Memulai sebuah kehidupan baru bersama pasangan tentu akan sangat menyenangkan bagi para pasangan muda. Kalian akan tinggal dalam satu atap, berbagi cerita, makan bersama, dan belajar bersosialisasi sebagai warga dengan ‘status’ baru. Inilah mengapa memerlukan banyak hal yang patutnya dijadikan pertimbangan oleh kamu dan pasangan, bukan hanya memilih rumah dari model luarnya saja atau karena harga sewa yang menjadi pertimbangan utama.

Rumah adalah dimana kamu dan pasangan istirahat, maka kenyamanan perlu diprioritaskan. Supaya kamu tidak salah pilih, terapkan kiat-kiat memilih rumah untuk pasangan muda di bawah ini. Sebab momen bahagiamu dan pasangan, akan dimulai dari rumahmu sendiri!

1. Setiap pasangan memiliki rumah impiannya sendiri, tapi bukan berarti harus diwujudkan sedini mungkin

Kamu dan pasangan tentu memiliki rumah impian, dimana kalian akan menghabiskan waktu berdua hingga tua. Kamu mungkin ingin memiliki rumah besar sebab kalian berencana memiliki banyak anak, atau mungkin pasanganmu ingin sebuah rumah dengan halaman luas dimana nantinya dia bisa menanam berbagai macam bunga dan pohon buah, dan mungkin kalian berdua mendamba sebuah rumah yang memiliki kolam renang sehingga kalian bisa bermain air dengan anak-anak lebih sering.

Namun, di awal pernikahan rumah impian tersebut mungkin belum akan terpenuhi, kamu dan pasangan yang sama-sama baru meniti karir, baru bisa memiliki sebuah rumah mungil yang hanya memiliki dua kamar tidur dan itu tidak jadi masalah. Memiliki rumah sederhana asal sudah bisa mandiri berdua sudah hebat, nanti akan ada waktunya kamu dan pasanganmu sama-sama berkembang seiring waktu, dan mampu memiliki rumah sendiri.

2. Rumah tangga yang kuat diawali dengan rumah yang kokoh. Pastikan rumah pilihanmu tidak mudah roboh

Walau kalian masih pasangan muda, memilih rumah tidak boleh seenaknya saja. Hal utama yang perlu kamu tahu saat memilih hunian adalah, memasikan bahwa rumah tinggal kamu nantinya memiliki pondasi yang kokoh.

Perhatikan dengan teliti, apakah ada tembok yang retak, apakah pintu rumah terbuat dari kayu yang kualitas terbaik, dan juga pastikan apakah atap rumah tersebut bocor saat hujan ataukah tidak. Hal-hal seperti ini perlu kamu ketahui sejak awal agar kamu tidak mendapatkan rumah yang gampang roboh kemudian.

3. Seringnya dianggap sepele, memastikan ventilasi, jendela, hingga listrik juga penting untuk diketahui di awal

Selain mengetahui kekuatan rumah pilihanmu, mengecek ulang hal-hal yang dianggap sepele oleh kebanyakan orang seperti ventilasi yang cukup, pintu dan jendela yang mudah ditutup – dibuka, jumlah tegangan listrik yang mencukupi, sampai dengan memastikan bahwa tidak ada saluran air yang bocor. Mengetahui hal tersebut di awal, akan lebih memudahkan kamu untuk meminimalisir biaya perbaikan rumah di kemudian hari.

4. Mengetahui sejarah sebuah rumah itu perlu, supaya kamu dan pasangan bisa nyaman tinggal di dalamnya

Tahukah kamu, bahwa mengetahui sejarah sebuah rumah itu perlu? Pasangan muda seperti kamu mungkin akan menganggapnya angin lalu, tapi tentu kamu tidak boleh melewatkan yang satu ini. Hal pertama yang perlu kamu tahu adalah, alasan mengapa sang pemilik rumah awal menjual rumah tersebut, kemudian jangan lupa untuk menanyakan pada tetangga terdekat atau ketua RT bagaimana rumah itu sebelumnya. Ketahui juga apakah lingkungan sekitar sering terkena banjir, bagaimana keamanannya, apakah dijaga oleh security atau sebatas ronda malam yang dilakukan oleh warga. Sedikit merepotkan memang, tapi tentu akan membuat kamu merasa nyaman jika tahu bahwa rumah yang kamu tempati memiliki track record yang baik.

5. Miliki hunian dengan lokasi yang strategis ya!

Perlu diingat, bahwa rumah adalah investasi! Dan sebuah rumah yang sekiranya layak dijadikan investasi adalah rumah yang memiliki lokasi yang potensial. Maksud dari lokasi potensial adalah lokasi rumah yang tidak terlalu jauh dari fasilitas umum kota seperti rumah sakit, kantor polisi, atau sekolahan. Memilih rumah dengan lokasi potensial seperti itu bisa membantu kamu dan pasangan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

6. Apakah harga beli tersebut layak dengan kondisi rumah yang kamu dapatkan?

Harga sebuah rumah harusnya sebanding dengan kondisi rumah yang ditawarkan. Apabila harga yang diminta oleh penghuni awal cukup tinggi, kamu perlu memastikan bahwa rumah masih sangat layak untuk ditinggali. Jangan segan untuk menawar dalam batas wajar dan minta garansi kerusakan sampai dengan jangka waktu tertentu!

Sekalipun kamu adalah pasangan muda yang mengutamakan tampak depan sebuah rumah, jangan lupa untuk menerapkan kiat-kiat di atas tadi, ya! Karena rasa nyaman dan aman tidak bisa didapatkan dengan hanya model rumah yang menarik saja, tapi juga dengan ketelitian dan segala pertimbangan matang. Tenang, kamu dan pasangan pasti akan menemukan hunian yang layak untuk ditinggali.