Kemajuan teknologi sangat sulit dan tidak bisa untuk dihentikan. Selain dapat menghemat biaya pernikahan, mengirim undangan pernikahan online bisa juga berpartisipasi dalam mengatasi global warming. Tentunya hal ini tidak lepas dari banyaknya orang yang mempunyai gadget dan mempermudah dalam mengirimkan undangan pernikahan. Walaupun belum banyak yang melakukan hal tersebut dan lebih senang dengan yang manual namun membuat undangan pernikahan secara digital memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Mengirimkan undangan lewat e-mail memang terlihat lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya. Namun tanpa disadari, mengirimkan undangan online juga ternyata mengkonsumsi waktu karena kamu kan sering mengecek e-mail, mengkonfirmasi kedatangan dan butuh strategi sendiri agar tetap personal, menarik, dan tidak seperti ‘spam’. Jika kamu dan pasangan tertarik dengan undangan tipe ini, kami akan memberikan tips mengirim undangan secara online.

1. Kenali jenis tamu kamu

Kamu dan pasangan harus menyadari jika tidak semua tamu bisa menerima undangan pernikahan secara digital. Bagi keluarga, kerabat dan lainya yang lebih tua, ada baiknya kamu tetap mengirim undangan pernikahan dalam bentuk cetak agar mereka merasa lebih dihargai. Selebihnya undangan digital merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang suka dan dekat dengan perkembangan teknologi. Memang zaman sudah beralih digital.

Tapi, jangan lupa, nggak semua orang rutin mengecek e-mail atau sosial medianya. Terlebih lagi jika kamu mengirimkannya hanya beberapa hari sebelum acara. Oleh karena itu, mengirimkan kartu undangan cetak ke beberapa tamu undangan tersebut akan terlihat lebih efektif dan tepat sasaran.

2. Pastikan kembali email terbaru dari mereka dan pastikan telah mendapatkannya

Sebelum mengirim undangan online kepada kerabat, keluarga, dan tema-teman kamu, pastikan bahwa kamu mengecek kembali email yang aktif. Tidak menutup kemungkinan mereka rutin memperbarui email karena alasan tertentu atau membedakan email kantor dengan pribadi.

Jadi pastikan kamu mengirim email yang tepat. Selain itu kamu juga harus memastikan bahwa undangannya mendarat dengan aman pada email mereka. Tidak ada salahnya kamu mencantumkan permintaan untuk mereka membalas e-mailnya. Lagipula, kamu juga bisa mendapatkan konfirmasi mereka langsung lho!

3. Mengontak kembali tamu undangan

Jika mengirim undangan lewat email pasti ada kalanya email tersebut tersangkut di folder spam atau junk sehingga tidak terbaca oleh rekanmu yang akan diundang.

Untuk itu sebaiknya, sehari atau dua hari setelah mengirim undangan tersebut kamu menghubungi kembali tamu yang belum membalas email untuk memastikan bahwa mereka telah mendapatkan undangan. Hal ini wajib dilakukan jika kamu ingin mengirim undangan pernikahan online.

4. Hindari mengundang via group

Mengirim undangan pernikahan melalui broadcast group mungkin akan terlihat efektif dan menghemat waktu. Tapi percaya atau tidak cara tersebut bisa dibilang kurang profesional.

Tentunya para undangan atau mereka yang akan hadir ke acara pernikahan kamu dan pasangan akan sebih senang dan merasa dihargai jika diundang langsung walaupun dengan format undangan copy paste. Walaupun terlihat sangat sederhana namun kamu juga harus memperhatikan hal-hal kecil seperti ini.

5. Cantumkan kontak PSVP

Jika kamu dan pasangan mengundang tamu dengan jumlah yang banyak dan mem-follow up satu persatu mungkin akan terasa sangat membebani dirimu.

Untuk itu cantumkan RSVP kontak agar memastikan kehadiran mereka dan juga memastikan bahwa undangan telah tersebar dengan benar. Nah dengan melakukan hal tersebut tentu bisa sangat mempermudah tugas kamu, apalagi masih banyak persiapan pernikahan yang harus dikerjakan.

6. Sisipkan video

Mungkin bagi sebagian orang, mengirim undangan pernikahan online memang terlihat sedikit kurang personal, terlebih lagi dengan cara penyampaiannya yang bergaya kaku atau dengan desain yang terlihat membosankan.

Akan menjadi lebih menarik kalau kamu menyisipkan video kamu dan pasangan seraya mengajak mereka untuk datang ke pernikahanmu. Tentunya dengan demikian undangan akan lebih terlihat bagus dan mereka kemungkinan pasti akan datang.

7. Arahkan ke link website pernikahanmu

Website tak hanya digunakan untuk mengundang tamu, sekarang ini juga digunakan untuk memperkenalkan kamu dan pasangan melalui cerita di website atau blog. Di situs ini kamu bisa menuliskan cerita pertemuan hingga perjalanan kisah cinta kalian.

Boleh juga kasih sneak peek satu atau dua foto pre-weddingmu agar membuat mereka penasaran dan tertarik untuk datang ke acaramu. Jangan lupa juga cantumkan direksi atau map ke lokasi untuk memudahkan mereka menemukan tempatnya.

Semoga tips mengirim undangan secara online ini bisa bermanfaat untuk kamu dan pasangan. Selain itu semoga diberi kelancaran dalam mempersiapkan pernikahan dan semua yang dipersiapkan bisa berjalan maksimal pada saat hari H pernikahan.