Setiap pasangan yang saling mencintai tentunya selalu menanti hari pernikahan. Pernikahan merupakan sebuah momen yang paling berharga bagi sebagian besar orang. Tak sedikit pada masa persiapan pernikahan bisa jadi momen yang stressful untuk kedua calon pengantin.
Stress yang dirasakan oleh kalian bisa aja berasal dari tekanan kedua belah pihak keluarga menyangkut segala keseluruhan pesta pernikahan. Dimulai dari rangkaian acara, adat yang digunakan, pemilihan vendor dekorasi, foto dan catering. Turut andil kedua belah pihak keluarga seringkali memunculkan sebuah konflik.
Sebelum terjadinya sebuah konflik dalam persiapan pernikahan, kamu harus paham terlebih dahulu bahwa konflik terjadi karena ada dua kebutuhan berbeda yang perlu diakomodasi. Pada dasarnya, setiap orang memiliki keinginan tersendiri untuk membahagiakan dirinya. Sayangnya, jalan menuju kebahagiaan bisa berbeda pada tiap individu.
Tak jarang, kebahagiaan calon istri tidak sejalan dengan kebahagiaan calon suami. Padahal, kalau dipikir-pikir, diantara kalian tentunya punya tujuan yang sama, yaitu menikah, ya kan, dears? mantapkan niat di dalam diri kalian masing-masing. Maka ada cara untuk mencegah agar tidak terjadi salah paham dalaml melakukan persiapan pernikahan yang berujung perpisahan. Yuk, simak dengan baik, ya.
Dalam mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan, lalu kalian sedang terjebak konflik rangkaian acara, vendor foto atau catering yang akan digunakan, ingat kembali bahwa kamu dan pasangan saling mencintai. Itulah persamaan di antara kalian berdua
1. Dengarkan dan ulangi perkataannya
Cara pertama yang bisa kamu lakukan dalam mencegah agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam melakukan persiapan pernikahan. Poin ini lebih tertuju pada dengarkan baik-baik apa yang dikatakan pasangan, lalu coba ulangi dengan bahasa kita sendiri.
Istilah katanya adalah cermati setiap ucapan yang dilontarkan melalui mulutnya. Di saat kondisi dan situasi yang tidak stabil ini, memicu kalian untuk cepat tanggap dalam merespon yang diikuti dengan emosi sesaat.
Maka, lebih baik kamu menghindari respon secara langsung dan mengomentari perkataan pasangan sebelum mendengar baik-baik dan mengulangi.
2. Amati dengan baik setiap perkataannya
Inilah cara kedua dalam mencegah kesalahpahaman dalam mempersiapkan pernikahan. memang, dalam menyatukan dua pikiran dijadi satu itu tidaklah mudah. Dalam berdiskusi, lebih baik perhatikan efek pengulangan kamu pada pasangan.
Lihatlah respon yang diberikan melalui raut wajah. Jika raut wajahnya berubah, kemungkinan kamu salah menangkap apa yang dimaksud dari perkataannya. Tak sedikit calon pengantin yang salah kaprah dengan apa yang ditanggap dari sebuah perbincangan.
Jika peristiwa ini terjadi pada kalian, lebih baik berhentilah sejenak. Ungkapkan yang kamu amati dari pasangan, seperti misalnya “apakah aku salah tangkap dari perkataanmu tadi sehingga raut wajahmu terlihat berbeda?”. Namun, tak sedikit pula dari pasangan kalian yang merespon dengan penuh kesabaran “ya memang. Bukan seperti itu maksudku”
Lebih baik, dengarkan kembali setiap perkataannya dan amati sampai benar-benar menangkap apa yang dimaksud. Jika ada yang kurang kamu pahami, jangan ragu untuk meminta klarifikasi dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk meluruskan yang salah.
3. Hargai pendapat pasanganmu
Untuk mencegah kesalahpahaman dalam melakukan persiapan pernikahan, ada baiknya jika tunjukan bahwa kamu mencintainya dengan cara menghargai pendapatnya. Walaupun ada pernyataan yang tidak kamu setujui, cobalah untuk mendengarnya bicara hingga selesai.
Setelah selesai bicara, kamu bisa memperjelasnya dengan pertanyaan atau pernyataan yang mampu meluruskan pembicaraan kalian. Namun, kamu juga bisa tanyakan mengenai pendapatnnya tentang hal yang menurut kalian itu baik mengenai segala persiapan pernikahan yang sudah terlaksana.
4. Evaluasi kembali mengenai tujuan dan kebutuhan kalian
Cara terakhir dalam mencegah kesalahpahaman dalam melakukan persiapan pernikahan, yaitu dengan mengevaluasi. Diantara kalian tentunya memiliki keinginan tersendiri dalam mewujudkan pesta pernikahan impian. Untuk itu, pahami juga kenapa kalian menginginkan hal berbeda.
Evaluasi kembali mengenai kepentingan dan tujuan kamu dan pasangan. Jika tujuan dan pasangan masing-masing pihak jelas dan searah, maka akan lebih mudah mencari solusi yang sesuai untuk kedua belah pihak.
Dalam mempersiapkan pernikahan, bisa dari calon pengantin pria ataupun wanita menginginkan sesuatu di hari pernikahan agar terlihat berbeda dari biasanya. Pada calon pengantin wanita, bisa saja dari kalian yang ingin kenakan gaun internasional, atau konsep yang unik dan megah. Adapula kepentingan untuk mewujudkan mimpi orang tua dalam menggelar sebuah pesta pernikahan.
Jadi, konflik yang terjadi diantara kalian bukan hanya segelintir keinginan dari kalian masing-masing. Tetapi bagaimana caranya untuk mewujudkan mimpi orang tua. Maka solusi yang akan dipikirkan kalian adalah seputar bagaimana membahagiakan orang tua dari pihak calon wanita.
Namun, bukan hanya orang tua calon pengantin wanita yang ingin diwujudkan impiannya, cobalah pikirkan beberapa solusi yang dapat memenuhi kepentingan kedua pasangan. Proses mencari solusi yang mengakomodasi kedua belah pihak memang tidak mudah. Namun, solusi yang ditemukan dan digunakan lebih tidak egois dan lebih mudah dilaksanakan.
Itulah empat cara mencegah kesalahpahaman dalam mempersiapkan pernikahan. silakan mencoba, ya!