Di luar sana mungkin ada sebagian orang yang kesulitan untuk mengutarakan lamaran nikah kepada pujaan hatinya, meskipun mereka telah menjalin hubungan cukup lama. Bingung, bagaimana caranya membuat momen lamaran nikah ini menjadi sesuatu yang berkesan, apa yang harus dilakukan atau diutarakan?
Terkadang memang tak mudah untuk mengutarakan kalimat “Will you marry me?” atau “Maukah kamu menjadi istriku?” Tidak semudah yang dibayangkan, ya?! Rasa gugup dan cemas kerap mengganggu. Namun, kamu tak perlu khawatir berlebihan lagi karena WeddingMarket akan memandumu selangkah demi selangkah untuk mengutarakan lamaran nikah kepada kekasih hatimu. Berikut ini hal-hal yang perlu kamu lakukan:
Langkah 1: Tentukan Momen yang Tepat Kapan Kamu Akan Melamar si Dia
Momen yang tepat untuk melamar sang pujaan hati sebenarnya relatif, tidak akan sama untuk masing-masing orang. Ada tipe orang yang bisa spontan langsung menyampaikan isi hatinya dengan mudah, namun ada pula orang yang perlu persiapan matang untuk merencanakan waktu yang tepat untuk mengutarakan lamaran nikah kepada sang kekasih.
Jika kamu termasuk tipe yang kedua, maka persiapkanlah dengan matang rencana lamaran nikahmu. Paling tidak kamu bisa mulai menimbang waktu yang sekiranya ‘memorable’ seperti saat ulang tahun si dia, tanggal jadian kalian berdua, atau momen-momen spesial lainnya. Selain itu, penting juga untuk kamu memikirkan dimana tempat kamu akan mengutarakan isi hatimu kepada orang spesial ini.
Apakah di rumah, di restoran, di air terjun seperti Jesse Choi melamar Maudy Ayunda atau tempat lainnya? Sembari menimbang-nimbang kapan waktu yang tepat serta dimana lokasi untuk mengutarakan lamaran nikah, kamu bisa mempersiapkan cincin atau hadiah lain yang ingin diberikan kepada kekasihmu saat kamu melamarnya nanti.
Langkah 2: Mencari Preferensi Cincin yang Cocok untuk Sang Kekasih
Cincin bukan merupakan hal yang wajib saat mengutarakan lamaran nikah, tapi lazimnya orang-orang selalu menggunakan cincin ketika melamar kekasihnya. Jika kamu juga ingin melamar pacarmu dengan menggunakan cincin, maka kamu perlu menyiapkan cincinnya terlebih dahulu. Mencari ukuran serta model cincin lamaran yang pas untuk kekasih hatimu terbilang susah-susah gampang. Terlebih jika kamu tidak mengetahui ukuran jarinya sama sekali. Maka, solusi yang bisa kamu lakukan yakni mencari model cincin yang bisa disesuaikan (adjustable).
Selain menggunakan cincin, bisa juga dengan perhiasan lain seperti gelang atau kalung, atau dengan benda lain seperti buket bunga. Kembali lagi preferensinya padamu. Benda apa yang ingin kamu gunakan sebagai simbolis, meskipun itu tak wajib. Kamu perlu memikirkannya supaya momen lamaran tersebut semakin berkesan.
Langkah 3: Menyewa Fotografer Profesional
Sama halnya dengan cincin, menyewa fotografer profesional juga tidaklah wajib. Namun, jika kamu merencanakan lamaran yang ‘besar dan berkesan’, maka alangkah baiknya jika meminta tolong pada vendor atau fotografer berpengalaman untuk mengabadikan setiap momen lamaran ini dengan lebih apik. Tentunya, potret-potret hasil bidikan sang fotografer akan menjadi kenang-kenangan yang sangat berkesan untukmu dan pasangan di kemudian hari. Jika tidak pun, juga tidak apa-apa.
Langkah 4: Berlatih Apa yang Akan Kamu Katakan dan Lakukan
Seperti peribahasa yang berbunyi, ‘alah bisa karena biasa’, demikian pula ketika kamu berlatih bagaimana cara menyampaikan kata-kata lamaran dengan baik. Tentu lamaran yang dilakukan dengan pebuh persiapan hasilnya akan lebih memuaskan dibanding tidak sama sekali. Terutama apabila kamu ingin mengutarakan lamaran nikah di hadapan orang banyak atau di tempat umum, kamu perlu berlatih agar tidak canggung nantinya.
Jangan lupa juga berlatih cara mengeluarkan kotak cincin dari saku, kemudian berlutut dan melamar sang kekasih. Uh, seperti adegan di film-film, ya! Boleh dicoba. Namun, yang demikian sebenarnya kembali lagi kepada style kamu secara pribadi. Jangan terlalu memaksakan jika dirasa itu tidak sesuai dengan karakter asli kamu. Sebab akan lebih baik untuk kamu tetap menjadi diri sendiri, bukan?
Langkah 5: Menyiapkan Segala Kebutuhan
Jika kamu merencanakan momen lamaran yang tak biasa, katakanlah seperti makan malam romantis, travelling bersama atau memberikan kejutan-kejutan lainnya, maka persiapkanlah segala kebutuhannya. Jangan sampai rencanamu gagal hanya karena ada barang yang kelupaan atau ketinggalan. Sayang sekali, padahal kamu sudah merencanakannya dari jauh-jauh hari. Oleh karena itu, cek lagi segala sesuatunya, ya!
Langkah 6: Jaga Suasana Hati, Jangan Stres
Salah satu hal yang juga sangat penting untuk kamu jaga adalah suasana hati dan pikiranmu serta pasanganmu. Jangan sampai rencana lamaran nikah yang kamu susun malah membuat stres dan menyusahkan dirimu sendiri. Sebisa mungkin, tetap nikmati setiap prosesnya, ya! Kalaupun ada hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana, tidak apa-apa. Toh, yang terpenting kamu dan pasanganmu nyaman, serta tujuan utama untuk mengutarakan lamaran nikah tercapai. Lamaran sederhana pun tidak masalah.
Langkah 7: Rayakan Lamaranmu
Congratulations! You are one step closer. Setelah kamu berhasil mengutarakan keinginan untuk menikahi kekasihmu, jangan lupa rayakan momennya, ya. Bisa dengan swafoto bersama atau makan-makan bersama dengan teman-teman. Apapun bentuknya, rayakan momen itu.
10 Ide Lamaran Nikah yang Bisa Dicoba
Lamaran nikah di rumah dengan dekorasi kelopak bunga mawar (sumber: ohsoperfectproposal.com)
Lamaran nikah di tempat umum (sumber: ohsoperfectproposal.com)
Lamaran nikah di kebun bunga (sumber: id.pinterest.com)
Lamaran nikah dengan tema piknik di pantai (sumber: id.pinterest.com)
Lamaran nikah mewah di atas kapal pesiar (sumber: themarriageproposal.com)
Lamaran nikah bertema garden party bersama teman-teman (sumber: stylemepretty.com)
Lamaran nikah di bioskop (sumber: proposal007.com)
Lamaran nikah dengan dekorasi balon (sumber: theproposers.co.uk)
Lamaran nikah dengan custom cake (sumber: instagram.com)
Kejutan lamaran nikah dengan menyelipkan cincin dalam buku (sumber: theheartbandits.com)
Nah, itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan ketika ingin mengutarakan lamaran nikah kepada sang kekasih. Tentunya, setiap orang punya gaya yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka melamar secara private, berbicara empat mata dengan sang kekasih, ada juga yang ingin melamar kekasihnya dengan memberi kejutan-kejutan serta melibatkan orang-orang terdekat. Bagaimana pun cara yang kamu pilih, pastikan kamu menikmati setiap prosesnya, jangan stres dan rayakan setiap momennya bersama kekasihmu dengan penuh suka cita. Good luck!