Saat ini, berkata tengah melakukan persiapan pernikahan di rumah adalah sebuah kebanggaan tersendiri, tidak perlu ditutup-tutupi seperti dulu. Apalagi, sekarang opsi ini sudah menjadi pilihan yang mulai jamak, bagi pasangan calon pengantin yang hendak menghemat biaya pernikahan. Atau istilah kerennya, low-budget wedding.

Namun, tidak selamanya yang murah akan terkesan murahan. Bagi kamu yang mengerti bagaimana menyiasati tiap-tiap aspek dalam pernikahan di rumah, tentunya kamu bisa menjadikan rumahmu menjadi tempat yang tidak kalah berkelas untuk pernikahan! Bahkan, bisa tidak kalah memorable dari tempat-tempat lain.

Banyak orang yang mengadakan pernikahan di rumah, selain untuk menghemat biaya, juga karena rumah sendiri adalah tempat yang menyimpan sejuta kenangan. Rumah tempatmu tinggal dan kamu kenal tiap sudutnya, tentu akan semakin bermakna bila kamu mengadakan hari besarmu di sana. Selain itu, rumah dengan berbagai barang pribadimu, tentunya adalah sebuah pemandangan pernikahan yang tidak ada duanya, unik, dan berkesan.

Kamu bukanlah orang satu-satunya yang tergoda dengan pilihan ini, tapi juga orang-orang lain yang menganggap bahwa rumah tinggal adalah venue pernikahan yang paling pas untuk mengadakan hari pernikahan nan sakral. Namun, sudah tahukah kamu langkah-langkah apa yang harus dilakukan sebelum melakukan persiapan pernikahan di rumah?

Bagaimana Cara Persiapan Pernikahan di Rumah?

Layaknya pernikahan di tempat-tempat lainnya, persiapan pernikahan di rumah tentunya memerlukan waktu yang tidak singkat. Bukan karena mentang-mentang kamu mengadakan di rumah, jadi persiapan pun lebih ringkas. Tidak, bukan begitu juga! Mempersiapkan pernikahan di rumah, tentunya memerlukan lebih banyak kreativitas dibandingkan pernikahan di venue, karena rumah yang kamu tinggali sendiri memiliki keterbatasan dibandingkan venue yang seperti sebuah kanvas kosong. Di rumah, kamu harus memikirkan kondisi barang-barang yang tidak bisa sembarang disingkirkan, space yang terbatas, belum lagi konsep yang sesuai.

Saat kamu merencanakan segala persiapan pernikahan di rumah, kuncinya adalah komunikasi! Komunikasikan pada pasangan kamu, berikut keluarga-keluarga yang akan terlibat sebelum membuat konsep. Carilah kesepakatan mengenai skala pernikahan (apakah kamu mau yang besar? Atau yang kecil-kecilan saja?), kenyamanan dan keamanan lingkungan, serta upacara adat apa yang akan kamu gunakan? Dari upacara saja—entah itu menggunakan gaya barat atau adat daerah—akan sangat berpengaruh pada pernikahan di rumah yang akan kamu selenggarakan, loh! Belum lagi faktor lingkungan sekitar rumah juga akan memengaruhi. Bila perizinan di sekitar tempat tinggalmu cukup merepotkan, hal ini juga akan menambah pada durasi persiapan pernikahan kamu.

Ingat, kamu harus fokus pada segala hal yang perlu dilakukan untuk persiapan pernikahan di rumah! Kamu harus selalu mengingatkan diri kamu sendiri, bahwa yang kamu selenggarakan adalah sebuah pernikahan nan sakral, bukan sebuah pesta kecil-kecilan di rumah. Teruslah camkan hal tersebut, agar vibe pernikahan yang suci tetap terasa walau kamu melaksanakannya di rumah. Komunikasikan ini terus-menerus pada semua pihak yang terlibat, ya!

Apakah kamu berpikir bahwa pernikahan di rumah akan lebih murah? Jawaban dari pernyataan ini tidak ada yang absolut: bisa ya, tapi bisa juga tidak! Biaya yang bisa kamu potong dari pernikahan di rumah adalah sewa tempat, tentunya. Namun, apakah kamu sudah memikirkan persiapan pernikahan di rumah yang lain? Bagaimana dengan dekorasi, perizinan, dan sewa alat-alat yang ada?

Tidak seperti menikah di venue luar yang sudah menyediakan kursi dan meja, panggung, dan lain-lain; menikah di rumah tentunya membuat kamu harus menyewa banyak benda, mulai dari kursi, meja, sound system, pencahayaan (lighting), hingga alat-alat makan! Bahkan, tidak jarang kamu juga harus menyewa serbet juga! Kecuali rumah kamu sudah kerap dijadikan tempat untuk acara ukuran besar, berarti kamu harus menyewa ini semua! Belum lagi bila kamu merencanakan untuk mengadakan pernikahan di pekarangan rumah, sementara pekaranganmu sendiri tidak datar. Kamu barangkali juga masih harus menyewa level supaya semua tamu bisa duduk dengan nyaman. Sehingga, mempertimbangkan semua biaya sewa ini, bisa jadi kamu harus merogoh kocek yang agak dalam.

Sementara itu, persiapan pernikahan di rumah yang bisa ditekan biayanya, antara lain adalah makan, dekorasi, dan sewa tempat. Mengingat menikah di rumah sendiri pastinya akan mengecilkan jumlah tamu yang bisa diundang, dari situ pun kamu sudah bisa menekan biaya! Jumlah tamu yang lebih sedikit, itu berarti harus menyiapkan makanan yang lebih sedikit, bukan? Karena itu, saat menikah di rumah, kamu bahkan bisa memikirkan opsi untuk memasak makanan-makanan yang ada sendiri.

Bila merasa berat, dengan Indonesia yang sangat mengutamakan gotong royong, kamu pun bisa meminta bantuan dari keluarga, sanak-saudara, sampai tetangga untuk membantu! Akan tetapi, ingat untuk memberi mereka balasan yang setimpal atas bantuan mereka juga, ya! Hal yang sama juga bisa kamu terapkan untuk dekorasi. Bila kamu buat sendiri dekorasimu dengan barang-barang yang mudah ditemukan, kamu bisa menyulap ruang tamumu dengan harga super miring!

Hal-Hal yang Harus Disiapkan

Terdapat beberapa hal yang harus ada dalam persiapan pernikahan di rumah yang akan kamu selenggarakan. Bukankah kamu ingin pernikahan yang sederhana, tapi tidak murahan? Kamu juga ingin agar pernikahanmu di rumah menjadi sesuatu yang memorable dan akan membawa kesan yang baik bagi setiap tamu yang hadir. Oleh karena itu, ada hal-hal ini wajib kamu siapkan agar persiapan pernikahan di rumah kamu semakin ciamik:

• Perizinan

Di luar tema dan semua hal yang biasanya akan kamu baca dari berbagai tips untuk mempersiapkan pernikahan, yang satu ini wajib hukumnya untuk tidak ditinggalkan! Karena, perizinan inilah yang paling membedakan antara persiapan pernikahan di rumah sendiri dengan di venue yang memang dikhususkan untuk perkawinan. Terutama, untuk kamu yang tinggal di permukiman padat penduduk!

Apabila kamu ingin menyelenggarakan pesta pernikahan kamu di rumah yang berdekatan dengan tetangga lain, pastikan kamu sudah mendapatkan izin dari tetangga kamu untuk menyelenggarakan pernikahan di rumah! Supaya persiapan pernikahan di rumah nanti semakin lancar, mintalah juga bukti hitam di atas putih dari aparat hukum, seperti Ketua RT, RW, Desa, bahkan polisi. Akan tetapi, ini juga bergantung dari daerah tempatmu tinggal. Kalau pestamu berskala kecil dan tetangga sekitar rumah tidak keberatan hanya dengan izin dari RT, kamu tidak perlu repot-repot meminta izin sampai ke Ketua Desa!

Ironisnya, aspek perizinan ini terkadang suka dilupakan orang-orang. Akibatnya, pesta pernikahan yang seharusnya jadi hari bahagia, setelah selesai malah jadi bahan gunjingan, karena dirasa mengganggu tetangga di sekitar rumah. Karena itu, walau terkesan sepele, jangan pernah sekalipun melupakan mengenai perizinan! Pastikan walau pestamu akan gaduh oleh musik, tetapi orang di sekitarmu tidak akan merasa keberatan!

• Jumlah Tamu yang Pasti Akan Diundang (dan Datang!!)

Rumahmu bukanlah venue pernikahan, melainkan tempat tinggal yang sehari-harinya dihuni oleh kamu dan keluargamu. Karena itu, kamu harus cermat dalam melihat jumlah tamu yang akan hadir dalam acara pernikahanmu nanti. Dalam persiapan pernikahan di rumah, kamu harus pandai mengestimasi kapasitas rumahmu sendiri serta menyortir tamu yang akan diundang sebaik mungkin, sehingga tamu tidak akan membludak lebih dari kemampuan rumahmu bisa menampung.

Kamu harus tentukan terlebih dahulu ruangan mana yang akan kamu gunakan selama persiapan pernikahan di rumah, kemudian cobalah perkirakan berapa banyak kursi atau meja yang muat di sana. Tentu saja, karena tidak semua tamu akan hadir dengan berjalan kaki, kamu juga harus perhitungkan apakah area sekitar rumah kamu memiliki space yang memadai untuk parkir kendaraan, entah itu roda dua dan roda empat! Jangan sampai, nanti tamu yang hadir akan muat di rumah, tapi wilayah sekitar rumah kamu tidak punya kapasitas yang cukup sebagai kantung parkir bagi kendaraan-kendaraan tamu!

• Tema Pernikahan

Tema dalam pernikahan di rumah itu sebenarnya tidak terbatas, tapi memang memiliki batasan. Saat kamu memulai persiapan pernikahan di rumah, tentunya kamu harus mulai memikirkan tema apa yang sesuai dengan bentuk dan luas rumahmu. Jangan sampai nanti kamu malah harus melakukan modifikasi sana-sini untuk menyesuaikan dengan tema yang ada, apalagi modifikasi permanen! Ingat, fungsi utama rumahmu adalah tempat tinggal, bukan venue pernikahan. Karena itu, jangan paksakan tema pernikahanmu, bila rumahmu sendiri kurang bisa mengakomodasi tema tersebut.

Tema untuk pernikahan di rumah sendiri bervariasi. Namun, bagaimana kalau kamu coba tema rustic? Tema yang terinspirasi dari pedesaan gaya barat ini, sekarang sedang menjadi tema yang trendi dan sangat cocok untuk pernikahan di rumah, karena rustic sendiri mengutamakan keintiman dan suasana akrab yang terjalin antara pengantin dan tamu! Selain itu, tema rustic juga punya kelebihan dalam pernikahan di rumah, yakni dekorasi yang sangat homey dan terkesan natural. Wah, jangan-jangan rumah kalian malah sudah sangat cocok, nih, untuk pernikahan tema rustic!

• Pencahayaan

Jika ada satu hal yang paling membedakan antara venue dan rumahmu, tentunya adalah pencahayaan! Venue sudah dilengkapi dengan berbagai lampu dan pencahayaan yang cocok untuk acara besar, mulai dari pernikahan, seminar, sampai acara musik. Akan tetapi, tidak demikian dengan rumahmu. Karena itu, kamu harus benar-benar memastikan apakah lighting di rumahmu sudah cukup memadai untuk persiapan pernikahan di rumah atau belum, sebelum mulai mempersiapkan hal lainnya seperti dekorasi. Jangan sampai dekorasi yang kamu siapkan, malah jadi tidak terlihat kecantikannya karena penerangan yang terlalu redup!

Pernikahan di rumah sendiri adalah sebuah bentuk gotong royong. Tidak seperti pernikahan di venue yang tinggal memasrahkan semua hal pada pihak ketiga, kamu pasti akan lebih banyak terlibat dalam persiapan pernikahan di rumah. Mulai dari hal kecil seperti tata letak kursi, sampai yang besar seperti jumlah tamu undangan; semua hal ini menjadikan pernikahan di rumah terasa lebih personal dan sentimental.

Karena itu, kendati ruang lingkupnya lebih kecil, kamu juga tetap harus totalitas saat melakukan semua persiapan pernikahan di rumah! Jangan egois dan coba dengarkan masukan dari orang-orang di sekelilingmu, siapa tahu berguna. Karena, pernikahan di rumah sendiri bukan hanya kerja kerasmu, melainkan juga kerja dari orang-orang di sekelilingmu. Selamat menyulap rumah jadi venue pernikahan terbaik!