
Cincin lamaran Syifa Hadju sempat mencuri perhatian banyak orang karena tampak sangat indah dan berkilau. Di jari manisnya tersemat round cut diamond, cincin berlian dengan potongan bulat klasik yang dikenal memantulkan cahaya dengan sempurna. Bentuknya yang elegan membuat cincin ini terlihat sederhana tapi tetap mewah, cocok sekali dengan gaya Syifa yang anggun dan feminin.
Menariknya, round cut diamond bukan sekadar cantik secara tampilan, tapi juga punya sejarah panjang dan teknik pemotongan yang sangat presisi. Lalu, apa sebenarnya yang membuat round cut diamond begitu istimewa dan sering jadi pilihan untuk cincin lamaran? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang keunikan potongan berlian ini, mulai dari keindahan kilauannya, makna di balik bentuknya, hingga alasan mengapa banyak orang memilihnya untuk momen bersejarah seperti lamaran.
Apa itu Round Cut Diamond?

Round cut diamond atau brilliant round cut adalah bentuk potongan berlian berbentuk bulat sempurna yang dirancang khusus untuk memaksimalkan pantulan cahaya dan kilau. Potongan ini memiliki 58 faset atau permukaan potongan kecil, yakni 33 di bagian atas (mahkota) dan 25 di bagian bawah (paviliun).
Kombinasi sudut dan proporsinya dibuat sedemikian rupa supaya cahaya yang masuk ke berlian dipantulkan kembali secara optimal, menghasilkan “sparkle” atau kilauan paling kuat dibanding bentuk lainnya. Karena dipotong dengan standar tinggi dan presisi, cincin berlian jenis ini juga mampu menampilkan warna serta kejernihan batu dengan lebih baik, sehingga akan menciptakan tampilan yang simetris, elegan, dan juga memesona.
Jenis potongan berlian ini sudah ada sejak abad ke-17 dan menjadi salah satu bentuk berlian tertua. Selama bertahun-tahun, para pengrajin terus bereksperimen untuk menemukan cara menghasilkan potongan yang paling berkilau hingga akhirnya tercipta bentuk bulat yang begitu menarik.
Di akhir tahun 1800-an, ditemukannya mesin bruting yang membuat para pengrajin bisa membentuk berlian menjadi benar-benar bulat, tidak lagi bersudut tajam seperti dulu. Lalu di tahun 1919, muncul rumus matematika yang membantu menentukan ukuran dan proporsi ideal supaya potongan berlian tampak lebih sempurna. Sejak saat itu, kemajuan teknologi terus membantu para pengrajin menyempurnakan cara memotong berlian supaya hasilnya semakin indah dan berkilau.
Kelebihan Cincin Round Cut Diamond

Cincin dengan round cut diamond atau potongan berlian bulat adalah pilihan paling populer di dunia perhiasan. Bentuknya yang klasik dan kilauannya yang menawan membuatnya disukai banyak orang, terutama untuk cincin tunangan dan cincin nikah. Selain tampil elegan, potongan ini juga punya banyak keunggulan yang menjadikannya simbol keindahan yang timeless.
1. Kilauan Maksimal
Salah satu alasan utama mengapa round cut diamond begitu populer adalah karena kemampuannya memancarkan kilauan yang luar biasa. Potongan ini dikenal memiliki tingkat brilliance tertinggi dibanding bentuk berlian lainnya. Setiap sisi facet-nya dipotong dengan sangat presisi supaya bisa menangkap dan memantulkan cahaya secara maksimal. Hasilnya, berlian tetap terlihat hidup dan berkilau indah bahkan di bawah pencahayaan yang redup sekalipun.
2. Simetris dan Seimbang
Keindahan round cut juga terletak pada bentuknya yang simetris dan seimbang. Bentuk bulat yang sempurna menciptakan kesan harmonis, rapi, dan elegan, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis perhiasan, terutama cincin tunangan dan cincin nikah. Simetri ini juga memberikan tampilan yang indah dan klasik, cocok untuk siapapun yang suka dengan kesan yang sederhana tapi berkesan.
3. Tampilan Klasik dan Timeless
Keunggulan lain dari round cut diamond adalah tampilannya yang timeless. Desainnya yang sederhana tapi elegan membuatnya tidak pernah ketinggalan zaman, meski tren perhiasan terus berubah. Cincin dengan potongan ini sering dianggap sebagai simbol keindahan yang timeless dan romantis, karena selalu tampak relevan dan menawan di setiap generasi.
4. Fleksibel untuk Segala Setting
Berlian potongan bulat ini sangat fleksibel dan mudah dipadukan dengan berbagai desain cincin. Mulai dari solitaire (berlian tunggal), halo (berlian utama dikelilingi batu kecil), hingga three-stone setting. Bentuknya juga cocok dipasangkan dengan berbagai jenis logam, seperti emas putih, emas kuning, rose gold, maupun platinum.
5. Mudah Dirawat dan Nyaman Dipakai Sehari-Hari
Dari segi kepraktisan, cincin round cut juga lebih unggul dibanding potongan lain karena mudah dirawat dan nyaman dipakai sehari-hari. Tidak seperti bentuk berlian dengan ujung runcing seperti princess cut atau marquise cut, round cut tidak memiliki sudut tajam sehingga lebih tahan terhadap benturan dan tidak mudah terkelupas. Hal ini membuatnya menjadi pilihan ideal bagi kamu yang menginginkan cincin yang indah, tahan lama, dan praktis untuk digunakan setiap hari.
Overall, cincin berlian dengan potongan round cut adalah pilihan yang indah dan tidak pernah salah. Kilauannya yang luar biasa, bentuknya yang seimbang, dan tampilannya yang klasik membuatnya cocok untuk kamu yang ingin memiliki cincin elegan dan bermakna.
Kekurangan Cincin Round Cut Diamond

Cincin berlian dengan potongan round cut memang dikenal sangat indah dan berkilau, tapi seperti bentuk lainnya, potongan ini juga punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Mulai dari harga yang lebih tinggi hingga tampilannya yang dianggap terlalu umum, setiap kekurangan ini bisa menjadi pertimbangan penting supaya pilihan cincin lebih sesuai dengan selera dan kebutuhanmu.
1. Harga Lebih Mahal
Round cut termasuk jenis potongan yang paling rumit dan memerlukan ketelitian tinggi dalam proses pembuatannya. Saat dipotong, sekitar 50% dari batu mentah akan hilang supaya proporsi dan simetrinya sempurna. Karena itulah, harga per karat untuk round cut biasanya lebih tinggi dibandingkan bentuk berlian lainnya seperti oval, princess, atau cushion cut. Harga yang lebih mahal ini sebenarnya sebanding dengan hasil akhir yang sangat berkilau, tapi tetap menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan.
2. Terlalu Umum atau Kurang Unik
Kepopuleran round cut memang membuatnya menjadi pilihan paling banyak digunakan di seluruh dunia, terutama untuk cincin tunangan. Tapi, justru karena terlalu sering dipilih, beberapa orang merasa bentuk ini kurang memberikan kesan unik atau personal. Bagi mereka yang ingin tampil lebih berbeda dan menonjol, potongan berlian lain seperti pear, emerald, atau marquise bisa menjadi alternatif yang lebih menarik dan eksklusif.
3. Tampak Lebih Kecil dari Potongan Lain
Dibandingkan bentuk lain seperti oval atau marquise, round cut memiliki potongan yang lebih dalam (deep cut). Sebagian besar berat berlian tersimpan di bagian bawah batu (pavilion), bukan di permukaan atas (table). Akibatnya, meskipun berat karatnya sama, berlian round cut bisa tampak sedikit lebih kecil ketika dilihat dari atas. Tapi, hal ini juga yang membantu menciptakan kilauan intens khas round cut.
Meski punya beberapa kekurangan, cincin round cut tetap menjadi pilihan favorit karena keindahan dan kilauannya yang luar biasa. Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa memilih cincin berlian yang paling cocok dengan kepribadian, gaya, dan juga budget-mu.
Tips Memilih Round Cut Diamond untuk Cincin Lamaran

Memilih cincin lamaran bukan hal yang bisa dilakukan asal-asalan, karena cincin ini akan menjadi simbol cinta dan komitmen seumur hidup. Supaya tidak salah pilih, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli cincin round cut untuk momen lamaran yang istimewa.
1. Perhatikan Kualitas Potongannya (Cut)
Kualitas potongan adalah hal terpenting dalam memilih round cut diamond, karena potongan yang baik akan membuat berlian tampak lebih berkilau dan memantulkan cahaya dengan indah. Sebaiknya pilih potongan dengan nilai “Excellent” atau “Ideal” supaya kilaunya maksimal.
Hindari potongan dengan kualitas “Fair” atau “Poor” karena cahaya tidak akan terpantul sempurna. Sebagai panduan, proporsi ideal untuk round cut biasanya memiliki kedalaman sekitar 60–63% dan ukuran meja 54–57%. Potongan yang proporsional akan membuat berlian terlihat seimbang dan berkilau dari setiap sisi.
2. Perhatikan Kejernihannya (Clarity)
Round cut dikenal mampu menyamarkan cacat kecil di dalam berlian karena pantulan cahayanya sangat kuat. Jadi, kamu tidak perlu memilih tingkat kejernihan tertinggi supaya tampak sempurna. Clarity di kisaran VS1 sampai SI1 sudah cukup karena biasanya cacatnya tidak terlihat oleh mata.
Jika kamu ingin berlian yang benar-benar jernih tanpa cela, clarity VVS1 atau IF bisa dipilih, walau harganya lebih tinggi. Pilihlah kejernihan sesuai kebutuhan dan anggaran, karena perbedaan kecil dalam clarity sering tidak terlihat secara langsung.
3. Pilih Warna yang Sesuai (Color)
Warna juga berpengaruh pada keindahan berlian. Untuk hasil yang putih bersih dan berkilau, pilih color grade D hingga F. Jika ingin tampilan tetap jernih dengan harga lebih terjangkau, grade G atau H sudah bagus dan tetap tampak putih, terutama bila dipasang di cincin berwarna putih seperti platinum atau emas putih.
Kalau kamu memilih logam berwarna kuning atau rose gold, berlian dengan grade I atau J tetap terlihat indah karena warna logamnya bisa menyeimbangkan sedikit rona kekuningan pada batu.
4. Tentukan Ukuran Karat yang Sesuai (Carat)

Ukuran karat menentukan seberapa besar berlian terlihat, tapi juga harus disesuaikan dengan jari pemakai dan gaya pribadinya. Untuk cincin lamaran, ukuran 0.5 sampai 1 karat sudah ideal dan terlihat elegan. Jika ingin kesan lebih mewah, bisa memilih ukuran di atas 1 karat. Tapi, perlu diingat bahwa semakin besar karat, harganya bisa meningkat jauh meski perbedaan ukuran tidak terlalu besar.
5. Pilih Setting yang Tepat
Desain atau setting cincin berpengaruh pada bagaimana berlian terlihat di jari. Round cut cocok dengan berbagai jenis setting, seperti solitaire (satu batu utama di tengah), halo (dikelilingi batu kecil supaya tampak lebih besar), atau pavé (dihiasi berlian kecil di sepanjang cincin).
Jika ingin berlian tampak menonjol, pilih setting yang tidak menutupi permukaannya supaya cahaya tetap bisa masuk dan menghasilkan kilau maksimal. Pastikan juga cengkeramannya kuat supaya berlian tetap aman.
6. Pastikan Ada Sertifikat Keaslian
Sebelum membeli berlian, pastikan kamu mendapatkan sertifikat dari lembaga terpercaya, seperti GIA, IGI, atau HRD. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa berlian yang kamu pilih asli dan telah dinilai berdasarkan empat aspek penting: cut, color, clarity, dan carat. Dengan adanya sertifikat resmi, kamu akan lebih tenang karena kualitas dan keaslian berlianmu terjamin.
7. Sesuaikan dengan Gaya Pribadi
Selain kualitas, pilihlah cincin yang sesuai dengan kepribadian. Jika kamu atau pasanganmu suka tampilan simpel, pilih desain yang minimalis. Tapi kalau lebih menyukai kesan klasik, desain dengan detail halo atau vintage bisa jadi pilihan terbaik. Karena cincin lamaran bukan hanya perhiasan, tapi juga simbol kisah cinta, jadi pastikan desainnya benar-benar menggambarkan hubungan kalian.
Memilih round cut diamond untuk cincin lamaran memang perlu sedikit perhatian, tapi hasilnya akan sepadan. Dengan memahami cara memilih potongan, warna, dan desain yang tepat, kamu bisa menemukan cincin yang tidak hanya cantik, tapi juga punya makna mendalam bagi kisah cinta kalian. Cincin ini akan menjadi simbol cinta dan awal dari perjalanan baru yang penuh kebahagiaan.
Round cut diamond memang tidak pernah gagal memikat hati. Bentuknya yang klasik dan kilau cahayanya yang menawan membuatnya selalu jadi pilihan favorit untuk cincin lamaran, termasuk milik Syifa Hadju yang tampil begitu elegan dan anggun. Cincin dengan potongan berlian bulat ini bukan hanya simbol keindahan, tapi juga lambang cinta yang endless.
Melihat bagaimana kilaunya melingkar di jari Syifa, rasanya mudah memahami kenapa round cut selalu disebut sebagai potongan berlian yang paling sempurna untuk momen penuh makna seperti lamaran, ya! Selain round cut, cari tau potongan berlian lain yang tak kalah indah di artikel ini, yuk!
Cover | Foto via Syifa Hadju