Hei, MBTI kamu apa? Kira-kira cocok nggak sama MBTI ‘Si Doi’? Coba dicocokin dulu, kalau ternyata klop, udahlah langsung nikah aja sana! Apakah MBTI seberpengaruh itu? Yuk, cari tahu jawabannya bersama kami disini!
MBTI, atau Myers-Briggs Type Indicator, adalah alat psikologi yang dirancang untuk membantu orang lebih memahami kepribadian mereka dan bagaimana itu memengaruhi interaksi dengan dunia di sekitar.
MBTI mengklasifikasikan kepribadian manusia menjadi 16 tipe yang berbeda berdasarkan empat pasangan utama yang diambil dari teori Carl Gustav Jung (The Myers & Briggs Foundation, 2015). Keempat pasangan itu adalah Ekstraversi (E) vs. Introversi (I), Sensing (S) vs. Intuition (N), Thinking (T) vs. Feeling (F), dan Judging (J) vs. Perceiving (P).
Setiap kepribadian ini bisa memengaruhi keputusan seseorang, termasuk dalam merencanakan pernikahan hingga menjalani kehidupan setelah menikah. Setiap orang akan memiliki wawasan unik tentang bagaimana ia akan menikah dan kehidupan pernikahannya nanti. Sehingga, memahami tipe kepribadian akan membantu membuat keputusan paling tepat.
Disini, kita akan mengeksplorasi bagaimana berbagai tipe kepribadian MBTI dapat membantu kamu menemukan cinta sejati dan pasangan ideal yang sesuai dengan karakter dan nilai-nilaimu. Siapkah kamu untuk menemukan siapa yang paling cocok? Mari kita mulai perjalanan ini!
1. ESTP dan ISFJ
Tipe kepribadian ESTP (Extraverted, Sensing, Thinking, Perceiving) dikenal sebagai pribadi yang berani dan penuh semangat. Mereka suka tantangan dan tidak takut untuk mengambil risiko. Dengan sikap praktis dan spontan, ESTP sering kali menikmati situasi yang memacu adrenalin dan membuat mereka harus berpikir cepat.
Sebaliknya, ISFJ (Introverted, Sensing, Feeling, Judging) adalah tipe yang lebih kalem dan sangat memperhatikan detail. Mereka cenderung menjaga tradisi, setia pada orang-orang yang disayangi, dan selalu ingin memberikan perhatian terbaik. Dengan sifat teliti dan penuh empati, ISFJ selalu siap memberikan rasa aman dan perhatian bagi orang yang mereka cintai.
Kedua tipe ini terlihat sangat berbeda di luar, tetapi sebenarnya mereka justru bisa menjadi pasangan saling melengkapi. ESTP membawa suasana seru dan penuh petualangan dalam suatu hubungan. Mereka selalu punya nyali untuk mengeksplorasi dan mengajak pasangannya mencoba hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
Di sisi lain, ISFJ menawarkan rasa aman yang menenangkan, memastikan bahwa hubungan tetap stabil dan penuh kasih sayang. Ketika ESTP dan ISFJ berpasangan, mereka menciptakan keseimbangan yang menarik. ESTP memberikan energi dan kegembiraan, selalu siap memulai petualangan baru, sementara ISFJ hadir untuk menjaga agar hubungan tetap hangat serta penuh perhatian.
ISFJ sering kali akan menjadi orang yang merencanakan detail kecil penting, seperti memastikan semua kebutuhan sehari-hari terpenuhi atau menjaga tradisi keluarga tetap hidup, sementara ESTP memastikan kehidupan tidak terasa membosankan dengan ide-ide spontan dan tantangan baru.
Hubungan antara ESTP dan ISFJ ini bisa dikatakan sebagai perpaduan antara kebebasan dan stabilitas. ESTP merasa nyaman karena ISFJ selalu ada untuk mendukung mereka, memberikan tempat yang aman ketika mereka lelah dari kehidupan.
Di sisi lain, ISFJ akan merasa bersemangat dengan kehadiran ESTP untuk mendorongnya keluar dari zona nyaman, tanpa merasa kehilangan keseimbangan yang dibutuhkan. Siap menjalani kehidupan bersama? Kamu dan pasangan pasti akan menjadi sangat bahagia jika punya dua kepribadian ini. Coba, deh, nikah cepetan!
2. ENFP dan INFJ
ENFP dikenal sebagai sosok yang penuh semangat, kreatif, dan sangat berjiwa bebas. Mereka selalu punya segudang ide untuk membawa perubahan besar dalam hidupnya dan juga orang-orang di sekitarnya. Namun, meskipun mereka penuh dengan ide-ide menarik, ENFP tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Mereka butuh orang lain yang bisa membantu mewujudkan impian-impian tersebut dan mendukung mereka saat sedang merasa terpuruk atau sedih. Bener, nggak?
Dalam hal percintaan, ENFP sering kali dianggap sebagai pasangan yang sangat ideal bagi INFJ. Mengapa? Karena INFJ dikenal mampu memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan oleh ENFP. Saat ENFP sedang dalam masa sulit, INFJ bisa hadir sebagai sosok yang menguatkan dan selalu ada untuk memberi dukungan. ENFP yang penuh energi mungkin kadang bisa merasa overwhelmed oleh perasaan mereka sendiri, dan INFJ, dengan sifatnya yang tenang dan empatik, sangat cocok untuk menyeimbangkan hal itu.
Sebaliknya, INFJ juga mendapat manfaat dari kehadiran ENFP dalam hidupnya. INFJ, meskipun penuh dengan kreativitas dan pemikiran mendalam, kadang-kadang bisa terjebak dalam sifat keras kepala mereka. Di sinilah peran ENFP sangat penting. Dengan karakter mereka yang dominan, ceria, dan ekstrovert, ENFP mampu "menaklukkan" keras kepalanya INFJ dengan cara yang lembut, tetapi tetap tegas. ENFP bisa membantu INFJ melihat perspektif lain dan memberikan dorongan bagi INFJ untuk lebih terbuka dalam hal-hal yang mungkin sulit bagi mereka.
Mereka saling melengkapi di banyak hal. Di satu sisi, ENFP bisa mendorong INFJ untuk keluar dari zona nyaman dan lebih mengeksplorasi ide-ide kreatif. Sementara itu, INFJ bisa memberikan kedalaman emosional yang diperlukan ENFP agar mereka tidak terlalu terbawa arus perubahan dan ide-ide besar di benaknya.
Pada akhirnya, ENFP dan INFJ adalah contoh bagaimana dua pribadi yang berbeda namun saling melengkapi bisa menciptakan hubungan harmonis dan penuh warna.
3. ENTP dan INTJ
ENTP (Extroverted, Intuitive, Thinking, Perceiving) adalah tipe yang dikenal penuh dengan ide-ide cemerlang dan semangat inovasi. Mereka sering berpikir secara kreatif dan punya cara pandang yang tidak biasa, selalu tertarik pada konsep-konsep baru. Sementara itu, ada INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging), yang sangat terorganisir dan selalu memiliki strategi matang. Mereka dikenal sebagai perencana cerdas yang suka merancang segala sesuatu dengan baik dan memperhitungkan semua kemungkinan.
Meskipun keduanya sama-sama mengedepankan logika dan selalu terbuka pada ide-ide baru, mereka punya cara berbeda dalam mewujudkan pemikirannya. ENTP, yang juga termasuk dalam kelompok pemikir logis, cenderung lebih spontan dan fleksibel dalam caranya mengeksplorasi dunia. Mereka suka bergerak cepat dari satu ide ke ide lainnya, tanpa terlalu banyak berpegang pada rencana yang kaku.
ENTP lebih suka mengikuti alur, mencari kemungkinan baru, dan terbuka terhadap perubahan yang tak terduga. Sementara itu, INTJ lebih fokus pada rencana jangka panjang. Mereka bukan tipe yang suka terjun tanpa persiapan matang. Setiap langkah sudah dipikirkan dengan baik, dengan mempertimbangkan tujuan akhir yang jelas.
Meskipun tampaknya berbeda, kombinasi antara ENTP dan INTJ justru sangat bisa saling melengkapi. ENTP dengan energinya akan membawa perspektif penuh warna, selalu punya materi diskusi yang menarik, dan membuat segalanya lebih dinamis. Di sisi lain, INTJ akan memastikan bahwa ide-ide tersebut tidak hanya berhenti sebagai konsep, tetapi benar-benar bisa diimplementasikan dengan cara yang efisien dan terukur.
4. ENFJ dan INFP
ENFJ (Extraverted, Intuitive, Feeling, Judging) dikenal sebagai sosok pemimpin yang karismatik dan sangat peka terhadap perasaan orang lain. Mereka pandai memotivasi dan menginspirasi orang di sekitarnya. Sebaliknya, INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving) adalah tipe kepribadian yang idealis, imajinatif, dan lembut. Mereka sangat menghargai nilai-nilai pribadi dan selalu mencari hubungan yang autentik dan penuh makna.
Kedua tipe ini, ENFJ dan INFP, sering kali menjadi pasangan serasi karena memiliki kesamaan dalam hal kepedulian terhadap hubungan emosional yang mendalam. ENFJ, dengan sifat ekstrovertnya, cenderung menjadi penggerak dalam hubungan, memberikan semangat, motivasi, dan arah. Mereka sangat peduli dengan kesejahteraan orang terdekat, dan senang berperan sebagai pendukung yang mengarahkan orang lain untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Disamping itu, INFP membawa perspektif yang lebih tenang, tetapi penuh dengan kedalaman emosional dan kreativitas. Mereka mungkin tidak seaktif ENFJ dalam hal interaksi sosial, tetapi mereka memberikan keseimbangan yang sangat dibutuhkan dalam hubungan ini.
Dengan sifatnya yang introvert dan reflektif, INFP sering kali memberikan pandangan lebih dalam dan membantu ENFJ melihat sesuatu dari sudut pandang yang lebih filosofis dan bermakna. Bersama-sama, mereka mampu menciptakan hubungan yang seimbang, di mana cinta dan dukungan emosional berjalan beriringan. Mereka tidak hanya saling mengerti, tetapi juga memiliki visi yang sama—yaitu hidup penuh makna dan tujuan.
Kombinasi dari dorongan ENFJ yang proaktif dan kehangatan emosional INFP menjadikan pasangan ini unik. Sifat tersebut bisa membuat mereka menciptakan hubungan yang mendalam, penuh empati, dan bermakna, di mana keduanya merasa didengar, dihargai, hingga dicintai dengan tulus.
5. ISTP dan ENTJ
ISTP dikenal dengan cara komunikasinya yang to the point dan jujur. Mereka nggak suka berbelit-belit atau membuang waktu ketika berinteraksi dengan orang lain. Pasangan yang cocok untuk ISTP adalah ENTJ, karena MBTI ini punya sifat dominan, tetapi bisa menjadi pendengar setia.
Di awal hubungan, ISTP sering tampak sebagai orang yang mandiri, suka menyendiri, dan cenderung menutup perasaan mereka. Mereka mungkin terlihat agak sulit didekati karena lebih nyaman dengan diri sendiri dan tidak terlalu banyak menunjukkan emosi. Jangan menyerah dulu, seiring waktu, sifat kepemimpinan dari ENTJ bisa menjadi kunci untuk membantu ISTP agar lebih terbuka.
ENTJ punya kepercayaan diri dan ketegasan dalam mengambil keputusan, yang bisa membuat ISTP merasa nyaman untuk mulai mengekspresikan diri, menjadi lebih transparan dalam hubungan. ENTJ akan sangat terbantu dengan keberadaan ISTP yang lebih santai dan fleksibel, karena ia memiliki gaya berpikir terstruktur. Sifat ENTJ suka merencanakan segalanya dengan rapi, ia sering kali mendapatkan perspektif baru dari ISTP yang lebih spontan dan siap beradaptasi dengan situasi.
Keharmonisan hubungan antara ISTP dan ENTJ juga terletak pada cara mereka menangani masalah. ISTP yang cenderung fokus pada solusi praktis bisa menemukan jalan keluar dengan cara yang efektif dan nggak ribet. Sementara ENTJ, dengan kepribadiannya yang visioner dan pemikir strategis, bisa melihat gambaran besar serta membawa pandangan jangka panjang ke dalam hubungan. Keduanya sama-sama logis, jadi meskipun ada perbedaan pandangan, mereka bisa mengatasi tantangan dengan cara yang dewasa dan rasional.
6. INTP dan ESTJ
INTP (Introverted, Intuitive, Thinking, Perceiving) adalah tipe kepribadian yang dikenal sebagai pemikir mendalam dan inovatif. Mereka suka mengeksplorasi ide-ide kompleks dan mencari pemahaman yang mendalam tentang berbagai hal. Bertemulah INTP dengan ESTJ (Extraverted, Sensing, Thinking, Judging) yang sangat terorganisir dan praktis. Mereka cenderung suka memimpin, mengambil tanggung jawab, dan memastikan segala sesuatu berjalan dengan efisien dan sesuai rencana.
Ketika INTP dan ESTJ bersatu, mereka bisa menjadi pasangan yang sangat serasi karena keduanya memiliki penghargaan tinggi terhadap logika dan hasil nyata. INTP membawa kreativitas dan pemikiran analitis yang inovatif, memberikan ide-ide segar dan solusi tidak biasa untuk berbagai masalah. Mereka bisa melihat kemungkinan-kemungkinan baru yang mungkin belum terpikirkan oleh orang lain. Hadirlah ESTJ menawarkan struktur dan keteraturan. Mereka berfokus pada penerapan ide-ide tersebut dengan cara yang sistematis dan praktis.
ESTJ sangat handal dalam membuat rencana, mengatur tugas, dan memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan cara yang paling efisien. Dengan keahlian dalam eksekusi, mereka bisa membantu INTP mewujudkan ide-ide mereka menjadi sesuatu yang konkret dan terorganisir.
7. ISFP dan ESFJ
ISFP adalah orang yang sangat ramah dan penuh perhatian. Mereka biasanya cenderung menghindari konflik dalam hubungan percintaan dan lebih memilih suasana yang damai. Meskipun begitu, ISFP sebenarnya sangat serius tentang hubungan yang mereka jalani dan ingin berkomitmen dalam jangka panjang.
Mereka mencari pasangan yang bisa memahami dan mendukung dengan penuh kasih sayang. Salah satu pasangan ideal untuk ISFP adalah ESFJ. Sama seperti ISFP, ESFJ juga mencari hubungan yang serius dan langgeng. ESFJ dikenal sebagai pendengar yang baik dan memiliki kemampuan untuk memberi dukungan emosional.
Dalam hubungan, ESFJ bisa membantu ISFP merasa lebih aman dan diperhatikan, terutama saat ia mengalami kesedihan atau kesulitan. Dengan sifat mereka yang saling melengkapi, ISFP dan ESFJ bisa membangun hubungan yang harmonis, di mana keduanya saling menguatkan dan mendukung satu sama lain.
Kombinasi dari sifat penyayang ISFP dan dukungan hangat ESFJ menciptakan sebuah komitmen yang penuh kasih, memberikan kekuatan dan kehangatan dalam setiap langkah yang mereka ambil bersama.
8. ISTJ dan ESFP
ISTJ adalah tipe orang yang sangat bertanggung jawab, terorganisir, dan realistis. Mereka menghargai tradisi dan cenderung memiliki pendekatan yang sangat metodis dalam hidup. Sementara itu, ESFP adalah sosok yang spontan, ramah, dan suka bersenang-senang. Mereka cenderung hidup di saat ini dan menikmati setiap momennya dengan penuh semangat.
Walaupun ISTJ dan ESFP mungkin terlihat sangat berbeda, justru di sinilah letak kekuatan hubungan mereka. Sifat ISTJ yang terorganisir dan andal, bisa menjadi landasan kokoh dalam hubungan. Mereka adalah orang-orang yang bisa diandalkan dan selalu memiliki rencana yang jelas.
Sifat ini sangat serasi jika disatukan dengan ESFP pembawa keceriaan dan kebahagiaan. Karena, mereka memiliki cara yang unik untuk merayakan hidup dan sering kali menambahkan sentuhan ceria dan menyenangkan dalam setiap momen. Kombinasi antara struktur dan spontanitas ini menciptakan keseimbangan yang menarik. Sebagai pasangan, ISTJ dan ESFP saling melengkapi dengan cara yang sangat harmonis.
ISTJ bisa belajar untuk menikmati momen-momen kecil dan tidak selalu terjebak dalam rutinitas, sedangkan ESFP akan mendapatkan manfaat dari struktur dan keandalan yang dibawa oleh ISTJ. Dengan saling memahami perbedaan ini, keduanya bisa menciptakan hubungan yang tidak hanya seimbang tetapi juga penuh warna dan kehidupan.
Udah paham gimana MBTI kamu dan seperti apa pasangan idealmu? Setelah ini, kamu pasti bisa lebih mengenal kepribadianmu dan pasangan. Kamu perlu ingat, hubungan yang berjalan harmonis dibangun bukan hanya berdasarkan kesamaan, tetapi juga pada saling pengertian dan penyesuaian antara kedua belah pihak.
Karena, setiap tipe kepribadian memiliki kekuatan dan keunikan tersendiri yang bisa menciptakan pasangan ideal jika dipahami dengan benar. Semoga kami bisa membantu kamu menemukan ‘Si Dia’, ya. Selamat berpetualang mencari cinta sejati!
Cover: Fotografi oleh Imagenic via Instagram/Shasa Zhania