Pilih Kategori Artikel

6 Topik Yang harus Dibicarakan Sebelum Menikah
Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Mempersiapkan pernikahan, apalagi dengan pasangan yang kita cintai, memang merupakan hal yang menyenangkan. Dimulai dengan memilih venue pernikahan, tema dan dekorasi, baju pengantin sampai dengan list acara apa saja yang akan dilakukan saat hari pernikahan tiba bersama pasangan. Apapun, akan menjadi momen indah yang tidak ingin dilewatkan.

Namun apakah hanya sebatas obrolan tentang persiapan pernikahan saja yang dibicarakan menjelang hari-H? Ternyata, ada topik lainnya terkait pernikahan yang harus kamu bicarakan dahulu sebelum menikah. 

Membicarakannya sesaat sebelum menikah merupakan elemen yang penting yang juga turut dibahas oleh kedua pasangan. Hal tersebut juga merupakan bagian dari persiapan masing-masing pasangan agar dapat menjalani kehidupan pernikahan dengan baik. Kedua pasangan bisa saling bertukar pikiran tentang topik apa saja yang dapat dibahas untuk mempersiapkan masa depan bersama. Komunikasi dua arah juga merupakan salah satu elemen penting yang bisa diterapkan bersama dengan pasangan saat membahas beberapa topik ini sebelum menikah. Berikut ini topik dalam pernikahan yang musti kambu bicarakan dengan pasangan.

1 Finansial bersama

Salah satu permasalahan besar yang cukup sering dihadapi ketika menjalani kehidupan pernikahan adalah masalah finansial. Masing-masing pasangan butuh mengetahui dari mana saja uang yang akan datang, siapa saja yang akan menjadi pencari nafkah, apakah hanya sang suami atau keduanya bekerja. Rencana-rencana apa saja yang akan dilakukan bersama setelah menikah, seperti liburan, membeli rumah, mobil, atau kebutuhan primer serta sekunder lainnya? Kita juga perlu mengetahui siapa yang cenderung boros dan siapa yang suka menabung.

2 Kebudayaan dan Tradisi Keluarga

Sebagian dari terbentuknya pribadi pasangan kita, sedikit banyak tidak lepas dari latar belakang keluarganya, termasuk beberapa kebiasaan yang ada pada dirinya. Secara tidak sadar, cara pasangan kita mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah dalam kehidupan rumah tangga dipengaruhi oleh kebiasaan yang dilakukan di dalam keluarganya sebelum menikah. Apakah kita bisa menerima kebiasaan pasangan kita tersebut? Apakah perlu didiskusikan lebih lanjut dengan pasangan kita? Sebaiknya dibicarakan lebih lanjut kepada pasangan supaya bisa saling paham dan dapat menerima dengan baik. Keluarga kita dan pasangan pasti memiliki nilai-nilai serta kebiasaan yang bertolak belakang atau berbeda, sehingga hal ini perlu dibicarakan lebih lanjut sebelum menikah untuk meminimalisir konflik yang terjadi ketika sudah menjadi satu keluarga.

3 Agama dan Kepercayaan

Hal ini juga menjadi topik yang harus dibicarakan dengan pasangan. Tanyakan kepada pasangan, seberapa penting agama dan kepercayaan bagi dirinya? Bagaimana ia memandang agama dan kepercayaan dalam menjalani kehidupan pernikahan bersama dengan pasangan? Jika pasangan yang memiliki latar belakang agama dan kepercayaan yang berbeda, hal ini harus didiskusikan lebih mendalam. Beberapa hal yang dapat ditanyakan seperti, bagaimana masing-masing pasangan dapat menyikapi perbedaan ritual keagamaan bersama? Apakah keberatan jika turut menghadiri ritual tersebut?

4. Berbagi Rahasia 

Setiap orang pasti memiliki rahasia di dalam hidupnya, di mana ada beberapa hal dalam hidupnya yang tidak diketahui orang banyak, begitu juga dengan pasangan kita. Mengajak pasangan kita untuk berdiskusi mengenai hal-hal apa saja yang ia “simpan” selama ini merupakan salah satu bentuk membangun kejujuran dan keterbukaan sebagai pondasi kehidupan pernikahan yang kuat. Menceritakan rahasia kepada masing-masing pasangan dapat menjalin hubungan yang lebih intim. Dimulai dari rahasia keluarga sampai permasalahan kesehatan fisik serta kesehatan mental dari masing-masing pasangan. Ini adalah waktu yang tepat untuk menceritakan hal kecil sampai hal besar.

5. Tempat tinggal setelah menikah

Pembahasan mengenai tempat tinggal juga harus dibicarakan bersama dengan pasangan, supaya kedua pihak dapat menemukan tempat yang nyaman untuk menyambung hidup bersama setelah menikah. Apakah ingin tinggal di rumah atau sewa apartemen? Sewa, kontrak, atau beli? Apakah ingin tinggal berdua atau bersama dengan salah satu orang tua pasangan? Beberapa pertanyaan tersebut harus dikomunikasikan lebih lanjut. Pilihan demi pilihan yang telah dipertimbangkan bersama, akan berpengaruh pada pekerjaan yang akan didapatkan, sekolah untuk anak-anak (jika ingin memiliki keturunan), seberapa jauh atau dekat dengan keluarga masing-masing dan lain sebagainya. Pastikan kedua pasangan benar-benar memutuskan bersama, bukan hanya keputusan salah satu pihak saja.

6. Ekspektasi terhadap kehidupan pernikahan 

Setiap pasangan harus memiliki pandangan masing-masing terhadap kehidupan pernikahan. Apakah kedua pasangan saling memiliki alasan yang sejalan untuk menikah, kecemasan yang dimiliki, ketakutan, harapan demi harapan, dan lain sebagainya. Jika tidak dibicarakan lebih lanjut, akan memicu potensi kesalahpahaman dari salah satu pasangan. Pahami dengan baik apa yang menjadi ekspektasi masing-masing pasangan sebelum menikah. Komunikasi yang konsisten dapat menjadi salah satu cara untuk tetap berada di kehidupan pernikahan yang baik.

Pernikahan yang berhasil dan bahagia pasti menjadi impian setiap pasangan, apalagi dapat terus bertahan untuk selamanya. Topik-topik di atas dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk kedua pasangan sebelum menikah, sehingga dapat saling mengenal lebih dalam satu dengan yang lainnya. 

Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...