Apa yang ada di benakmu ketika terlintas kata-kata makeup tradisional Arab? wanita bercadar atau kecantikan Tasya Farasya yang belum lama menggelar pernikahan mewah dengan tema baju khas Arabnya? banyak hal menarik yang bisa diulas dari negeri Timur Tengah yang lekat dengan Islam ini.
Budaya Arab merupakan salah satu budaya yang ada dan berkembang di Indonesia. Selain bangsa Cina yang memengaruhi kebudayaan Indonesia, Arab juga sudah hadir di dalamnya jauh sebelum Indonesia merdeka. Tidak sedikit peranakan Arab yang menjadi warga negara Indonesia dan menjalankan tradisi Arab.
Banyak hal unik yang akan kita temukan, diantaranya riasan makeup tradisional Arab terhadap mempelai wanita dan mempelai pria. Keduanya akan sama-sama menjalani prosesi pernikahan sesuai tradisi Arab yang tentunya sudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi di tanah air. Tidak sepenuhnya seperti di tanah Arab.
Apa saja tradisi pernikahan yang dijalankan, poin penting dari pernikahan adalah janji setia dua orang dalam mengemban tanggung jawab sebagai suami dan istri. Perayaan satu hari atau lebih adalah selebrasi dan rasa bahagia yang ingin dibagi. Selebihnya kedua mempelai akan berjuang.
Makeup khas Arab yang Perlu Diketahui
Kamu ada keturunan Arab? atau mungkin calon suamimu adalah keturunan Arab? coba persiapkan dirimu untuk mengenakan polesan makeup tradisional Arab ketika di hari pernikahan. Mempelai bernuansa Arab biasanya mengulaskan eyeliner berwarna pekat sebagai salah satu ciri orang Arab.
Wanita Arab terlahir dengan anugerah bulu mata lentik serta panjang sehingga aura kecantikan mereka akan natural dengan sendirinya. Jangan sedih, kamu bisa menambahkan bulu mata palsu dan maskara. Jangan ketinggalan menerapkan eyeshadow berwarna emas untuk memberikan kesan eksotis.
Lengkapi tampilan makeup tradisional Arab pada wajahmu dengan menerapkan lipstik bernuansa nude yang dibalut dengan efek glossy dari lipgloss. Pilihan warna lipstik favorit wanita Arab biasanya identik dengan coklat mud atau cenderung banyak juga yang eksotis dengan lipstik berwarna pink.
Yang menjadi highlight dari penampilan wanita Arab di hari pernikahan adalah penggunaan hiasan di area kening. Berdandan ala wanita Arab sama dengan kamu siap memberikan efek dramatis dan kesan bold pada tampilan wajah selama satu hari menjadi mempelai wanita di pelaminan nantinya.
Mengenal Tradisi Pengantin Arab
Setelah mempersiapkan diri untuk mendapatkan makeup tradisional Arab, selanjutnya kamu akan menjalani serangkaian tradisi khas Timur Tengah. Indonesia mengenal lamaran, Arab menyebutnya sebagai fatihah. Dimana keunikannya adalah penyematan cincin oleh keluarga laki-laki.
Setelah fatihah ada yang dinamakan dengan malam pacar. Ini bukan malam berduaan bersama pacar, namun pengaplikasian pacar atau henna pada tangan wanita. Tujuannya sebagai simbol bahwa keluarga mempelai pihak wanita sudah memberikan restu agar keduanya menjalani pernikahan.
Ada momen seru bersama keluarga inti sebelum pernikahan digelar, yakni jalsah gahwa atau acara minum teh bersama. Acara ini dilakukan pada sore hari dan bukan termasuk acara besar. Perayaan digelar kecil-kecilan saja di rumah bersama keluarga inti. Bisa dijadikan ajang kebersamaan sekaligus perpisahan.
Terakhir pada saat pelaksanaan pernikahan dan kamu sudah memakai makeup tradisional ala Arab, kamu akan menjalani prosesi tarian bersama tamu undangan. Momen romantis dan bahagia akan terpancar nyata dari kedua mempelai, kedua orang tua, dan kuha menular kepada seluruh tamu undangan di sana.
Tradisi Mehndi ala Orang Arab
Tradisi henna atau orang Arab menyebutnya sebagai mehndi banyak kini diadaptasi oleh berbagai pernikahan suku bangsa di Indonesia. Saat menjadi mempelai wanita dengan polesan makeup tradisional Arab, mehndi ini merupakan hal wajib. Kamu bisa menentukan motif mehndimu sendiri.
Ada motif sederhana untuk kamu yang tidak suka ribet, yakni motif bunga yang dipadankan dengan riasan daun pada kaki dan tangan mempelai wanita. Keduanya memberikan kesan menawan dan cantik. Tidak membutuhkan waktu lama untuk pengaplikasian henna atau mehndi seperti motif ini.
Motif mehndi Arab terkenal lebih sederhana dibandingkan mehndi ala India. Contohnya, kamu bisa menerapkan motif tumbuhan yang menjalar dari ibu jari kaki hingga ke area betis dengan warna hitam pekat. Kesan eksotis tidak akan berkurang dari polesan makeup tradisional Arab di wajahmu.
Mehndi ala Arab dan India sama-sama menjadi daya tarik untuk para tamu undangan tidak berpaling dari mempelai wanita. Bukan hanya pada area tangani penerapan mehndi itu dilakukan. Area kaki juga menjadi daerah tidak kalah penting yang akan menerima penerapan mehndi berbagai pola.
Makeup Arab untuk Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan full makeup tradisional Arab memang terlampau berlebihan. Orang Arab memiliki bentuk mata yang bagus sehingga tanpa upaya berlebih saja riasan di sekitar mata yang sederhana akan selalu nampak eksotis, berbeda dengan kita yang membutuhkan effort lebih.
Pemilihan warna lipstik yang nude juga tidak selamanya cocok di wajah orang Indonesia, salah-salah justru akan memberikan kesan timpang dan pucat. Namun, pada saat hari pernikahan tentunya ada trik pada jasa rias untuk membuat tampilanmu seperti putri Timur Tengah di negeri khatulistiwa ini.
Tapi, jika kamu ingin menggunakan henna atau pacar pada kuku selama berkegiatan sehari-hari, maka kedua hal tersebut bisa dilakukan asalkan pemilihan motif henna pada tangan dan kaki tidak berlebihan. Referensi motifnya bisa kamu cari sendiri dari berbagai sumber terpercaya.
Pernikahan adalah momen sakral, dimana perayaan berdasarkan budaya mana-mana hanya selebrasi semata. Yang terpenting bukan penampilan wajah dengan makeup saja, namun kelanggengan pernikahan setelah berbagai euforia dan kemegahan digelar saat pesta.
Foto: Azaan Abbas, Bridal Dresses