Setiap individu yang beranjak dewasa, terutama bagi mereka yang telah memiliki pasangan pasti menginginkan kisah cintanya berlabuh hingga ke jenjang pernikahan. Entah itu dalam waktu dekat atau masih berupa rencana. Satu proses yang menandai kesiapan sepasang kekasih untuk menjadi satu dalam ikatan pernikahan, yakni pertunangan atau tunangan. 

Apa itu tunangan? Secara bahasa, engagement atau tunangan adalah kesepakatan antara pria dan wanita untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, bukan sekedar pacaran. Biasanya, kesepakatan itu diumumkan secara resmi atau dinyatakan di hadapan orang banyak dalam acara pertunangan. 

Tujuan pertunangan adalah untuk mengikat calon pasangan sebelum keduanya melanjutkan ke jenjang pernikahan. Biasanya, ditandai dengan penyematan cincin tunangan. Apabila kamu dan pasangan berencana untuk bertunangan tapi masih bingung memilih model cincin tunangan yang tepat, berikut tipsnya.

1. Menentukan Budget
   

Cincin tunangan berlian by Gardens of The Sun

Tips pertama sebelum memilih model cincin tunangan adalah menentukan budget yang kamu miliki. Misalnya kamu punya dana sebanyak tiga juta untuk membeli cincin, maka kamu bisa mulai mencari cincin dengan desain dan bahan baku di kisaran harga tersebut. Pilihannya mungkin bisa cincin palladium, perak hingga emas. Jika kamu menginginkan cincin berlian, maka dana yang dibutuhkan pun lebih  besar.  

Atur rencana penggunaan dana tunangan kamu secara matang. Tidak perlu memaksakan diri untuk membeli cincin di atas budget, karena masih ada kebutuhan lain yang harus kamu anggarkan, seperti dekorasi dan makanan untuk para tamu.

2. Memilih Desain atau Model yang Tepat

Cincin Tunangan Emas Putih dan Berlian by V&Co Jewellery

Ada banyak model cincin tunangan yang bisa kamu pilih. Baik itu cincin tunangan simpel yang plain dengan desain polos,  cincin permata, cincin mutiara, atau cincin dengan bentuk unik. Kamu bisa memilih cincin dengan desain plain, jika ingin memberikan kesan simpel dan sederhana. Beberapa pasangan juga memilih untuk mengukir nama satu sama lain di bagian dalam cincin sehingga tampilan cincin jadi lebih menarik.

Lalu, ada cincin permata yang pilihannya juga beraneka ragam. Biasanya, terbuat dari logam mulia yang disematkan batu permata di bagian tengah. Jumlah batu permata yang disematkan, mulai dari satu hingga lebih dari tiga. Kamu bisa pilih yang kamu sukai, tentunya disesuaikan pula dengan budget-mu. Namun, biasanya pasangan lebih menyukai model cincin tunangan dengan setting satu permata di atasnya. Model cincin tunangan ini terkesan timeless, tak lekang oleh waktu. Sangat cocok bagi kamu yang menginginkan model cincin tunangan simpel dan elegan.

3. Menentukan Material Cincin

Zaman sekarang, kamu bisa menemukan aneka material pembuat cincin di pasaran. Tak terbatas pada model cincin tunangan emas saja, pilihannya pun banyak sekali. Mulai dari yang paling umum yakni perak dan emas putih, hingga logam-logam seperti palladium, titanium dan platinum. Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Perak

Cincin tunangan perak by Swalayan Perak

Kualitas perak memang tidak sebagus emas. Meskipun demikian, seiring dengan berkembangnya waktu, para pengrajin cincin perak mulai melakukan berbagai inovasi hingga berhasil menciptakan cincin perak dengan desain yang menarik dan kualitas yang bagus. Tidak mengherankan jika sekarang penggemar cincin perak melonjak drastis, terutama bagi orang-orang yang ingin membeli cincin dengan harga murah.   

Bagi kamu yang ingin melangsungkan pesta pertunangan tapi dengan dana yang terbatas, tidak ada salahnya loh untuk menggunakan model cincin tunangan perak sebagai lambang pengikat. Pasalnya meskipun kualitas perak tidak sebagus logam mulia lain, tapi jika kamu pandai dalam menjaganya dan merawatnya, cincin tersebut bisa bertahan lama. Dengan kata lain, kamu tetap mendapatkan cincin tunangan berkualitas baik tapi harga terjangkau.

2. Titanium

Photo: titaniumrings.com

Jika kamu ingin memakai cincin dengan kualitas terbaik dan ketahanan yang tidak perlu diragukan lagi, kamu bisa membeli cincin dari bahan titanium. Titanium adalah jenis logam mulia yang punya daya tahan sekuat baja. Model cincin tunangan dari logam mulia ini juga tahan terhadap hal-hal yang bisa merusak seperti air laut, klorin, bahkan suhu ekstrim hingga 150o C.

Dengan kualitas yang telah disebutkan tadi, tidak mengherankan bukan jika cincin ini menjadi salah satu rekomendasi untuk model cincin tunangan terbaik? Walaupun harganya lebih mahal daripada perak, tapi kualitas yang kamu dapatkan pun tidak cuma-cuma. 

3. Platinum

Platinum Classic Moissanite Ring (etsy.com)

Platinum adalah logam mulia selain emas berwarna putih. Cincin dengan bahan dasar platinum bisa menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang punya kulit sensitif. Hal ini karena platinum tidak mengandung bahan yang memicu alergi dan iritasi.

Selain tidak membuat kulit iritasi, cincin platinum juga mempunyai kelebihan lain yaitu warna putih yang alami. Kalau pada emas putih, lapisan putihnya terbuat dari zat rhodium, sedangkan pada cincin platinum warna putihnya justru terbuat secara alami.

Hal ini tentu saja mempengaruhi pada tampilan cincin. Lapisan rhodium pada emas putih, seiring berkembangnya waktu bisa semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena terjadinya gesekan dari permukaan cincin dengan benda-benda sekitar, berbeda sekali dengan cincin platinum. Model cincin tunangan platinum–sekalipun sering tergores–warnanya tidak akan menjadi gelap atau berubah menjadi kehitam-hitaman. 

4. Palladium

Recycled Palladium Sterling Silver Wedding Bands Set (etsy.com)

Material cincin tunangan lainnya yakni, Palladium. Salah satu jenis logam mulia yang didapatkan dari hasil tambang emas, nikel dan platinum. Selain digunakan sebagai bahan dasar cincin, palladium juga sering digunakan sebagai bahan industri otomotif, dimana palladium berfungsi untuk mengurangi gas beracun dari ruang pembakaran. Model cincin tunangan palladium juga elegan, bukan?

4. Memanfaatkan Potongan Harga

Tips keempat untuk memilih model cincin tunangan, manfaatkan diskon. Ketika mempersiapkan pertunangan, tentunya banyak hal yang harus kamu anggarkan. Untuk menghemat pengeluaran, kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti membeli cincin tunangan yang lagi diskon, hehe.

Kamu tidak hanya bisa berhemat dengan cara memilih material dan desain cincin yang sederhana, tapi bisa juga memanfaatkan potongan harga yang diberikan oleh beberapa toko, loh. Biasanya, toko-toko perhiasan akan memberikan diskon secara besar-besaran di tanggal tertentu, contohnya ketika valentine, hari raya Idul Fitri, atau hari-hari spesial lain. Kamu juga bisa sering-sering cek promo yang ada di store Wedding Market, ya!

5. Mengukur Lingkar Jari Pasangan

Demi kenyamanan, disarankan untuk mengukur lingkar jari kamu dan pasangan terlebih dahulu sebelum memilih model cincin tunangan, terlebih apabila kamu membeli secara online. Cincin yang tidak pas ukurannya, entah terlalu besar atau terlalu sempit, pastinya tak akan nyaman dipakai. Cincin yang terlalu sempit bisa membuat kulitmu terluka, sedangkan cincin yang terlalu besar akan rawan untuk jatuh atau hilang.  

Untuk mengukur lingkar jari, bisa mengukurnya langsung pada jari kemudian menyamakan dengan panduan, atau kamu juga bisa mengukur lingkar cincin lain yang kamu miliki. Meskipun cara ini bisa digunakan, seandainya kamu bisa mencoba langsung cincin tunangan di tokonya, tentu akan lebih baik. Nah, dengan begitu model cincin tunangan yang kamu inginkan akan pas di jari.

6. Membuat Sendiri Cincin Pertunangan

Cincin tunangan by Ivana Jewellery

Selain model cincin tunangan yang beredar di pasaran, mungkin kamu juga mencari cincin tunangan yang unik? Kalau demikian, kamu bisa membuat sendiri desainnya atau custom pada pengrajin di toko cincin terpercaya. Hal tersebut bisa kamu wujudkan, dengan cara memberikan foto cincin tunangan yang kamu inginkan kepada pengrajin perhiasan. Foto tersebut bisa kamu dapatkan ketika melakukan riset, entah dari katalog ataupun dari internet. Di kedua referensi tersebut, kamu bisa mendapatkan banyak contoh cincin pertunangan yang bisa kamu gunakan. Sang pengrajin selanjutnya akan mengukur lingkar jari kamu, agar cincin yang dia buat bisa pas. Setelah itu, kamu akan diminta menunggu selama beberapa minggu sampai cincinnya selesai dibuat. 

Pembuatan cincin secara mandiri mempunyai banyak keuntungan antara lain, bisa memilih material cincin sendiri entah itu cincin tunangan emas asli, emas putih, atau logam lain yang tersedia. Kamu juga bisa meminta desain cincin sesuai yang dimau, dan yang terpenting ukuran cincin akan pas dengan lingkar jari kamu.

Di sisi lain, meskipun membuat cincin sendiri mempunyai banyak keuntungan, cincin yang diminta untuk dibuat secara pribadi menghabiskan dana yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan membeli cincin secara langsung. Namun, tidak ada salahnya untuk memesan cincin sesuai yang  kamu mau, karena pada akhirnya cincin tersebut akan kamu pakai di kegiatan sehari-hari. Nah, silahkan deh konsultasikan desain cincin impianmu pada ahlinya.

7. Mengecek Fluktuasi Harga

Seperti yang kamu ketahui, harga logam mulia bisa berubah setiap saat, terutama harga emas yang bisa berubah setiap harinya. Perubahan tersebut disebabkan dari perubahan nilai mata uang dan inflasi. Tidak heran hal tersebut juga memberikan dampak yang signifikan, khususnya terhadap harga emas.

Oleh sebab itu, agar kamu bisa mendapatkan cincin tunangan emas dengan harga yang miring, belilah dari jauh-jauh hari sebelum pesta pertunangan dilaksanakan. Terutama ketika harga emas sedang turun. Selain menghemat dana, kamu juga bisa tetap mendapatkan cincin emas yang kamu mau dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

8. Menentukan Jumlah Kadar Kemurnian Logam Mulia (Karat)

Cincin tunangan by Reine Jewelery

Kadar kemurnian suatu logam mulia disebut dengan karat. Semakin tinggi jumlah karat, maka akan semakin mahal pula harga logam mulia tersebut. Kadar tertinggi yang dimiliki logam mulia emas 24 karat berarti kemurnian mencapai 99,99 persen. Berlaku pula pada cincin yang merupakan salah satu produk hasil dari pengolahan logam mulia.

Oleh sebab itu, sebelum membeli cincin, sebaiknya kamu juga perlu mengetahui berapa karat kadarnya. Untuk cincin tunangan emas, lazimnya yang dijual mengandung emas mulai dari 10 hingga 22 karat, atau kadarnya 41 sampai 91 persen. Semakin tinggi kadarnya, semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.

9. Pintar dalam Memilih Toko Perhiasan

Kamu pasti sering melihat toko perhiasan di sekitar kamu, bukan? Selain menjual cincin, toko perhiasan juga menjual perhiasan jenis lain seperti kalung, anting dan gelang. Namun, dari sekian banyaknya toko perhiasan, tahukah kamu bahwa tidak semua mempunyai kualitas perhiasan yang bagus? Untuk beberapa toko, seringkali ditemukan perhiasan dengan jumlah karat yang sedikit dengan campuran logam lain yang terlalu banyak, di sisi lain harga jual perhiasan tersebut justru cenderung tinggi dan tidak berkualitas sama sekali.

Maka dari itu, demi menghindari membeli cincin berkualitas rendah, kamu perlu melakukan riset toko terlebih dahulu. Toko yang berkualitas, biasanya akan ramai didatangi oleh konsumen dan mendapatkan review yang baik. Jadi siapkan waktu dari jauh-jauh hari, agar kamu bisa membeli cincin dengan kualitas terbaik, bahkan jika beruntung mendapatkan harga yang murah. Itu lah beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika membeli cincin tunangan. Semoga setelah membaca informasi ini, kamu dan pasangan jadi lebih siap untuk memilih cincin tunangan terbaik. Selamat memilih!