Pilih Kategori Artikel

Ini Menu yang Sering Ditemukan Pada Paket Catering Pernikahan Adat
Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Dalam menyajikan hidangan untuk para tamu undangan, kamu perlu memahami masakan apa yang tepat dan lazim digunakan khususnya apabila kamu mengadakan pesta pernikahan dengan konsep tradisional. Karenanya, memilih paket catering pernikahan adat adalah pilihan yang harus kamu pilih!

Indonesia kaya akan budaya, suku dan tradisi. Inilah yang akhirnya membuat hampir semua kegiatan termasuk di dalamnya sebuah prosesi pernikahan, yang dibuat berdasarkan dengan adatnya masing-masing. Begitu juga dengan menu makanan yang akan disajikan pada setiap acara sakral tersebut.

Sambil mengenal menu apa saja yang biasa ditemui di setiap pernikahan adat. Ada baiknya kamu juga mengenal beberapa tradisi pernikahan, yang ada di beberapa wilayah di negeri ini. Berikut ini adalah diantaranya.

1. Pernikahan Adat Jawa

Suku Jawa identik dengan mereka yang tinggal di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara bagi mereka yang tinggal di wilayah Jawa Barat, lebih sering disebut sebagai Suku Sunda. Pernikahan adat jawa dengan prosesinya yang cukup panjang, dimulai dari proses seserahan di mana calon pengantin pria akan mengajukan lamaran sambil membawa cincin dan yang lainnya. 

Selanjutnya prosesi siraman yang akan dilakukan calon pengantin wanita, sehari atau dua ari sebelum pernikahan di selenggarakan. Prosesi selanjutnya ada midodareni, ngerik, dodol dawet hingga masuk ke acara akad dan resepsi. 

Adapun menu catering pernikahan yang kerap terlihat pada paket catering pernikahan adat yang satu ini, diantaranya adalah lemper, bubur sumsum, sop manten, jadah serta wajik. Semua menu sederhana tersebut memiki makna yang cukup mendalam. 

Sementara bagi mereka yang menggunakan pernikahan adat solo, biasanya menyertakan menu-menu ini ke dalam hidangan resepsi. Selat solo, nasi liwet solo, sate kere, tengkleng, timlo, serabi solo, hingga menu es putar khas Solo yang unik karena terbuat dari santan. 

2. Pernikahan Adat Suku Bugis

Tradisi pernikahan di suku Bugis yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan juga terkenal unik. Dimana salah satunya adalah dikenalnya adat pemberian uang panai sebagai mahar. Yang besarannya disesuaikan dengan strata calon pengantin wanitanya. Ini bisa dilihat dari garis keturunan, kecantikan, tingakat pendidikan hingga pekerjaannya.

Uang panai ini jumlahnya bisa mencapai miliaran rupiah. Tradisi ini dikaitkan dengan keseriusan dari calon pengantin pria untuk mendapatkan pengantin wanitanya. Namun, ternyata besaran uang panai ini masih bisa dibicarakan. 

Kemudian menu wajib yang ada dalam paket catering pernikahan adat Suku Bugis diantaranya adalah, berbagai aneka kue tradisional seperti cucuru bayao, bannang-bannang, se’ro-se’ro, ajoa, sikaporo dan masih banyak lagi. Kue-kue tersebut akan dihidangkan di dalam sebuah wadah tertutup yang biasa disebut Bosara.

3. Pernikahan Suku Sasak

Pernikahan adat lainnya di Indonesia yang cukup unik ada di suku Sasak Lombok. Ada satu tradisi yang tidak boleh dilupakan, yaitu tradisi merarik. Dimana calon pengantin pria akan menculik calon pengantin wanita sebelum dinikahi. 

Tradisi ini sebenarnya cukup sederhana, di mana calon pengantin wanita tidak perlu memberitahukan kepada orang tuanya bila merarik akan dilakukan. Namun prosesi ini tidak lakukan seorang diri namun melibatkan teman atau kerabat, hingga bisa dijadikan sebagai saksi.

Sehari setelah prosesi melarik atau pelarian ini digelar, barulah kerabat dari calon pengantin pria akan mengirimkan utusan kepada orang tua calon pengantin wanita. Hingga akhirnya proses pernikahanpun bisa dilaksanakan dengan melakukan tradisi nyongkolan terlebih dahulu.

Salah satu menu yang biasanya ada dalam paket catering pernikahan adat suku Sasak adalah Ares. Masakan tradisional ini berupa sayur yang bahan dasarnya adalah pelepah pisang. Ares sendiri memiliki cita rasa yang gurih dengan sensasi rasa pedas. Olahan sayur ini adalah menu wajib yang harus ada dalam setiap pesta pernikahan ataupun acara penting lainnya. 

4. Pernikahan Adat Minang

Tradisi pernikahan adat minang atau Minangkabau, Sumatera Barat juga terbilang cukup unik dan panjang. Pernikahan akan dilangsungkan bila pihak keluarga calon pengantin wanita telah melamar calon pengantin laki-laki. Selanjutnya berbagai proses akan dilakukan, mulai dari maninang atau batimbang tando.

Kemudian dilanjut dengan prosesi bertukar benda pusaka yang meliputi prosesi mahanta siriah, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai hingga penyambutan di rumah anak daro. Acara dilanjutkan dengan proses akad nikah hingga prosesi basandiang di pelaminan. 

Prosesi adat dilanjutkan lagi dengan mamulang tando, malewakan gala marapulai, balantuang kaniang, mangaruak nasi kuinang, bamaian coki hingga proses tari payung. Lalu menu yang biasanya ada dalam paket catering pernikahan adat minang ini diantaranya adalah rendang, cancang, sate padang dan berbagai olahan lainnya khas suku Minang.

Usai pernikahan dilaksanakan, pasangan pengantin masih harus melakukan prosesi manikam jajak. Prosesi ini akan dilakukan seminggu setelah pernikahan digelar. Di sini, pengantin akan datang ke rumah orang tua juga nenek dari ibu pengantin pria sambil membawa makanan. Prosesi ini dilakukan untuk menghormati para orang tua serta ninik mamak.

5. Pernikahan Adat Palembang

Selanjutnya mari mengenal tradisi pernikahan adat Palembang, Sumatera Selatan. Hampir sama halnya dengan suku-suku lainnya, di Palembang juga ada prosesi yang cukup panjang yang harus dilalui calon pengantinnya. 

Munggah, demikianlah sebutan dari adat pernikahan suku ini. Prosesi bermula dari prosesi madik, menyenggung, ngebet, berasan, mutuske kato, nganterke belanjo, berbagai ritual menjelang akad nikah, seperti betangas, bebedak juga bepacar.  Hingga prosesi berakhir di munggah atau acara puncak dari pernikahan itu sendiri. 

Untuk menu paket catering pernikahan adat Palembang ini, kamu akan menemukan berbagai makanan tradisional, seperti kue delapan jam, tekwan, model, pempek, ragit, lakso, dan masih banyak lagi. 

Prosesi pernikahan juga dilengkapi dengan acara ngobeng atau ngidang, yang merupakan tradisi masyarakat Palembang. Dimana kamu akan disuguhi aneka makanan yang ditempatkan dalam sebuah wadah atau nampan yang cukup besar kemudian di makan bersama-sama. Biasanya hidangan disediakan untuk 8 orang yang akan duduk mengitarinya. 

Sementara menu catering pernikahan yang disajikan pada saat ngobeng, biasanya kamu akan menemukan nasi kuning, daging malbi, ayam kecap, sambal nanas, sayur dan lain sebagainya serta pulur yang terdiri atas buah-buahan dan juga acar.

Beragamnya menu dalam paket catering pernikahan adat memang sangat menarik. Selain untuk menjaga tradisi, menu-menu tersebut biasanya juga syarat akan makna tersendiri. Namun, dengan berbagai alasan pula , hidangan-hidangan spesial tersebut bisa saja tidak termasuk di dalam paket catering.

Terutama bila pernikahan  di selenggarakan jauh dari wilayah adat atau bahan baku yang tidak bisa didapat untuk membuatnya. Menyertakan makanan khas prasmanan yang bisa kamu pilih dari vendor catering bisa juga kamu pertimbangkan. Terlebih bila kamu juga ingin menekan bujet agar tidak berlebihan. 

Nah, itu dia beragam menu yang terdapat dalam paket catering pernikahan adat di beberapa suku di Indonesia. Masih banyak suku-suku lainnya yang juga memiliki tradisi unik, seperti suku tidung di Kalimantan, menikah ala suku Sunda, dan lain sebagainya. Menikah secara adat ataupun tidak, pada akhirnya kembali kepada keputusanmu serta pasangan.

Jangan lupa untuk selalu melibatkan keluarga untuk memutuskan mana proses pernikahan yang sebaiknya dilaksanakan. Selain keluarga, ada satu lagi yang juga perlu kamu libatkan, yaitu vendor pernikahan!

Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...