Pilih Kategori Artikel

Miftah Amalia dengan Konsep Pernikahan Muslim Modern Adat Sunda
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Semua memang sudah diciptakan oleh Tuhan berpasang-pasangan. Siapa sangka, Lia dan Toro menjadi sepasang suami istri dari pertemuan tak terduga. Berawal dari sepuluh tahun yang lalu, Bapak dari sang suami (Toro) yang mana adalah guru ekskul karate Lia di bangku SMP. Beliau selalu mengajak Toro setiap latihan karate, sehingga intensitas mereka bertemu cukup sering. Kira-kira itu adalah awal mula pertemuan mereka. Hanya sebatas tahu bahwa Toro adalah anak dari guru karate Lia.

 

Di pertengahan tahun 2018, "Ada friend request dari Toro Rahman Aziz, dia tau darimana instagram aku?" Lia mengenang sambil tertawa.  Setelah Lia menerima permintaan pertemanan dari Toro, mereka saling say hi dan memulai percakapan. Dari direct message menjadi chat whatsapp.

 

"Kita ngobrol gitu, apa yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir sejak pertemuan di tempat karate itu. Hahaha random banget sih sebenernya. Dan dia ternyata udah kerja di PLN Bogor, udah setahun" Lia mencoba bernostalgia. Lia pun telah bekerja di NTT.

 

Sampai pada akhirnya Toro datang kerumah Lia untuk meminang. Restu orangtua Lia pun diberikan sepenuhnya kepada Toro. Tujuh bulan kemudian mereka melangsungkan akad dan resepsi. 

Prosesi yang dilakukan adalah resepsi dan sungkeman. Walaupun memakai siger sunda, Lia tetap mengusung konsep gaun muslimah modern yang terlihat elegan nan anggun dengan dua warna pilihan silver dan krem.



wm_article_img



wm_article_img



wm_article_img


Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...