Pilih Kategori Artikel

7 Mitos Tentang Pernikahan yang Terbukti Salah
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Pernikahan merupakan momen bahagia dimana ikatan cinta sepasang kekasih akhirnya diikat dalam sebuah janji suci sehidup semati. Banyak orang yang beranggapan bahwa pernikahan merupakan perjalanan sepasang kekasih menemukan kebahagiaan baru. Tidak sedikit yang mengelu-elukan pernikahan dan percaya bahwa dengan menikah semua beban hidup akan sirna. Bahkan ada yang beranggapan bahwa mereka akan lebih bahagia setelah menikah. Namun ternyata banyak mitos tentang pernikahan yang terbukti salah.

Padahal kenyataannya, pernikahan bukanlah akhir, melainkan gerbang awal untuk membangun kehidupan baru sebagai pasangan suami istri. Menyatukan dua kepala menjadi satu juga bukanlah hal yang mudah, ditambah lagi dengan problematika rumah tangga yang seringkali membuat stress. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu pun jangan terburu-buru memutuskan menikah hanya karena cemas, kesepian, ataupun iri melihat teman-teman yang lain sudah menikah. Melansir dari Bolde, inilah 7 mitos tentang pernikahan yang terbukti salah. 

  1. Pernikahan bisa membuat lebih bahagia

Mitos tentang pernikahan yang terbukti salah adalah tentang menikah bisa membuat lebih bahagia. Membayangkan hidup bersama pasangan yang kita cintai selamanya pasti tentu membahagiakan. Itulah banyak anggapan pernikahan yang bisa membuat hidup menjadi lebih bahagia. Namun ternyata pada kenyataannya, perasaan bahagia itu tidak akan berlangsung selamanya loh, Ladies.

Dalam kehidupan rumah tangga, kamu pasti akan menemukan beberapa hal serta kekurangan pasangan yang baru diketahui setelah menikah, hingga mungkin membuatmu kurang menyukainya. Untuk itu, kamu tak bisa hanya menggantungkan kebahagiaan hanya lewat pernikahan semata. Kamu harus bisa menemukan sendiri untuk hidup dalam kebahagiaan.

  1. Pasanganmu adalah satu-satunya yang kamu inginkan

Banyak orang berpikir pasangan hidup haruslah seseorang yang bisa menjadi teman terbaik kita. Nggak masalah jika memang kita berhasil mendapatkan pasangan yang tepat. Tapi, bagaimana jika tidak? Kamu nggak bisa mengandalkan pasangan akan selalu bisa menjadi orang yang kamu inginkan.

Meskipun pernikahanmu membahagiakan, pasti akan ada waktunya si dia melakukan suatu kesalahan yang membuatmu kecewa. Maka dari itu, jangan beranggapan hanya karena dia menyayangimu, dia tak akan membuatmu sedih dan kecewa. 

  1. Punya anak akan membuat kalian semakin dekat

Mitos tentang pernikahan selanjutnya adalah bahwa kehadiran anak akan membuat kalian lebit dekat dan terikat seumur hidup. Namun pada kenyataanya, jika kalian sudah memiliki masalah sejak awal dan tidak bisa berkompromi satu sama lain, memiliki anak justru bisa menambah masalah dan bisa menjadi sumber pertengkaran kalian.

Mengurus anak memang bisa mengalihkan masalah perhatian, Tetapi membesarkan anak juga bisa menjadi tantangan tersendiri.

  1. Kamu tidak akan kesepian

Beberapa orang mau menikah karena mereka ingin ada seseorang yang menemani sehingga tak kesepian lagi. Memang, setelah menikah kamu akan memiliki pasangan yang bisa kamu temui setiap hari. Namun, bukan berarti kamu tak akan merasa kesepian, Ladies.

Kesepian itu hadir ketika pasangan sudah tak lagi perhatian dan kamu merasa tak dicintai. Maka dari itu, buatlah mindset bahwa kamu pun dapat merasa ‘penuh’ dengan sendirinya tanpa perlu menggantungkannya pada pasangan.

  1. Pasanganmu selalu tahu perasaanmu

Ketika kamu sudah menikah dengan waktu yang cukup lama, mungkin kamu akan terpikir bahwa pasangan sudah sangat mengenal kamu , bisa mencitaimu seperti yang diinginkan atau bahkan tahu jalan pikiranmu. Namu ternyata itu hanyalah mitos tentang pernikahan.

Kamu harus tahu pasangan bukanlah seorang Paranormal yang selalu bisa mengerti apa yang kamu pikirkan tanpa diberi tahu terlebih dahulu. Setelah menikah, turunkan egomu dan katakan apa pun yang mengganjal di hatimu untuk memperbaiki masalah yang terjadi. 

  1. Jangan tidur dalam keadaan marah

Banyak yang bilang, masalah suami istri sebaiknya langsung diselesaikan dan jangan dibawa tidur. Namun, adakalanya masalah itu tak bisa diselesaikan dalam satu hari. Kamu dan pasangan perlu mendiamkan masalah tersebut sementara waktu sampai pikiran kalian sudah jernih dan tak dibutakan amarah.

Jika dipaksakan menyelesaikannya saat kalian sama-sama ‘panas’, kemungkinan besar permasalahan itu justru akan semakin memburuk. Tentunya hubungan yang buruk bisa berpengaruh pada kehidupan rumah tangga.

  1. Cinta akan menyelesaikan semua masalah dalam rumah tangga

Dalam pernikahan tentunya perasaan cinta merupakan hal yang penting. Namun, bukan berarti hanya dengan cinta semua masalah dalam rumah tangga dapat teratasi. Seiring waktu berjalan, kamun akan tahu bahwa komunikasi, pengertian, toleransi, kompromi, kesetiaan, dan saling mendukung merupakan hal-hal yang diperlukan untuk membuat pernikahan kalian bisa jauh lebih baik dan kuat dan tidak mengandalkan cinta semata.

Itulah 7 mitos tentang pernikahan yang belum tentu benar. Semoga informasi ini bisa semakin menambah wawasan kamu agar tidak lagi memiliki anggapan yang salah tentang pernikahan ya, Ladies. Ingat juga kesiapan mental juga dibutuhkan sebelum kamu dan pasangan membagun kehidupan berumah tangga.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...