Dekor wedding sudah menjadi satu hal yang sangat diperhatikan dalam resepsi pernikahan. Hal ini dikarenakan dekorasi di wedding-lah yang menjadi sorotan utama saat pernikahan itu sendiri. Saking disorotnya, dekorasi yang ada seringkali menimbulkan semacam gengsi tersendiri, sehingga banyak pasangan merasa malu apabila dekor wedding mereka terlihat biasa-biasa saja. Sampai-sampai, tidak sedikit calon pasangan yang akan menikah sampai mengkhususkan budget untuk dekor wedding-nya.

Akan tetapi, bagaimana untuk mereka yang memiliki budget pas-pasan dan tetap menginginkan dekor wedding terbaik untuk pernikahannya? Banyak cara yang dapat kamu—pasangan yang tidak menginginkan kantong jebol hanya untuk dekor wedding yang mahal—lakukan untuk mengurangi biaya dari dekor wedding yang terlalu mahal. Salah satunya dengan mengkreasikan rumah atau halaman rumah kamu. Selain dapat lebih menghemat biaya, halaman rumah juga masih belum umum dijadikan tempat pernikahan, bukan? Sehingga, bersyukurlah apabila kamu punya rumah dengan halaman luas dengan kebun yang tertata rapi! Berikut ada beberapa contoh yang bisa menjadi inspirasi kamu untuk dekor wedding minimalis di rumah:

1. Tema Vintage

Tema ini banyak digunakan sebagai salah satu tema yang simpel, tapi tetap elegan sebagai dekor wedding masa kini. Vintage ini sendiri merupakan sebutan yang merujuk pada desain di tahun tahun 20an hingga tahun 60an, dengan banyak warna-warna muted atau bernuansa netral, juga berbagai barang dengan gaya yang terlihat berbeda dengan apa yang ada sekarang. Tema vintage bisa kamu raih dengan mudah, menggunakan barang-barang antik atau kuno yang ada di sekitarmu (bisa tanyakan ke orang tua atau kakek-nenek kamu, siapa tahu mereka punya!) atau membuat sendiri barang yang kamu mau! Misalnya, motif bunga segar yang rimbun, detail taman kreatif, serta karpet besar yang membentang di sepanjang jalan pelaminan. Asalkan kamu membuatnya tidak terburu-buru, kamu bisa mencapai kesan vintage dalam dekorasi pernikahan kamu!

Selain itu, kamu bisa menambahkan pojok khusus dengan hiasan vas bunga dan tataan bibit tanaman terbaik yang berpadu dengan rak serta tong kayu di sekitarnya. Dekorasi seperti ini akan menambahkan kesan fresh yang menyatu pada alam pada resepsi kamu. Enaknya dari tema vintage ini sendiri, adalah kemampuan kamu untuk berkreasi dengan berbagai barang kuno atau furnitur yang belum dicat di sekitarmu. Yang ingin dicapai dari tema vintage sendiri adalah kekunoannya! Sehingga, kamu bisa mengkreasikan hal tersebut melalui berbagai barang yang sebelumnya hanya teronggok di sekitarmu. Kalau merasa belum punya barang antik yang bisa dijadikan dekor wedding, berarti ini saatnya kamu untuk pergi ke pasar loak!

Sementara itu, untuk meja makanan yang ada di pernikahan, kamu bisa menggunakan dekorasi tambahan pada meja seperti vas bunga klasik dan perabotan vintage, memadukannya dengan tirai putih dan lampu-lampu tumbler berwarna warm yang menggantung di atasnya. Untuk wedding cake, kamu cukup menggunakan cake putih dengan sentuhan coklat manis serta hiasan sepasang burung merpati agar kesan manis vintage-nya semakin terasa. Dengan dekor wedding yang simpel seperti ini, pastinya akan terasa seperti kembali ke masa lampau, dengan romansa yang masih terasa lamban dan romantis, karena belum ada sentuhan teknologi!

2. Tema Retro

Dekorasi unik lainnya yaitu dekor wedding dengan tema retro. Konsep retro sangat lekat dengan tahun 60an hingga 90an dengan bintang-bintang besar di masanya, seperti The Beatles, Michael Jackson, dan Elvis Presley. Dekorasi ini dapat kamu gunakan di halaman rumah, dengan menggunakan hiasan ornamen jadul, seperti atribut band dari The Beatles, poster band, mobil retro, vespa, detail buket bunga, dan meja yang mempunyai kesan retro.

Untuk dekor wedding pada stand makanan dan cake, kamu bisa menggunakan hiasan dengan tema warna yang pop-up dan bernuansa metalic, persis seperti yang waktu itu tengah menjadi tren di masa-masa retro! Kalau kamu kebingungan mencari referensi, kamu bisa mencoba lihat dari video-video musik di masa itu. Lihatlah bagaimana terangnya warna di baju yang dikenakan Michael Jackson atau betapa mencoloknya kemeja Elvis! Gunakan inspirasi itu untuk menghias stand makanan kamu. Untuk mengadaptasi, kamu bisa gunakan aneka warna mencolok, seperti merah, hijau, dan biru yang memang akan terlihat norak bila dikenakan, tapi sangat cocok untuk tema retro itu sendiri!

3. Tema Summer

Dekor wedding satu ini cocok buat kamu yang menyukai summer vibe yang cerah dan ceria. Kamu bisa menggunakan dekor wedding dengan nuansa kuning, sedikit sentuhan warna oranye, ditambah buket bunga yang bermekaran untuk menambah nuansa summer yang hangat. Dekor wedding untuk stand makanan dan cake bisa diikuti dengan menambahkan detail kuning dan oranye, memperkuat kesan summer pada pernikahan kamu. Tema summer seperti ini cukup simpel dan bisa ditempatkan pada halaman rumah kamu. Think out of box for your wedding!

Nuansa summer sendiri sangat cocok untuk dekor wedding di Indonesia, karena negara ini sendiri—seperti yang selalu dikatakan orang dari negara lain—mengalami musim panas sepanjang tahun! Sehingga, mendapatkan vibe musim panas di pernikahan bukanlah persoalan besar! Kamu bisa mengakalinya dengan melakukan pernikahan di pantai. Pohon kelapa akan menambah nuansa summer kamu tanpa harus berusaha keras! Selain itu, bila kamu bukan fans warna kuning, kombinasi warna biru dan putih juga sebuah hal yang bagus untuk menambah vibe musim panas! Tambahkan juga dengan nuansa pelaut atau sailor, seperti ornamen jangkar atau menggunakan sailor outfit di pernikahan kamu. Wah, pasti pernikahan kamu akan bernuansa seperti pesta di tengah musim panas yang cerah dan ceria!

4. Tema Autumn

Selanjutnya ada tema autumn, atau tema musim gugur yang dapat kamu gunakan sebagai inspirasi dekor wedding. Kamu dapat memilih perpaduan coklat bata, dan merah amber sebagai warna dasarnya. Selanjutnya, gunakan daun-daunan kering untuk mempertegas kesan musim gugur. Lalu tambahkan buket bunga dengan warna senada sebagai riasan stand makanannya, beberapa buah apel merah yang disandingkan dengan tanaman organic serta lilin vintage bronze akan menambah kesan musim gugur yang sejuk.

Tema musim gugur sendiri sebenarnya bukan hal yang mudah untuk diterapkan di Indonesia. Mengingat, kita tidak pernah mendapatkan musim gugur, sehingga semua kesan musim gugur yang kita dapat selalu diambil dari film atau foto yang pernah kita lihat atau kenangan kita saat mengalami musim gugur kala berjalan-jalan di negara empat musim. Akan tetapi, sebenarnya itu saja sudah cukup, kok, untuk menghidupkan nuansa autumn di negara yang hanya kenal musim kemarau dan musim hujan ini! Kamu hanya tinggal menggunakan imajinasimu saja, supaya bisa menghidupkan dekor wedding bertemakan musim gugur! Kamu perlu melihat banyak referensi, supaya tahu key point apa saja yang harus ada saat pernikahan di musim gugur.

Cara untuk menyiasatinya pun juga mudah. Semisal ada barang yang tidak bisa kamu temukan di Indonesia, tinggal gunakan saja barang yang lain. Kemudian, pusatkan perhatian kamu di barang-barang yang sudah ada, daripada mencari-cari barang yang lain lagi! Kalau masih tidak ada, maka kamu bisa buat sendiri! Kalau kamu perhatikan, banyak dekor wedding khas musim gugur yang bisa kamu buat sendiri, seperti hiasan meja dan kursi!

Keempat tema di atas bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi dekor wedding bagi kamu yang menginginkan hal simpel, tapi tidak terkesan murahan. Tema-tema tersebut sangat cocok untuk digunakan di luar ruangan, dan teruntuk kamu yang memang ingin menekan budget pada dekor wedding-nya. Simpel dan berkesan, sudah cukup untuk membuat pernikahan kamu menjadi momen yang tidak terlupakan. Jadi, apakah kamu sudah mendapatkan inspirasi tema untuk dekor wedding kamu? 

Foto by Chic Vintage Brides, Off Beat Bride