Melihat kehebohan setiap wedding party yang diselenggarakan oleh para pasangan millennial, tentunya bulan madu yang tidak kalah heboh dan menyenangkan selalu mengikuti, bukan? Perlu kamu dan pasanganmu ketahui, ada alasan-alasan mengapa bulan madu itu penting setelah menikah. Namun, tidak jarang para pasangan masa kini tersebut memilih untuk menunda bulan madu mereka setelah menikah dengan berbagai alasan, yang antara lainnya adalah:

1. Kesibukan Bekerja

Tuntutan pekerjaan memang menjadi salah satu alasan terbanyak mengapa bulan madu harus ditunda bagi para pasangan yang baru saja menikah. Bisa jadi kamu atau pasangan kamu memiliki tanggung jawab cukup besar di kantor kalian sehingga sulit untuk mengajukan cuti.

Banyak dari para pasangan masa kini yang memilih menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan paling mendesak terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa cuti bulan madu. Memang tidak menyenangkan jika bepergian dengan tujuan celebrating your marriage jika masih ada beban berupa data-data yang masih harus kamu submit dalam waktu dekat. Dengan menyelesaikan terlebih dahulu beban kewajiban kamu dan pasanganmu kepada perusahaan, tentunya bulan madu kalian bisa terasa lebih manis dalam kenikmatan sepenuhnya.

2. Balik Modal

Pergi berbulan madu dalam kondisi ekonomi atau finansial yang tidak stabil tentunya adalah mustahil, ya? Bulan madu tidak menelan biaya kecil, ditambah keadaan dimana kamu dan pasangan kamu memberikan totalitas di pesta pernikahan kalian sebelumnya, balik modal bisa menjadi tujuan utama kalian daripada pergi bulan madu.

Menunggu hingga ada anggaran untuk berbulan madu setelah defisit yang disebabkan pesta pernikahan yang berlebihan memang wajar dilakukan untuk para pasangan yang salah merancang anggaran pernikahan mereka. Namun, ada baiknya jika dalam “menunggu” ini kamu dan pasanganmu benar-benar berkomitmen dalam penganggaran bulan madu kalian, karena akan banyak biaya-biaya tidak terduga yang akan muncul dan mengganggu rencana kalian.

Dari kedua faktor utama alasan mengapa para pasangan masa kini tidak langsung bulan madu setelah menikah di atas, kamu dan pasanganmu pasti bisa menyimpulkan bahwa terburu-buru pergi berbulan madu sebenarnya tidak penting-penting amat. Kalian salah besar disini.

Bulan madu merupakan istilah yang populer sejak abad 16. Lain dengan sekarang dimana bulan madu merupakan sebuah perjalanan singkat untuk merayakan pernikahan, pada jaman dulu bulan madu terletak pada masa atau periode bulan-bulan awal setelah pernikahan terjadi atau berlangsung. Setelah paten bulan madu atau honeymoon berubah menjadi perjalanan diawal abad 19, sekarang-sekarang ini muncul istilah mini moon, dimana perjalanan bulan madu dilakukan beberapa bulan setelah menikah karena sengaja ditunda.

Bebebrapa alasan mengapa bulan madu itu penting setelah menikah. Diantara nya:

1. Ajang Perkenalan

Kalau kamu berpikir ajang perkenalan sudah terjadi pada saat kamu dan pasanganmu berpacaran, kamu salah besar. Setelah menikah, banyak perbedaan yang akan timbul dan memungkinkan kamu dan pasangan saling terkaget-kaget. Nah, pada saat bulan madu inilah kamu bisa mengenal lebih dalam lagi dengan pasanganmu.

2. Melepas Stress

Pesta pernikahan dengan semua persiapannya bisa menjadi hal yang membuat kamu dan pasanganmu stress. Pergi bulan madu bisa menjadi obat yang tepat bagi kalian setelah menikah seperti mengunjungi tempat-tempat kesukaan kalian masing-masing maupun tempat-tempat indah yang kalian berdua belum pernah kunjungi sebelumnya. Dengan melakukan aktivitas berpergian berdua dalam nuansa romantis seperti ini, endorphin akan bekerja lebih cepat untuk menghilangkan stress atau kepenatan yang kalian emban sebelumnya. Jadi, kamu dan pasanganmu bisa menikmati quality time yang mutlak.

3. Solution Maker

Tidak jarang pasangan masa kini sering bertengkar setelah menikah. Entah dikarenakan oleh modal usai pernikahan yang belum kunjung balik, tentang keluarga atau pun perkembangan karakter-karakter masing-masing yang belum pernah ditemui, masalah bisa saja muncul dalam bentuk-bentuk yang tidak terduga. Dengan merencanakan dan pergi bulan madu, kamu dan pasangan akan memiliki waktu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Kamu bisa membicarakan hal-hal yang membuat kamu kesal atau kaget, tapi kamu juga harus memberikan sisi positif setelah menikah.

4. Healing Time

Bulan madu tidak hanya untuk bermanja-manja atau pun buang-buang uang. Salah satu kualitas yang jarang disadari pada saat bulan madu adalah healing time. Disaat berduaan dalam bulan madu, kamu dan pasangan bisa merencanakan seperti apa kehidupan rumah tangga yang akan kalian bina setelah sah menikah. Bisa jadi rencana rumah tangga kalian sebelum dan sesudah menikah berubah drastis dengan hal-hal baru yang muncul. Bulan madu memberikan kalian waktu dan tempat untuk berkomunikasi secara hati ke hati dengan lebih jujur dan terbuka

Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan bulan madu yang romantis dengan pasanganmu mulai sekarang!