khas Jawa dan keris yang diselipkan di punggungnya. Tampak gagah
seperti Arjuna!
2. Pakaian Adat Palembang
Mempelai pria dengan adat Palembang mungkin akan terkesan
sedikit ramai. Pasalnya, baju adat Palembang identik dengan corak khas. Selain
itu, warnanya juga mencolok hingga terkesan mewah.
Pengantin pria adat Palembang juga menggunakan aksesoris berupa kalung adat berukuran besar. Bawahan busananya berupa celana yang dililit kain semacam jarik sampai selutut. Songkok adat Palembang berbentuk segitiga kerucut yang senada dengan bajunya.
Tampil Prima di Hari Pernikahan, Temukan Pakaian Nikah untuk Pria yang Terbaik!
3. Pakaian Adat Surakarta
Hampir sama dengan baju pengantin adat Jawa, namun adat Surakarta lebih kental dengan nuansa basahan. Dengan adat ini, mempelai
pria akan bertelanjang dada. Bawahannya menggunakan jarik panjang yang dililit
dengan kemben atau kain panjang.
Aksesori yang dipakai pun biasanya lebih simpel, yakni
berupa kalung melati dan kalung adat berukuran sedang. Blangkonnya berbentuk
bulat tinggi, dengan sandal teplek tipis yang nyaman.
4. Pakaian Adat Minang
Pakaian nikah pria adat Minang mencerminkan betapa sopan dan
santunnya pemuda Minang. Dengan baju kurung lengan panjang, setelannya berupa
celana panjang yang dililit kain tenun selutut. Aksesorinya baju pengantin adat Minat berupa selendang
tenun yang dikenakan menyilang di dada.
Songkok kepala berbentuk menyerupai atap rumah gadang khas
Minang. Menyaksikan mempelai dalam pernikahan adat Minang memang bikin adem,
ya!
5. Pakaian Adat Bali
Pernikahan adat Bali juga tidak kalah menarik. Di Pulau
Dewata tersebut, pengantin pria akan memakai tapih serta kamen prada. Keduanya
akan dililitkan mulai dari dada sampai ke betis sang mempelai.
Aksesori yang sangat khas adalah keris bertahtakan batu-batu
mulia. Keris ini diselipkan di punggung pengantin pria. Itu merupakan simbol
dari kerajaan Payas Agung Badung yang ada di Bali.
6. Pakaian Adat Aceh
Dalam pesta pernikahannya, mempelai pria Aceh akan
mengenakan baju panjang yang disebut bajee berwarna hitam. Celananya panjang
dengan warna senada yang dinamakan sileuwewe. Celana ini akan dipadukan dengan
kain songket khas Aceh yang dipakai sampai selutut.
Tak ketinggalan pula kopiahnya yang disebut kupiah
meukuetob. Penampilan pengantin pria khas Aceh ini mencerminkan gagahnya
raja-raja Aceh tempo dulu.
Pakaian Nikah Adat Luar Negeri
Tak hanya Indonesia, negara-negara lain pun memiliki adatnya
masing-masing dalam menyelenggarakan pernikahan. Hal itu juga tercermin dari
busana pernikahan yang khas.
1. Adat India
Dalam film Bollywood, pernikahan khas India selalu
semarak. Hal ini menarik perhatian banyak orang, termasuk para penggemar India di Indonesia, ya! Sudah banyak
pasangan pengantin yang menyelenggarakan pernikahan dengan adat India.
Pakaian nikah pria di India memang terkesan sopan. Mereka
mengenakan baju terusan panjang dengan lengan panjang. Setelannya juga berupa
celana panjang, yang juga dilengkapi siongkok bercadar. Meski kelihatan
sederhana dibanding gaun pengantin India, namun pakaian panjang ini biasanya memiliki desain yang rumit dan
mewah.
2. Adat Jepang
Jepang juga merupakan negara yang masih kental adat serta
budayanya. Dalam pesta pernikahan, mempelai pria Jepang berpakaian cukup
simpel. Khususnya bagi penganut ajaran Shinto, pengantin pria akan memakai
setelan kimono berwarna hitam. Ini berbanding terbalik dengan kimono mempelai
wanita yang berwarna putih.
3. Adat Ghana
Ghana punya adatnya sendiri dalam menyelenggarakan upacara
pernikahan. Di sana, sepasang pengantin akan mengenakan baju dari kain
tradisional yang bernama Kente. Kente mempunyai corak dan warna yang
berbeda-beda, sesuai keinginan keluarga.
Jadi, corak kain ini akan berbeda antar keluarga satu dan
lainnya. Uniknya, pakaian nikah pria di Ghana modelnya berupa kain terusan
sampai mata kaki. Jika dilihat, model ini hampir menyerupai pakaian ihram untuk
berhaji, ya!
4. Adat Skotlandia
Baju pernikahan mempelai pria di Skotlandia terbilang unik
dan simpel. Pasalnya, pengantin pria di sana akan mengenakan setelan jas.
Namun, alih-alih memakai celana sebagai setelan, justru yang dikenakan adalah
rok selutut warna merah bermotif kotak-kotak.
Setelah itu, pengantin pria akan memakaikan selendang pada
mempelai wanita. Selendang yang dipakaikan tersebut sama motifnya dengan rok
yang dipakai mempelai pria tadi. Itu merupakan simbol bahwa pengantin wanita
telah masuk dalam keluarga pengantin pria. Menarik, ya.
5. Adat Tiongkok
Bicara soal pernikahan di Tiongkok, maka akan identik dengan
warna merah. Bagi etnis Tionghoa, warna merah memang sebuah simbol
keberuntungan. Pasangan pengantin akan memakai busana berwarna merah.
Untuk pengantin pria, atasannya berupa baju lengan panjang
dengan setelan celana. Ada yang menggunakan siongkok khas Tionghoa, tapi ada
juga yang tidak mengenakannya.
6. Adat Korea Selatan
Korea Selatan juga salah satu negara yang masih kental akan
adat pernikahan mereka. Di sana, mempelai pria akan mengenakan pakaian khas
yang cukup berat. Yakni, berupa setelan kimono khas Korea Selatan yang biasanya
didominasi warna hitam.
Siongkok yang dikenakan pun merupakan siongkok berlapis yang
cukup tinggi, senada dengan warna pakaiannya. Siongkok ini dilengkapi dengan
bandul-bandul berupa untaian perhiasan seperti manik-manik dan batu-batu
permata.
7. Adat Hungaria
Baju adat Hungaria dalam menyelenggarakan pernikahan
terkesan ramai. Mempelai prianya akan mengenakan pakaian panjang dengan lengan
panjang yang berumbai-rumbai. Bawahannya merupakan kain hitam yang dililit,
dilengkapi kain tenun yang biasanya bermotif bunga-bunga. Siongkok yang
dikenakan pun unik, yakni topi bulat dengan sehelai bulu sebagai hiasannya.
8. Adat Kazakhstan
Kazakhstan juga memiliki pakaian adat pernikahan yang unik.
Mempelai pria di negara ini akan memakai baju terusan panjang sampai mata kaki.
Yang membuat baju tersebut terkesan mewah adalah payetnya yang rumit dan penuh.
Di Kazakhstan, pengantin juga wajib mengenakan penutup
kepala yang disebut Saukele. Bentuk Saukele ini unik, yakni topi yang memanjang
disertai bordir dan payet yang sama dengan bajunya.
Nah, itu dia pakaian nikah pria berdasarkan adat dan budaya, baik dari dalam negeri sampai luar negeri. Tentunya pakaian tersebut memiliki makna dan filosofi yang mendalam, ya. Kalau kamu tertarik pakai adat mana nih, untuk hari bahagiamu?
