Pilih Kategori Artikel

Inilah Faktor Terjadinya Perubahan Fisik yang Dialami Pasangan setelah Menikah
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Banyak sekali pengantin yang mengalami perubahan fisik yang begitu pesat setelah menikah. Riset membuktikan bahwa makanan merupakan hal yang cukup sentral di dalam sebuah hubungan percintaan.

Menurut studi oleh University of Glasgow mengungkapkan kalau pasangan yang baru menikah akan mengalami kenaikan berat badan rata- rata hingga 2-3 kilogram di lima tahun pertama pernikahan. Sama halnya ketika pasangan yang memilih hidup bersama bahkan akan lebih cepat gemuk, yaitu sekitar 1,5 – 2 kilogram dalam kurun waktu 3 bulan. 

Mungkin, sebagian besar dari kalian merasa kebingungan mengapa hal di atas bisa terjadi pada kalian? Yuk, cermati di bawah ini beberapa faktor dengan alasan ilmiah mengenai perubahan fisik setelah menika yang kamu alami beserta cara menghindarinya.

1. Berubahnya rutinitas yang dilakukan sehari-hari

Faktor pertama mengapa kamu bisa mengalami perubahan fisik setelah menikah. Salah satunya dengan bertambah berat hasil timbanganmu. Dulu, ketika kalian masih mengantongi status lajang, sebagian besar dari kalian lebih sering makan di rumah atau membawa bekal ke kantor.

Beda halnya ketika sudah menikah, sekarang rutinitas makan mungkin saja sudah berubah. Pasangan yang baru menikah mungkin lebih memilih makan di luar, sering menghabiskan waktu di restoran, walaupun merasa masih mengkonsumsi jenis menu yang sama seperti sebelumnya.

Salah satu fakta yang tak kurang kalian pahami adalah menu makanan di luar tetap akan mengandung kalori yang lebih tinggi akibat kandungan gula, lemak dan sodium ekstra. 

Lalu, bagaimana solusi yang bisa kalian terapkan untuk menghindarinya? Cobalah untuk melakukan aktivitas baru untuk menjaga keseimbangan dalam urusan makanan. Tidak ada salahnya jika kalian ingin = menikmati momen romantis di restoran sesekali. Namun, jangan lupakan pada rutinitas seperti biasanya untuk menjaga kestabilan kesehatan dan finansial kalian berdua.

2. Mengikuti kebiasaan makan pasangan

Faktor kedua mengapa kalian bisa mengalami perubahan fisik setelah menikah. Bagi kalian yang menyukai sayuran, bisa saja ‘tertular’ hobi makan daging berlemak pasangannya. Ada kecenderungan untuk saling mempengaruhi gaya dan selera makan pasangan, dimana kalian saling memotivasi untuk meningkatkan nafsu makan lebih banyak baik disadari atau tidak.

Pada dasarnya, setiap pasangan memiliki rasa untuk mencoba sesuatu hal yang baru mengenai menu masakan karena sudah memiliki rekan yang selalu sedia kala menemani dan mendukungnya.

Lalu, bagaimana solusi yang bisa kalian terapkan untuk menghindarinya? Faktor yang satu ini lebih kepada untuk meningkatkan kesadaran diri dengan saling mengingatkan jika salah satu diantara kalian sudah ada yang berlebihan. Bukan justru saling menjerumuskan lho!

3. Perbanyak hangout, lupa akan olahraga

Faktor yang satu ini memang menjadi salah satu penyebab yang begitu besar mengapa kamu mengalami perubahan fisik setelah menikah. Khususnya pada kenaikan berat badan. Sebuah studi yang dirilis di September 2017 oleh The Journal of Social and Personal Relationship, pasangan yang kini saling berbagi hidup juga kini akan saling berbagi hobi, waktu, dan media hobi yang sama.

Setiap pasangan akan lebih cenderung menghabiskan waktu bersama untuk melakukan hal- hal bisa dinikmati dengan baik. Jika salah satu diantara kalian ada yang tidak menyukai olahraga, maka kemungkinan besar yang menyukai olahraga pun kian perlahan akan ditinggalkan.

Lalu, bagaimana solusi yang bisa kalian terapkan untuk menghindarinya? Disarankan untuk mencari sebuah kegiatan baru yang memberikan manfaat dan efek yang baik untuk diri kalian. Kalian pun tidak perlu berpacu pada timbangan berat badan, namun lebih kepada utamakan kesehatan diri. Itulah yang paling penting ya, ladies.

4. Buruknya kualitas tidur yang dialami

Faktor ilmiah terakhir yang kerap kamu alami dalam perubahan fisik setelah menikah. Tidur dengan pasangan di ranjang yang sama ternyata mampu meningkatkan gangguan tidur hingga 50%. Itupun ungkap oleh National Sleep Foundation.

Penyebab utama mengapa kualitas tidur kalian memburuk adalah karena masalah dengkuran, belum terbiasa, dan lain hal sebagainya. Dampak yang dirasakan akibat hal ini adalah resiko berat badan naik, hormon menjadi kacau yang berpengaruh terhadap selera makan, dan ada kaitannya dengan masalah kesehatan.

Lalu, bagaimana solusi yang bisa kalian terapkan untuk menghindarinya? Ketika diantara kalian yang dapat menyebabkan gangguan tidur ternyata cukup berpengaruh terhadap kualitas tidur kalian, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan. Tangani lebih cepat lebih baik, kan?

 

Itulah 4 faktor alamiah yang kalian rasakan mengenai perubahan fisik setelah menikah. Tidak sedikit pasangan yang mengalami hal ini. Kebanyakan dari kalian pun tidak mempermasalahkan karena memang butuh penyesuaian diantara keduanya. Namun, jika kalian bisa menjaga dan tetap berada di pola hidup sehat, mengapa tidak?

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...