Pesta pernikahan merupakan momen yang paling dinanti oleh setiap pasangan. Kamu dapat memuaskan  rasa lapar tamu undangan dengan menu catering pernikahan tradisional. Masakan tradisional bisa dipilih karena memiliki cita rasa yang khas dan unik sesuai dari daerah asalnya.

Dibandingkan dengan menu catering pernikahan modern, menu masakan tradisional jauh lebih menarik. Karena makanan tradisional akan menunjukkan jati diri dan daerah asal kedua mempelai. Hal ini akan menjadikan pesta akad nikah menjadi lebih berkesan.

Sebelum memilih berbagai makanan tradisional yang akan dijadikan menu pernikahan. Kamu harus mengetahui tips memilih menu catering pernikahan tradisional.

Tips Memilih Menu Catering Pernikahan Tradisional

Pilihlah Menu Khas Daerah Kamu

Pilih menu masakan yang berasal dari daerah asal kamu. Hal ini juga akan membuat para tamu undangan semakin mengenal masakan tradisional daerah asal pengantin. 

Ketahui Mayoritas Tamu Undangan

Penting untuk mengetahui siapa para tamu undangan pernikahan untuk menentukan jenis menu tradisional yang akan dihidangkan. Jika mayoritas tamu berasal dari daerah jawa. Kamu dapat memilih menu catering masakan jawa dengan mayoritas rasa manis seperti gudeg.

Sesuaikan Menu dengan Waktu Acara Pernikahan

Jika menu untuk akad saja yang dilaksanakan di pagi hari, kamu dapat memilih menu tradisional yang dapat dikonsumsi dengan cepat seperti bubur manado. Jika menu untuk resepsi, kamu dapat memilih menu yang mengenyangkan dengan banyak karbohidrat dan daging.

Jika kamu ingin memilih menu catering tradisional sebagai menu di pernikahanmu. Berikut adalah rekomendasi masakan tradisional yang cocok disajikan pada hari pernikahan.

Daftar Rekomendasi Menu Catering Pernikahan Tradisional

1. Gado-Gado

Gado-gado adalah makanan tradisional yang banyak ditemui di semua daerah di Indonesia. Hampir sama seperti pecel, makanan ini juga menggunakan bumbu kacang. Gado-gado merupakan salah satu menu makanan pesta pernikahan murah meriah.

Gado-gado juga termasuk makanan sehat karena mengandung banyak sayur-sayuran. Seperti kangkung, kol, tauge, dan kentang. Biasanya makanan ini disajikan dengan lontong yang membuatnya semakin mengenyangkan.

2. Jenang

Jenang merupakan makanan tradisional yang cocok dijadikan menjadi cemilan untuk pesta pernikahan. Jenang terbuat dari bahan dasar berupa tepung ketan dengan gula merah dan santan. Makanan ini banyak disuguhkan di acara pernikahan daerah jawa.

Jenang memiliki rasa manis dengan tekstur lembut. Makanan ini juga tidak mudah basi sehingga cocok dihidangkan pada acara pernikahan yang memiliki waktu berhari-hari. 

3. Soto

Soto yang memiliki rasa segar dan gurih sangat cocok dihidangkan di acara pernikahan. Makanan tradisional ini dibuat dari mie bihun yang disiram dengan kuah kaldu ayam dengan suwiran ayam atau daging lainnya.

Soto sendiri memiliki banyak jenis, seperti soto betawi, soto lamongan, soto banjar dan lain-lain. Kamu dapat memilih jenis soto sesuai dengan daerah asalmu agar pesta pernikahan semakin berkesan.

4. Tahu Gejrot

Tahu gejrot bisa dipilih sebagai makanan pendamping setelah makanan utama.  Makanan  ini biasanya banyak dijual di pinggir jalan, namun kamu dapat menambahkannya menjadi menu catering acara pernikahan.

Tahu gejrot termasuk dalam makanan ringan yang dapat juga dijadikan cemilan para tamu undangan. Tahu gejrot dibuat dari tahu yang dimasak dan dicampur dengan bumbu-bumbu sederhana, seperti bawang merah dan putih, garam, dan cabai rawit.

5. Pempek

Selain tahu gejrot, pempek juga dapat dipilih sebagai makanan ringan di acara pernikahan. Makanan khas Palembang ini terbuat dari bahan dasar daging ikan yang dicampur dengan tepung sagu. Kuah pempek terbuat dari campuran cuka dengan gula merah dan cabai rawit.

Pempek memiliki cita rasa yang gurih dengan perpaduan rasa pedas, manis dan asam dari kuahnya. Kamu dapat menghidangkan pempek di sebuah piring kecil di prasmanan yang nantinya bisa langsung dinikmati oleh para tamu undangan.

6. Rawon

Rawon merupakan makanan khas jawa timur yang memiliki penampilan mirip dengan soto. Perbedaannya, rawon memiliki warna sedikit hitam kecoklatan yang berasal dari kluwek. Rawon sangat cocok dihidangkan sebagai menu makanan pernikahan adat jawa timur.

Rawon juga termasuk makanan yang menyehatkan, karena terdapat berbagai jenis sayur dan daging. Menu ini cocok disajikan di malam dan siang hari pada pesta pernikahan.

7. Gudeg

Makanan khas jogja ini memiliki cita rasa dominan manis yang cocok di lidah orang jawa. Gudeg terbuat dari nangka yang dipadukan dengan telur, krecek dan daging ayam. 

Menu ini juga memiliki banyak kandungan santan sehingga rasanya cukup gurih.Gudeg juga biasanya disajikan di atas daun pisang yang membuat rasanya menjadi semakin sedap. 

8. Getuk

Getuk adalah makanan tradisional masyarakat jawa yang berasal dari singkong. Cara membuatnya juga cukup mudah, yaitu dengan menghaluskan singkong yang sudah rebus sebelumnya. Kamu juga dapat menambahkan gula pasir dan parutan kelapa di atasnya.

Getuk termasuk makanan ringan yang cocok untuk dihidangkan di pesta pernikahan adat jawa. Rasanya yang manis dan gurih membuat makanan tradisional ini wajib dihidangkan sebagai cemilan pada acara akad nikah.

9. Bubur Manado

Hidangan bubur cocok disajikan pada pesta pernikahan di pagi hari. bubur manado bisa kamu jadikan sebagai hidangan di pesta pernikahan. Bubur ini memiliki rasa yang gurih karena mengandung jagung, singkong dan labu.

Berbagai rekomendasi menu catering pernikahan tradisional di atas dapat dijadikan acuan agar pesta pernikahanmu semakin berkesan. 

Ketika memilih menu catering, pastikan bahwa jenis menu yang kamu sajikan di prasmanan sudah cocok dengan selera para tamu undangan. Untuk memastikannya, kamu bisa berkonsultasi dengan para vendor catering pernikahan yang tentunya telah berpengalaman menyajikan hidangan yang sesuai selera para tamu.

Temukan vendor catering pernikahan profesional dan berpengalaman di: Wedding Market