Pilih Kategori Artikel

Masalah yang Biasa Dihadapi Oleh Pengantin baru
Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Pernikahan merupakan momen yang membahagiakan dalam hidup kedua insan manusia. Pada saat pernikahan kamu dan pasangan akan menjadi ratu dan raja dalam sehari. Untuk itu menjadi pengantin baru adalah masa-masa yang menyenangkan dalam hidup pasangan yang merayakanya. Namun jangan merasa bahagia dulu, karena kehidupan kalian berdua masih sangat panjang dan baru saja dimulai. Kata orang menikah merupakan hal yang sangat indah, tapi ada kalanya terdapat masalah bagi pengantin baru. Pernikahan sama halnya dengan kehidupan yang penuh akan misteri.

Pada awal menikah pastinya akan muncul masalah yang harus segera diatasi, jika tidak bisa menyebabkan kehancuran pada pernikahanmu. Masalah yang muncul akan sangat beragam, jadi kamu dan pasangan harus memiliki cara untuk menyikapi hal tersebut, Biasanya kesulitan itu muncul di awal-awal masa pernikahan. Tapi tenang artiken ini bukan untuk menakut-nakutimu untuk menikah tapi justru untuk membuatmu berani dan mengetahu bahwa menikah itu adalah perjuangan. Berikut ini masalah yang biasa timbul oleh pengantin yang baru saja menikah.

  1. Masalah dengan mertua

Setelah menikah tentunya kamu akan menambah anggota keluarga baru dan salah satunya adalah mertua. Sisi manis mertua yang dirasakan sebelum menikah lambat laun akan berkurang. Biasanya masalah pengantin baru yang timbul karena tidak ada komunikasi yang sesuai. Selain itu bisa saja mertua akan ikut campur oleh urusan rumah tanggamu.

Mertua bisa ikut campur dalam urusan rumah tanggamu apabila setelah menikah tidak langsung menempati rumah sendiri melainkan masih ikut rumah dengan mertua. Campur tangan mertua sendiri ada banyak bentuknya bisa saja kritikan, saran, nasehat atau hal lainya. Pertanyaan yang mungkin ingin dihindari adalah “Apakah kamu sudah hamil atau belum?” nah itu akan membuat palamu pusing tentunya.

Sebenarnya tidak semua mertua ingin mencampuri urusan keluarga anak dan menantunya. Biasanya golongan mertua yang sering ikut campur urusan rumah tangga anaknya ingin sang istri bisa melakukan yang terbaik untuk anaknya namun caranya yang salah sehingga sang mertua lebih mengintervensi mereka dari pada memberikan nasihat atau bantuan. Saat terjadi kondisi macam itu, segera bangun komunikasi dengan pasangan. Yang paling penting ialah jangan sampai terlalu memihak mertua. Bagaimanapun kondisinya, pasangan kalian lebih prioritas untuk dibela. Namun jangan gunakan emosi kepada mertua.

  1. Penyesuaian diri

Pernikahan merupakan penyatuan antara kedua individu yang berbeda. Perbedaan tersebut terkadang membuat salah satu pihak merasa sulit untuk menyesuaikan diri. Bahkan bagi pasangan yang sudah berpacaran lama sebelum menikah butuh penyesuaian.

Penyesuaian dapat dilakukan dengan menerima segala kelebihan dan kekurangan pasanganmu. Jangan sampai karena pasangan yang tak sesuai ekpetasimu akan membuat kamu tidak nyaman. Siapa sebenarnya yang tidak ingin mendapatkan pasangan yang sempurna namun cobalah untuk menerima kekuranyanya dan mulai bisa saling melengkapi agar kehidupan rumah tanggamu berjalan dengan romantis. Satu lagi yang perlu diperhatikan jangan sampai saling menonjolkan ego dan emosi semata ketika menghadapi masalah. Penyesuaian diri ini memang butuh waktu hingga bulanan bahkan tahunan.

  1. Masalah dengan penghasilan

Ketika kamu sudah berumah tangga pastinya sudah menjadi kewajiban sang suami untuk menafkahi istinya. Masalah dengan biaya biasanya menyadi persoalan yang cukup rumit. Di bulan pertama pastinya akan menghitung pendapatan suami dan pengeluaran yang dibutuhkan. Nah pada bulan kedua di istri akan sadar ternyata penghasilan suami pas-pasan. Masalah dengan penghasilan memang bisa menjadi persoalan yang sulit untuk diatasi.

Namun pada dasarnya persoalan ini bukan hanya karena penghasilan, tetapi lebih ke gaya hidup. Penghasilah yang besar tapi selalu menuruti gaya hidup pastinya akan habis juga. Nah untuk itu dibutuhkan sikan yang bijaksana dalam mengelola penghasilan. Jika masih kurang maka sang istri bisa membantu suami untuk bekerja juga kok!

  1. Munculnya keraguan

Dengan meningkatnya masalah, secara tidak langsung akan mengurangi keraguan hubungan suami istri. Tiga bulan sudah cukup untuk memunculkan berbagai masalah. Keyakinan dan ekspektasi sebelum menikah seolah-olah mulai terkikis hingga roboh. Kalau sudah seperti ini sudah saatnya pasangan jujur satu sama lain. Bagi yang pacaran mungkin selama ini karakter yang ditampilkan merupakan kamuflase semata. Tapi benar, ujian keyakinan itu akan muncul.

  1. Hubungan intim

Membahas hubungan intim antar pasangan bukan hal yang tabu sekarang. Adanya masalah dalam berhubungan saat menikah akan mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Masalah ini yang sering menjadi masalah bagi pasangan yang baru menikah yang tidak punya pengetahuan tentang hal ini. Ada baiknya jika ada komunikasi berdua bagaimana hubungan intim  yang diinginkan berdua. Jika tidak bisa diselesaikan secara berdua, kamu dan pasangan bisa ke dokter spesialis untuk mendiskusikan masalah ini.

Hal tersebut diatas merupakan masalah pengantin baru yang mungkin muncul ketika awal pernikahan. Bukanya untuk menakut-nakuti tapi hanya menyampaikan menikah itu tidak mudah dan banyak pertimbanganya. Jika terdapat masalah dala rumah tangga harus diselesaikan dengan kepala dingin tanpa perlu mengeluarkan emosi. Menikah juga banyak momen bahagianya kok!

Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...