Karena modelnya yang cantik, kebaya pengantin adat Sunda kini menjadi salah satu jenis kebaya pengantin yang paling laris dicari, lho! Ya, model kebaya pengantin yang satu ini memang sudah dikenal luas oleh masyarakat karena bentuknya yang minimalis. Bahkan, jika dibandingkan dengan kebaya pengantin tradisional atau adat lainnya, model kebaya adat Sunda adalah yang paling simpel sehingga kerap dikenakan oleh mereka yang bukan berasal dari Jawa Barat sekalipun.
Model kebaya pengantin adat Sunda terinspirasi dari busana putri kerajaan Sunda pada zaman dahulu. Meski kini sudah banyak dimodifikasi agar terlihat lebih modern dan menarik, kebaya adat Sunda umumnya terbuat dari bahan brokat dengan warna-warna terang seperti putih, krem, atau kuning. Kebaya adat Sunda memiliki bentuk seperti kebaya brokat panjang hingga kaki yang dipadukan dengan kain batik khas Jawa Barat atau yang dikenal dengan sebutan kain Kebat Dilepe.
Kebaya pengantin adat Sunda yang kerap didominasi warna putih membuatnya identik dengan kesan busana pengantin. Karakter inilah yang membuat kebaya adat Sunda kemudian digunakan oleh banyak orang, termasuk yang tidak berasal dari Sunda. Jika kamu memilih kebaya adat Sunda sebagai busana pernikahanmu, ada baiknya konsep acara yang diusung juga menggunakan adat Sunda atau setidaknya di antara kedua mempelai ada yang berasal dari Jawa Barat. Di samping itu, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan sebelum memilih kebaya pengantin adat Sunda, lho!
1. Memilih Model Kebaya
Kini, ada banyak sekali ragam model kebaya pengantin adat Sunda. Ada juga sejumlah opsi modifikasi untuk membuat kebaya terlihat lebih modern dan minimalis. Namun, pastikan agar model kebaya yang dipilih sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuhmu. Meski tidak selalu, kebaya adat Sunda memiliki ekor yang menjuntai panjang, sehingga kamu perlu melakukan penyesuaian jika tidak menyukai model kebaya yang panjang.
Bagi kamu yang mengenakan hijab, memastikan agar kebaya pengantin yang dipilih tetap tertutup dan tidak memperlihatkan kulit maupun lekuk tubuh merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. Selain harus menyesuaikan kebaya agar serasi dengan hijab yang dikenakan, kamu juga harus memastikan model kebaya pengantin adat Sunda pilihanmu tetap nyaman digunakan.
2. Pemilihan Warna
Meskipun kebanyakan kebaya pengantin adat Sunda memiliki warna khas seperti putih atau krem, tetapi kamu tetap bisa memilih warna lain untuk kebaya pengantin yang ingin kamu kenakan. Namun, pilih warna yang sesuai dengan konsep acara pernikahan dan juga dengan warna kulitmu sendiri. Pastikan konsep acara dan warna kebaya cocok tidak justru bertabrakan, meski tidak menggunakan warna yang sama. Selain itu, jika kulitmu cenderung gelap, pilih warna kebaya yang tidak terlalu kontras. Kamu bisa menggunakan warna yang netral agar kulitmu terlihat lebih cerah.
3. Serasi dengan Busana Pengantin Pria
Biasanya, mempelai wanita cukup kerepotan saat memilih baju pengantin dan sedikit melupakan pentingnya busana pengantin yang akan dikenakan pasangannya. Pilih kebaya pengantin adat Sunda dan setelan pakaian pengantin pria yang senada dan kompak. Jika kamu berniat menyewa saja kebaya pengantin yang akan dikenakan, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu apakah ada pasangan setelan yang serasi untuk dikenakan oleh pengantin pria. Tidak perlu sama persis atau berasal dari bahan yang sama, tetapi setidaknya pilih warna dan motif yang paling mendekati.
Jika kebaya pengantin adat Sunda yang dipilih memiliki bawahan kain batik, usahakan agar pengantin pria juga menggunakan kain batik dengan motif serupa sebagai bawahannya. Jika tidak memungkinkan memilih motif yang persis sama, usahakan agar ada motif yang serasi baik pada topi atau peci yang dikenakan oleh pengantin pria.
4. Konsep Pernikahan
Di era yang sudah modern ini, konsep pernikahan pun semakin beragam, mulai dari konsep internasional hingga adat, indoor atau outdoor, dan banyak lagi ragam konsep lainnya. Konsep pernikahan yang unik tentunya juga memengaruhi model kebaya pengantin yang hendak dikenakan. Memilih model yang nyaman akan sangat membantu bagi kamu yang ingin menyelenggarakan pernikahan adat Sunda dengan lokasi resepsi outdoor.
Pilih bahan yang tidak panas dan mudah menyerap keringat, serta nyaman digunakan berjam-jam tanpa adanya AC. Gunakan juga bawahan yang tidak terlalu panjang dan berat karena dapat menyulitkanmu berjalan di area yang tidak rata seperti tanah atau pasir. Pilih bawahan sepanjang mata kaki saja, jangan sampai lebih. Selain itu, gunakan sepatu yang tidak memicu sakit atau berujung lancip agar tetap nyaman digunakan berjalan di luar ruangan.
Selain memperhatikan beberapa hal di atas sebelum memilih kebaya pengantin adat Sunda, jangan lupa untuk memadukan kebaya pilihanmu dengan tata rias yang juga sesuai. Riasan rambut pengantin Sunda umumnya hanya berupa sanggul modern dengan untaian bunga melati. Untuk pengantin wanita, biasanya dipasangkan juga mahkota khas yang disebut Siger. Selain itu, perhatikan juga agar riasan wajahmu. Perias umumnya akan membedakan make-up wajah pada acara akad dan resepsi, di mana riasan pada acara akad biasanya akan lebih sederhana dan tipis kika dibandingkan dengan saat resepsi. Nah, semoga informasi-informasi di atas bermanfaat untukmu!