Setiap pesta pernikahan yang digelar tentunya tidak hanya melulu soal gaun pengantin dan konsepnya, namun terdapat juga ragam bunga pernikahan di dalamnya. Penggunaan bunga dalam pernikahan sebenarnya bukan hanya untuk mempercantik dekorasi atau menambah keanggunan tampilan dari seorang mempelai wanita.

Ada alasan dibalik bunga tersebut yang membuatnya menjadi sesuatu yang wajib, dan harus dihadirkan dalam setiap pernikahan seperti buket bunga yang dilambangkan dengan keindahan dan kesuburan kemudian melemparnya merupakan harapan bagi seseorang untuk segera mendapatkan pasangan dan menikah.

Bunga yang sering digunakan dalam pernikahan, baik sebagai dekorasi atau buket tentu banyak sekali ragam atau jenisnya. Di bawah ini adalah 10 bunga yang sering muncul di acara pernikahan. Bunga-bunga apa saja? Yuk, mari disimak, dan bisa jadi pilihanmu untuk resepsi.

1. Bunga Kacapiring

Bunga pertama yang sering muncul dalam pernikahan adalah bunga kacapiring atau yang bernama latin Gardenia jasminoides. Bunga ini banyak ditemukan di Afrika, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Australia.

Tanamannya sendiri mampu tumbuh setinggi 2-10 meter dan mekar di tengah musim semi hingga pertengahan musim panas. Bentuk bunganya sendiri bulat, dan umumnya berwarna putih atau kuning pucat dalam bentuk bergerombol. Daunnya hijau pekat mengilap.

Kacapiring merupakan bunga yang wanginya menenangkan serta melambangkan kebahagiaan dan kesucian. Aroma kuat dari bunga yang menjadi maskot kota Denpasar, Bali, ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai buket pengantin. Meski begitu, harganya agak sedikit mahal.

2. Bunga Melati Madagaskar

Bunga berwarna putih selain Kacapiring yang juga digunakan dalam pernikahan adalah Melati Madagaskar atau Stephanotis. Melihat dari namanya bunga ini memang asli dari Madagaskar di Afrika yang kemudian menyebar ke benua-benua lainnya seperti Australia dan Afrika.

Tanamannya sendiri mampu tumbuh sampai ketinggian 10 kaki. Bunganya sendiri sangat harum ketika mekar di awal musim panas, dan membutuhkan suhu yang sangat sejuk untuk mampu mekar dengan sempurna.

Simbol yang terkandung di dalamnya adalah kebahagiaan terutama kebahagiaan para mempelai. Bunga yang sangat harum ini memiliki bentuk kelopak yang khas dan tersedia sepanjang tahun dengan harga yang cukup terjangkau.

3. Bunga Bakung

Ragam bunga pernikahan yang sering muncul  di resepsi adalah bunga bakung. Bunga yang juga terkenal dengan nama bunga lili ini merupakan bunga yang mekar di musim semi dan musim gugur.

Bentuknya seperti lonceng yang indah dan memiliki enam kelopak. Bunganya sendiri sangat menarik untuk dihinggapi kupu-kupu. Tak hanya itu, bunga ini juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan infeksi mata.

Bunga bakung dalam pernikahan memiliki makna simbol musim semi serta menandakan kebahagiaan, kerendahan hati, dan rasa manis. Biasanya bunga ini sering dikombinasikan dengan bunga indah lainnya untuk dijadikan sebagai karangan bunga mewah dan dekorasi selain buket. Harganya pun cukup mahal.

4. Bunga Calla Lily

Bunga berbentuk terompet ini merupakan bunga yang berasal dari Afrika. Warnanya pun beraneka: pink, kuning ungu, dan oranye. Aromanya pun lembut dan menenangkan. Jika melihat pada namanya bunga ini memiliki arti “indah”, dan berasal dari bahasa Yunani.

Pada pernikahan, biasanya terdapat dua jenis bunga yang digunakan, yaitu bunga besar dengan batang panjang digunakan untuk membuat karangan bunga dan bunga kecil yang digunakan untuk boutonnieres. Harga bunga yang elegan ini cukup mahal meski tersedia sepanjang tahun.

5. Bunga Sweet Pea

Asal bunga ini dari Sisilia, Italia Selatan, sebuah pulau yang terkenal dengan tempat para mafianya. Sweet pea merupakan jenis tanaman yang merambat dan bisa mencapai ketinggian hingga 2 meter. Tanaman ini biasanya mekar di tengah musim panas, dan aromanya sangat unik sehingga bisa digunakan untuk produksi parfum.

Sweet pea memiliki beberapa varietas warna seperti merah, merah muda, putih, dan ungu. Bentuknya memang menarik, begitu juga warnanya. Karena itu bunga ini bisa juga dijadikan sebagai dekorasi pernikahan selain sebagai buket.

6. Bunga Ranunculus

Dalam pernikahanmu kamu juga bisa menggunakan ranunculus sebagai salah ratu ragam bunga pernikahan. Bunga ini sendiri berasal dari Eropa Utara, dan terdiri dari tiga jenis, yaitu Ranunculus repens, Ranunculus bulbosus, dan Ranunculus acris.

Bunga ini biasanya mekar di musim panas, dan tersedia dalam berbagai warna seperti putih, kuning, oranye, dan apricot. Bunganya juga berukuran kecil, multipetal, dan harganya cukup murah. Ranunculus sendiri berarti pesona bercahaya yang dengan namanya kamu akan menjadi sangat menarik.

7. Bunga Hydrangea

Di Indonesia bunga ini lebih terkenal dengan nama Hortensia atau kembang bokor, bunga tiga bulan, dan bunga masamba. Asal bunga ini dari Asia Timur, Asia Selatan, Amerika Utara, dan Amerika Selatan, dan tersedia dalam 75 jenis.

Hydrangea bisa mencapai ketinggian 3 meter namun ada beberapa juga yang tumbuh hingga 30 meter. Warnanya pun bervariasi seperti putih, hijau, merah muda, dan biru, dan warnanya bergantung pada tingkat keasaman tanah.

Hydrangea dalam acara pernikahan lebih banyak digunakan sebagai karangan bunga, dan sering dipadukan dengan bunga lainnya sehingga terlihat mengagumkan dan elegan. Meski begitu, bunga yang sering disimbolkan dengan ungkapan ‘kau adalah detak jantungku’ itu harganya cukup mahal.

8. Bunga Peoni

Ragam bunga pernikahan lainnya yang bisa kamu gunakan untuk resepsi adalah peoni yang berasal dari Cina, Amerika Utara, dan Eropa. Peoni yang terdiri dari 30 jenis, dan sering digunakan sebagai pengobatan tradisional Cina ini mempunyai aroma yan begitu kuat.

Tak hanya itu, bunga yang dalam pernikahan sering dijadikan sebagai karangan dan dekorasi ini juga melambangkan keberuntungan dan pernikahan yang bahagia. Warna pada bunga yang menjadi lambang Negara Bagian Indiana di AS ini adalah merah, putih, dan kuning.

9. Bunga Tulip

Bagi kamu yang pernah ke Belanda tentu tidak akan asing dengan bunga yang satu ini, yang memang banyak tumbuh di sana dan menjadi identitas nasional Negeri Oranye meskipun dalam sejarahnya bunga ini berasal dari Turki.

Tulip sendiri adalah bunga yang memiliki 75 varietas yang berbeda dengan berbagai warna seperti putih, merah muda, kuning, merah, ungu, dan magenta. Bunga ini biasanya mekar di musim semi dan sebagian besar spesiesnya memiliki satu bunga per batang.

Dalam pernikahan tulip sendiri hiasanya dijadikan sebagai karangan bunga, boutonnieres, dan sebagai dekorasi karena keindahan dan simbolismenya yang berkaitan penting dalam asmara. Harganya sendiri cukup mahal namun tersedia sepanjang tahun.

10. Bunga Mawar

Ragam bunga pernikahan terakhir yang sering digunakan dan paling populer hingga saat ini adalah bunga mawar. Bunga pernikahan ini merupakan bunga yang dianggap sebagai simbol cinta, sukacita, dan keindahan.

Mawar juga merupakan bunga yang tersedia dalam varietas yang berbeda, dan umumnya berwarna putih, kuning, dan merah. Sebagian spesiesnya sangat harum dan tersedia sepanjang tahun.

Salah satu varietas yang paling terkenal adalah mawar merah yang sering disimbolkan sebagai lambang cinta sejati. Mawar merah dijadikan sebagai bunga pernikahan utama sejak zaman dahulu. Sedangkan mawar kuning melambangkan persahabatan, mawar putih kemurnian dan kepolosan, dan mawar merah muda melambangkan cinta dan ucapan syukur.

Itulah 10 bunga yang sering ada dalam resepsi pernikahan, baik sebagai dekorasi, karangan bunga, boutonnieres, dan buket. Kesemuanya ada tentunya untuk menambah cita rasa pernikahan agar semakin indah dan elegan, serta berkesan.

Apabila kamu sedang mencari bunga untuk pernikahanmu, kamu bisa mendapatkannya dengan mengunjungi vendor bunga yang ada di Wedding Market. Di sana banyak sekali tersedia vendor-vendor bunga yang berkualitas. Klik di sini!