Mengenakan kebaya pengantin coklat pada hari pernikahan kini sudah bukan merupakan hal yang asing lagi. Sudah banyak calon pengantin yang memilih mengenakan kebaya pengantin dengan warna selain putih dan coklat mejadi salah satu pilihan yang paling tinggi peminatnya.

Kebaya pengantin coklat disebut-sebut dapat memberikan citra elegan bagi pengantin yang mengenakannya. Selain itu, kebaya pengantin coklat terbilang sangat cocok dikenakan oleh wanita Indonesia karena memberi kesan etnik serta serasi dengan warna kulit mayoritas wanita Indonesia.

Kebaya pengantin coklat kini mudah ditemukan dengan di gerai butik dan vendor penyedia kebaya pengantin umumnya yang sudah memiliki beragam stok model dan jenis. Permintaan dan minat dari para calon pengantin untuk memiliki pilihan lain selain kebaya pengantin berwarna putih kian hari memang semakin tinggi.

Banyak calon pengantin yang merasa kebaya pengantin putih sudah sangat umum dan mainstream, sehingga mereka ingin mencoba sesuatu yang baru dan lebih unik, membuat popularitas kebaya pengantin coklat semakin tinggi.

Warna coklat pada kebaya pengantin coklat sendiri tentunya juga cukup bervariasi. Ada yang warna coklat nya lebih muda, lebih tua dan bahkan merupakan gabungan dari warna coklat dan warna lembut lainnya seperti nude atau krem. Pemilihan warna pada kebaya pengantin coklat tentunya disesuaikan dengan selera dan keinginan calon pengantin.

Selain itu, ada beberapa faktor yang sekiranya perlu dipertimbagkan saat ingin menentukan kebaya pengantin coklat yang akan dikenakan pada hari pernikahan. Apa saja faktor-faktor tersebut? Simak ulasannya berikut:

1. Sesuaikan dengan Konsep Pernikahan

Memilih kebaya pengantin coklat memang sah-sah saja dilakukan, tetapi tetap harus ada beberapa pertimbangan yang diperhatikan. Salah satu alasan terbesar mengapa orang lebih sering mengenakan kebaya pengantin putih adalah karena warna tersebut netral, sehingga bisa dengan mudah disesuaikan dengan konsep dan warna apa pun yang diusung pada acara pernikahan. Warna kebaya pengantin coklat yang tidak senetral warna putih memang perlu disesuaikan dengan konsep dan warna yang diusung.

Oleh sebab itu, jika konsep dan warna yang diusung cenderung jauh dari warna coklat, sebaiknya urungkan niat untuk mengenakan kebaya pengantin coklat. Sebagai contoh, jika konsep yang diusung adalah modern dengan warna dekorasi dominan merah muda atau biru, mengenakan kebaya pengantin dengan warna coklat akan sangat tidak “nyambung” dan terkesan keluar dari tema yang sudah ditentukan. Jika ingin tetap sesuai, sebaiknya gunakan warna dekorasi dengan warna putih, hitam, emas, atau coklat. Warna-warna tersebut cenderung serasi dengan warna coklat pada kebaya pengantin.

Untuk konsepnya, baik modern atau tradisional, cocok dipadankan dengan kebaya pengantin coklat. Akan tetapi, kebaya pengantin coklat biasanya memberi kesan yang lebih etnik sehingga dekorasi acara pernikahan sebaiknya dibuat lebih etnik dan tradisional pula.

2. Model

Berbeda dengan kebaya pengantin putih yang bisa dengan mudah dilihat sebagai kebaya pengantin, kebaya pengantin coklat terkadang tidak terlalu kentara sebagai busana pengantin. Oleh sebab itu, pemilihan model juga perlu dipertimbangkan untuk membuat kebaya terlihat berbeda. Pilih model yang agak meriah dengan detail dan payet yang lebih rumit agar dapat membantu membedakan mana kebaya biasa dan mana yang kebaya pengantin. Selain itu, kebaya pengantin coklat bisa diakali dengan menambahkan kain panjang yang menjuntai atau mengekor agar terlihat jelas bahwa kebaya itu adalah kebaya pengantin.

Pemilihan model yang terlalu sederhana akan membuat pengantin yang mengenakannya tidak terlihat seperti pengantin, apalagi jika di acara pesta pernikahan tersebut ada yang mengenakan kebaya dengan model yang lebih meriah. Tentunya semua pengantin ingin dianggap sebagai ratu pada hari pernikahan, bukan?

3. Warna Kulit

Kebaya pengantin coklat memiliki keunggulan dibanding kebaya pengantin putih karena warnanya yang cenderung lebih serasi dengan warna kulit mayoritas wanita Indonesia, yaitu sawo matang. Namun, yang harus diingat, tidak semua warna coklat sesuai dengan kulit sawo matang.

Oleh sebab itu, jika memiliki warna kulit yang cenderung gelap sebaiknya pilih warna kebaya yang satu tingkat lebih cerah. Namun, jangan memilih yang terlalu cerah karena justru akan menyebabkan perbedaan yang terlalu kontras dan membuatmu terlihat lebih gelap. Diskusikan juga bersama ahlinya, misalnya saja dengan perancang busana atau toko kain agar mereka bisa membantu menentukan warna kain mana yang cocok untuk kulitmu.

4. Aksesori

Jika sudah memutuskan mengenakan kebaya pengantin coklat, perlu juga mempersiapkan aksesori pendukung yang warnanya serasi dengan kebaya yang dikenakan. Aksesori yang cocok bisa menggunakan warna putih atau keemasan.

Begitu juga untuk para pengantin muslimah, pilih warna kerudung atau hijab yang senada dengan kebaya yang dikenakan.

5. Mix and Match

Untuk calon pengantin yang kreatif dan ingin lebih mengeksplorasi kebaya pengantinnya, kebaya pengantin coklat bisa dipadupadankan dengan warna lainnya seperti hitam atau emas. Pemilihan warna sekunder ini tentu harus disesuaikan dengan warna yang dikenakan pada kebaya pengantinnya. Jika kebayanya memiliki warna yang cenderung muda dan terang, padukan dengan warna hitam.

Namun jika warna coklat yang digunakan sudah cukup gelap, sebaiknya padukan dengan warna keemasan yang cenderung lebih terang. Proses mix and match seperti ini akan menciptakan keseimbangan antara warna terang dan gelap sehingga lebih menarik dan kreatif, tetapi tetap anggun dan elegan

Itulah beberapa informasi yang sekiranya dapat membantu memberikan gambaran mengenai apa-apa saja yang harus diperhatikan saat memilih menggunakan kebaya pengantin coklat. Semoga persiapan menuju hari bahagiamu semakin lancar dan segalanya dimudahkan, ya!