Siapapun tentu ingin menikah dengan seseorang yang dicintainya dan hidup langgeng, bukan? Ada orang yang bahkan membuat standar-standar tertentu untuk mencari sosok yang akan menjadi pendamping hidupnya. Pastinya, kriteria setiap orang berbeda-beda. Terlepas dari preferensi pribadi terkait karakter fisik dan sifat yang kamu inginkan ada di diri pasanganmu kelak, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal lain yang juga tak kalah pentingnya.
Bukan hanya sekedar melihat penampilan, pekerjaan atau kemampuan finansial pasangan sebagai tolok ukur, ada beberapa kriteria yang jarang dipergunakan sebagai penilaian namun sebenarnya sangat berpengaruh pada kesejahteraan dalam berumah tangga nantinya. Apa saja kriteria-kriteria tersebut? Yuk, simak ulasan selengkapnya!
1. Dia Sehat Secara Jasmani dan Rohani
Ada baiknya kamu memasukkan kriteria ini sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk memilih pasangan hidup. Apabila dilihat dari perspektif kesehatan, memiliki pasangan yang sehat secara jasmani maupun rohani akan menjadi sebuah keuntungan di masa yang akan datang. Jika kamu memilih pasangan yang sehat secara fisik, maka ia bisa diandalkan untuk mengurus keluarga bersama, berbagi peran dalam mengasuh anak dan lain sebagainya.
Selain sehat secara fisik, idealnya pasangan kamu pilih juga harus memiliki pikiran yang sehat pula. Penting memastikan dia seseorang dengan pikiran yang sehat, karena kelak akan sangat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan maupun penyelesaian masalah dalam rumah tangga. Meskipun terkadang ada beberapa pengecualian, akan tetapi besar kemungkinan jika kamu menikahi pasangan yang tidak sehat, maka akan menjadi beban bagimu di kemudian hari.
2. Dia Melakukan Gaya Hidup Sehat
Masih terkait dengan kesehatan, kamu juga perlu mempertimbangkan gaya hidup dari orang yang akan menjadi pendampingmu kelak. Tentu kriteria idealnya adalah seseorang yang senantiasa melakukan gaya hidup sehat. Walaupun terkadang sulit, tetapi kamu bisa menjadikan hal ini sebagai rujukan. Setidaknya orang tersebut haruslah sadar menjaga kesehatan diri ataupun bisa diajak saling support untuk hidup sehat bersamamu.
Alangkah baiknya kamu menikah dengan seseorang yang bisa mendorongmu dan keluarga untuk melakukan pola hidup sehat, makan yang bergizi, cukup tidur, berolahraga secara teratur serta menghindari kebiasaan yang buruk bagi tubuh. Orang yang peduli dan disiplin menjaga kesehatannya, bisa menjadi panutan untuk keluarga agar senantiasa sehat dan berumur panjang.
3. Dia Berpikir Obyektif Saat Membuat Keputusan
Selanjutnya, pertimbangkan juga cara berpikir pasanganmu. Terutama, ketika ia dihadapkan pada posisi harus mengambil keputusan cepat. Apalagi untuk calon suami yang akan menjadi pemimpin dalam rumah tangga. Alangkah baiknya jika pasanganmu kelak adalah orang yang senantiasa berpikir secara objektif, tidak mudah terbawa emosi dan bijaksana.
Seorang pasangan yang nantinya bisa kamu ajak berdiskusi untuk menemukan solusi terbaik apabila menghadapi masalah dalam berumah tangga dan selalu berpikir untuk kesejahteraan keluarganya. Bahkan, saat berada di bawah tekanan sekalipun, ia bisa tetap berpikir jernih dan tenang dalam mengambil keputusan sehingga tidak terpengaruh emosi yang sedang memuncak, seperti saat sedang marah maupun terlalu senang.
4. Bisa Mengendalikan Perasaan Negatif
Tanda lain bahwa orang itu layak menjadi pasangan hidup adalah kemampuannya untuk mengelola emosi negatifnya. Temukanlah seseorang yang mampu mengendalikan emosinya dan tetap bersikap baik kepadamu bahkan saat ia sedang marah sekalipun. Dalam berumah tangga seringkali pasangan mengalami kesalahpahaman, terutama di awal-awal tahun pertama pernikahan. Maka dari itu, jangan sampai kamu hidup bersama seseorang yang mudah hilang kendali diri sehingga berpotensi menyakitimu, baik secara fisik ataupun verbal ketika emosinya tersulut.
5. Dia Sudah Terbebas dari Masa Lalunya dan Hidup di Masa Sekarang
Kamu juga perlu tahu apakah pasangan yang kamu pilih sudah benar-benar hidup di masa sekarang atau masih terjebak dengan kisah di masa lalunya? Tambahkan kriteria ini sebagai salah satu tolok ukur dalam menentukan pasangan hidup. Pilihlah orang yang matang secara emosional dan tak terkukung dengan masa lalunya, sehingga bisa fokus untuk membangun kehidupan pada masa kini dan masa depan bersamamu. Pertimbangkan baik-baik, jika kamu hendak menikah dengan seseorang yang masih memiliki beban emosional dengan masa lalunya. Sebab, bisa jadi karena memori di masa lalu tersebut, kamu tidak dapat memiliki hatinya sepenuhnya.
6. Dia Berkomitmen
Carilah pasangan hidup yang siap berkomitmen denganmu dan bisa menjaganya. Jika orang tersebut telah matang secara emosional, ia tak akan takut untuk berkomitmen dan senantiasa menepati janjinya apapun yang akan terjadi.
7. Dia Bisa Menolak Godaan
Pasangan ideal untuk jadi pendamping hidup adalah seseorang yang bisa menjaga dirinya dan sanggup menolak godaan yang datang padanya. Memiliki pasangan yang setia sangatlah penting untuk menjaga hubungan pernikahan kelak agar tetap langgeng. Bahkan, memilih seseorang yang gemar flirting saja bisa jadi sumber masalah pertengkaran dan membahayakan suatu hubungan. Oleh sebab itu, idealnya carilah pendamping hidup yang bisa menghargai perasaanmu. Seseorang yang bisa tegas untuk mengatakan “tidak” pada godaan.
Itulah beberapa kriteria tambahan yang kadang lupa untuk dipertimbangkan dalam memilih pasangan hidup. Mulai sekarang, kamu juga harus memperhatikannya, ya! Semoga kamu mendapatkan jodoh terbaik yang ideal untuk jadi pendamping hidupmu.