Pilih Kategori Artikel

Pernikahan Pramel Palupi dan Teguh dengan konsep adat Jawa
Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

"Hari itu, Minggu tanggal 9 Desember 2018 tepat dimana Teguh datang kerumahku untuk secara resmi memintaku kepada orangtuaku. Ya, dia mengkhitbahku di depan kedua orangtuaku". When yes means forever, itulah kira-kira jawaban Pramel untuk Teguh. Jawaban yang membuat Teguh bahagia dan tidak sabar untuk segera melanjutkan hari sampai ke hari pernikahan.

Pramel menceritakan sedikit kisah pertemuannya dengan Teguh sang suami yang menurutnya tidak seperti kisah romansa pada umumnya. Mereka berdua adalah teman satu kantor di mana Pramel bergabung dengan tim paduan suara kantor dan Teguh sebagai gitaris salah satu band. Hingga sebuah acara mempertemukan mereka untuk pertama kalinya secara resmi. Pramel bersama tim padus dan Teguh bersama band-nya sama-sama tampil di acara tersebut.

"Awalnya tuh vokalis band dia yang suka promosiin Teguh ke aku dan disuruh kenalan gitu" kenang Pramel sambil tertawa. Begitulah kira-kira awal sebuah kisah cinta mereka dimulai. "Setelah kenalan dan mengetahui sifat satu sama lain, aku jadi tau kalau dia tuh orangnya kaku banget dan gak peka. Bikin aku gemes. Ternyata dia belum pernah pacaran sebelumnya, ya pantes aja sih haha" Pramel tertawa sembari mengingat masa lalunya dengan sang suami yang begitu menggemaskan. "Padahal jarak kita 6 tahun lebih muda aku, tapi malah aku yang ngajarin dia lebih banyak kaya gimana buat perlakuin cewek, ngajarin biar peka, dan lebih santai gak kaku gitu" tambah Pramel di akhir sesi. Peliknya kisah cinta mereka lah yang membuat nostalgia mereka menjadi lebih menggemaskan dan menggelikan untuk diingat.

Hingga datanglah hari bahagia yang mereka tunggu, Minggu, tanggal 3 Maret 2019. Hari pernikahan mereka, hari janji suci mereka diikrarkan didepan kedua orangtua masing-masing. Bahagia dan haru melebur menjadi satu. Kesabaran mereka untuk menjemput gelar sah akhirnya mereka terima namun hari itu juga Pramel melepas diri dari tanggungjawab orangtuanya dan Teguh menerima jabatan baru sebagai kepala rumah tangga bagi mereka. Awal kehidupan baru mereka dimulai.

Pernikahan digelar dengan adat jawa. Dengan rasa bahagia dan suka cita pernikahan mereka terlaksana sempurna ditambah dengan suasana keramaian tamu undangan keluarga dan teman-teman kedua belah pihak Pramel dan Teguh.

Sekali lagi Pramel berkata "When yes means forever" sebagai penutup kisahnya. Semoga sakinah, mawaddah, warahmah. Amin.

Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...