Pilih Kategori Artikel

13 Trik untuk Menghindari Perceraian dalam Pernikahan Anda
Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Terdapat banyak hal yang dapat mengganggu pernikahan Anda, yang sebetulnya sesuatu yang wajar dan biasa terjadi pada tiap pernikahan. Pernikahan merupakan penyatuan dua insan yang memiliki banyak perbedaan, sehingga seringkali perbedaan-perbedaan yang ada menjadi sumber pertikaian rumah tangga dan menjadi ancaman pada pernikahan yang dapat mengakibatkan perceraian.

Selain perbedaan-perbedaan yang dimiliki pasangan suami istri, ancaman perceraian bisa datang dari hal itu, misalnya dari perilaku salah satu pasangan yang “keterlaluan” sehingga tidak dapat ditolerir oleh pasangannya, adanya orang ketiga pada kehidupan rumah tangga, anggota keluarga lain (mertua atau ipar) yang turut campur pada kehidupan pernikahan, keadaan ekonomi, dan banyak hal lainnya. Walaupun ancaman perceraian begitu banyak dan beragam, tapi pada dasarnya hampir tidak ada pasangan suami istri yang menginginkan terjadinya perceraian pada pernikahan mereka.

Begitupun dengan Anda dan pasangan, sudah pasti tidak menginginkan terjadinya perceraian, bukan? Kalau begitu silahkan disimak bagaimana trik-trik untuk menghindari perceraian. Berikut akan disajikan tiga belas trik untuk menghindari perceraian dalam pernikahan, hal yang paling tidak diinginkan pada tiap pernikahan. Tidak selamanya 13 itu menjadi angka sial, 13 hal ini justru akan sangat bermanfaat bagi pernikahan Anda.

  • Love yourself - Cintai dirimu!

Akhir-akhir ini banyak ajakan untuk mencintai diri sendiri. Ini bukanlah hal yang remeh. Ajakan ini terjadi karena memang banyak orang yang terlihat tidak mencintai dirinya sendiri, misalnya mereka mudah mengeluh mengenai kehidupannya, fisiknya, dan kondisinya yang lain. Mereka tidak menyukai bentuk tubuh mereka (mengalami body image yang negatif), tidak percaya diri (self-esteem rendah), dan tidak yakin pada kemampuan diri sendiri (self-efficacy rendah). Jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka hubungan dengan orang lain, terutama pasangan juga akan terganggu, sehingga bisa menjadi salah satu ancaman perceraian.

Mengapa begitu? Karena kalau Anda tidak mencintai diri sendiri, Anda akan merasa kebahagiaan Anda ditentukan oleh orang lain, bukan oleh diri Anda sendiri (seperti yang telah disebutkan di atas, Anda merasa kurang percaya diri, sehingga Anda merasa tidak yakin bisa membahagiakan diri sendiri dan bergantung pada orang lain untuk menemukan kebahagiaan). Nah, jika Anda merasa pasangan Anda juga tidak dapat memberikan kebahagiaan pada Anda, maka masalah satu persatu akan muncul. Kehidupan pernikahan pun akan dirasa tidak bahagia, dan Anda ingin bercerai. Oleh karena itu, trik pertama dan paling mudah untuk menghindari perceraian dalam pernikahan adalah love yourself!

  • Cari alasan yang tepat untuk pernikahan Anda!

Alasan tiap individu untuk menikah sangat bervariasi. Ada yang dikarenakan salah satu hal yang harus dipenuhi dalam menjalankan agama, ada yang karena tuntutan keluarga dan masyarakat, ada yang karena memenuhi kebutuhan seksual, ada yang karena ingin memiliki keturunan, dan berbagai alasan lainnya. alasan yang paling tepat untuk menikah adalah karena telah menemukan pasangan yang benar-benar cocok untuk menghabiskan sisa hidup bersama,  selalu membuat Anda bahagia dan kalian berdua saling mencintai.

Jadi alasan menikah tersebut memang berasal dari diri Anda sendiri. Sebab, kalau alasan pernikahan berasal dari luar diri Anda, maka alasan tersebut tidak bisa menjadi fondasi yang kokoh untuk mempertahankan pernikahan Anda. Begitu ada masalah, Anda bisa merasa menyesal pada pernikahan Anda. Jika memang sudah terlanjur alasan pernikahan Anda kurang tepat, maka perbaikilah segera alasan tersebut, sehingga Anda dapat mempertahankan rumah tangga dan dapat menghindari perceraian dalam pernikahan Anda.

  • Miliki komitmen pada pernikahan Anda

Komitmen adalah salah satu poin dari tiga poin yang membentuk cinta, berdasarkan Teori Segitiga Cinta Stenberg, dua hal lainnya adalah intimacy dan passion. Komitmen adalah poin yang paling bertahan lama pada suatu hubungan cinta, termasuk pernikahan.

Jika pada suatu pernikahan sudah tidak ada lagi komitmen, maka pernikahan tersebut akan terancam. Hal itu dikarenakan komitmenlah yang membuat Anda dan pasangan bertahan pada setiap situasi yang terjadi, sesuai pada janji yang kalian buat pada saat menikah, yaitu saling setia mendampingi dalam kondisi suka maupun duka.

  • Pertahankan keintiman

Keintiman (intimacy) merupakan poin kedua setelah komitmen pada Teori Segitiga Cinta Stenberg, banyak pernikahan yang bertahan hanya pada komitmen semata, pernikahan ini akan terasa hampa, oleh sebab itu sebaiknya tidak terjadi pada pernikahan Anda.

Untuk menghindari perceraian dalam pernikahan dan mempertahankan keintiman bukan hanya dengan hubungan seksual, tapi bisa dengan banyak cara lain, yang bahkan terlihat sederhana. Misalnya dengan mengucapkan “I love you”, saling memanggil pasangan dengan nama kesayangan, saling memuji satu sama lain,  dan saling memberikan kejutan-kejutan kecil.

  • Berdamai dengan masa lalu

Setiap orang pasti punya masa lalu, dan masa lalu itu bisa jadi menyakitkan. Masa lalu yang menyakitkan biasanya akan berusaha dilupakan. Setiap orang yang berusaha melupakan masa lalu sebenarnya hanya menekan dan memendam masa lalu itu ke alam bawah sadarnya, yang suatu saat bisa muncul ke permukaan alam sadar dan mengganggu kehidupannya.

Hal inilah yang membuat masa lalu sebaiknya bukan dilupakan, tapi juga jangan terpaku dengan masa lalu tersebut. Anda dan pasangan harus berdamai dengan masa lalu kalian masing-masing dan masa lalu pasangan. Usahakanlah agar Anda bisa menyelesaikan masa lalu dan membantu pasangan menyelesaikan masa lalunya. Dengan begitu, Anda dapat menghindari perceraian dalam pernikahan.

  • Saling memaafkan

Setelah berdamai dengan masa lalu, maka trik penting berikutnya untuk mempertahankan pernikahan Anda adalah saling memaafkan. Untuk menghindari perceraian dalam pernikahan Anda, Anda dan pasangan  bukan hanya harus saling memaafkan masa lalu satu sama lain, tetapi juga saling memaafkan atas setiap kesalahan yang kalian lakukan dan pertengkaran yang terjadi.

Memang pada praktiknya, meminta dan memberi maaf adalah hal yang sulit dilakukan, karena Anda dan pasangan merasa ego kalian terganggu. Akan tetapi, pikirkanlah bahwa pernikahan kalian lebih penting dari ego kalian masing-masing, sehingga kalian mudah untuk saling memaafkan.

  • Berkomunikasi yang efektif dengan pasangan

Komunikasi efektif sudah terbukti dari beberapa penelitian menjadi kunci penting untuk mempertahankan suatu hubungan dan menghindari perceraian dalam pernikahan. Komunikasi efektif terdiri atas saling mendengarkan dengan baik, bisa mengutarakan perasaan dengan cara dan waktu yang tepat, mengetahui beberapa jenis komunikasi (tidak hanya melalui verbal, tetapi juga non-verbal), bersikap empati pada pasangan ketika berkomunikasi dengannya, fleksibel (bisa serius, namun juga bisa diajak bicara santai dan penuh canda), dan bersikap egaliter (menghilangkan sekat pembatas antara Anda dan pasangan terutama pada saat berkomunikasi).

Selain itu, pada komunikasi yang efektif, Anda juga harus menghindari kata-kata atau kalimat yang kiranya akan menyakiti hati pasangan.

  • Mencari solusi yang tepat bersama-sama untuk menyelesaikan masalah

Tidak ada pernikahan yang tidak mengalami masalah, tapi tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kebanyakan masalah bukan tidak bisa diselesaikan, tapi penyelesaiannya tidak tepat atau memang tidak berusaha diselesaikan hingga berlarut-larut dan menumpuk menjadi masalah yang jauh lebih besar.

Permasalahan yang terjadi pada pernikahan Anda haruslah diselesaikan berdua dengan pasangan, jangan melibatkan pihak lain selain kalian berdua. Setelah belajar saling memaafkan dan mengetahui teknik komunikasi yang efektif, maka kalian akan lebih mudah mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah kalian.

  • Saling mempercayai

Kepercayaan kepada orang lain (trust) adalah salah satu hal dasar yang harus dimiliki pada setiap hubungan, termasuk hubungan pernikahan. Jika Anda mempercayai seseorang, maka Anda bisa yakin bahwa orang tersebut tidak akan menyakiti Anda. Anda akan merasa aman dan kuat untuk menghadapi berbagai situasi, karena Anda merasa ada orang yang akan selalu membantu Anda pada kondisi yang sulit, dan orang itu adalah pasangan Anda sendiri.

Pernikahan dengan kepercayaan satu sama lain individu yang terlibat pada pernikahan itu akan membuat pernikahan tersebut kokoh dan tidak mudah diguncang masalah.

  • Berpandangan positif

Selain percaya pada pasangan, salah satu trik yang harus dilakukan adalah berpandangan positif. Berpandangan positif pada diri sendiri, pasangan, dan pada kondisi apapun. Setiap hal sebetulnya dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, usahakanlah sudut pandang itu datang dari arah yang positif.

Dengan memandang segala sesuatu secara positif, maka Anda akan lebih mudah berpikir dan menyelesaikan masalah, termasuk masalah yang mengancam pernikahan Anda, sehingga Anda akan mudah terhindar dari keburukan akibat masalah tersebut.

  • Mempertahankan kebebasan

Anda dan pasangan sebelum menikah tentulah memiliki hobi dan teman dekat masing-masing. Hobi dan teman dekat ini sudah hadir sebelum kalian saling mengisi kehidupan satu sama lain, sehingga tidak mudah untuk dilepaskan begitu saja.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda dan pasangan sepakat untuk mempertahankan kebebasan satu sama lain, janganlah dikekang. Kebebasan tersebut juga bisa menjadi pelarian ketika menghadapi rutinitas pernikahan yang menjemukan. Untuk menghindari perceraian dalam pernikahan Anda, saling percayalah bahwa kebebasan tersebut tidak disalahgunakan.

  • Berteman dengan pasangan

Ketika sudah menikah, Anda dan pasangan merupakan teman sepanjang sisa hidup kalian. Ketika daya tarik fisik dan seksualitas sudah semakin luntur karena perjalanan usia, anak-anak sudah dewasa dan meninggalkan rumah, maka hanya pertemanan kalianlah yang menjadi hal yang bisa mempertahankan pernikahan kalian hingga akhir usia.

Banyak pasangan bahagia yang mengatakan bahwa sangat bersyukur telah menikahi teman terbaiknya.

  • Temukan tujuan dan wujudkan impian pernikahan

Trik ketiga belas yang merupakan trik terakhir untuk menghindari perceraian dalam pernikahan Anda dari perceraian adalah menemukan tujuan pernikahan serta berusaha mewujudkan impian pada pernikahan Anda. Hal ini harus dilakukan bersama-sama dengan pasangan. Menemukan tujuan dan mewujudkan impian pernikahan adalah seperti melakukan suatu petualangan bersama, dan itu tidak mudah tercapai dalam waktu yang singkat.

Ketika suatu tujuan sudah tercapai dan sebuah impian sudah terwujud, maka buatlah tujuan dan impian yang lebih besar untuk dicapai dan diwujudkan, jika kembali berhasil mencapai dan mewujudkannya, maka Anda dan pasangan akan merasa lebih bahagia. Pernikahan yang bahagia kemungkinan besar akan terhindar dari perceraian.

Baca juga: Ini Tips Tinggal dengan Mertua yang Perlu Anda Ketahui!

Itulah trik-trik yang bisa Anda dan pasangan lakukan untuk mempertahankan pernikahan kalian. Ayo segera diterapkan agar Anda dan pasangan dapat menghindari perceraian dalam pernikahan.

Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...