Undangan pernikahan merupakan sebuah hal yang wajib dipersiapkan ketika hendak melangsungkan pernikahan. Undangan pernikahan adalah sebuah surat yang biasanya berbentuk seperti kartu yang bertujuan untuk meminta penerima menghadiri suatu acara, yaitu acara pernikahan. Seiring perkembangan zaman, sekarang ini undangan pernikahan tidak hanya berupa kartu, namun juga berupa undangan online berbasis website, berbentuk gambar atau video, bahkan ada undangan pernikahan yang lebih unik lagi, yaitu berbentuk game simple.

Pada artikel kali ini, Wedding Market akan membahas mengenai:

• Sejarah undangan pernikahan,

• Jenis-jenis kertas undangan pernikahan,

• Apa saja unsur-unsur undangan pernikahan,

• Bentuk-bentuk undangan pernikahan selain kartu,

• Kapan harus membuat dan membagikan undangan pernikahan, dan

• Berapa harga untuk membuat dan mencetak undangan pernikahan.

Sejarah Undangan Pernikahan

Sebelum adanya penemuan mesin cetak yang ditemukan oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1447, cara memberitahukan pada orang-orang adanya pernikahan di Inggris biasanya diumumkan di jalanan dengan suara keras. Kemudian orang-orang di sekitar pengumuman pernikahan tersebut otomatis menjadi tamu dari perayaan pernikahan tersebut.

Kemudian pada tahun 1642, Ludwig von Siegen menemukan pelat logam ukiran engraving. Penemuan ini membuat kualitas undangan pernikahan menjadi lebih berkualitas tinggi untuk kalangan kelas menengah. Membuat undangan dengan teknik engraving memerlukan tenaga khusus untuk menulis tangan teks dengan terbalik pada pelat logam dengan menggunakan alat ukir dan kemudian pelat tersebut digunakan untuk mencetak undangan. Selembar kertas tisu digunakan untuk melindungi hasil ukiran undangan dari noda, yang menjadi tradisi yang tetap ada sampai sekarang.

Di tahun 1798 Litografi ditemukan oleh Alois Senefelder. Berkat penemuannya tersebut, menghasilkan tulisan yang tajam dan khas secara otomatis tanpa menggunakan alat ukir sudah tidak mustahil lagi. Penemuan inilah yang membuka pasar undangan pernikahan. Dalam mengirimkan undangan pernikahan, amplop ganda digunakan untuk melindungi undangan pernikahan dari kerusakan saat pengiriman ke penerima.

Perkembangan termografi mendukung tumbuhnya alat cetak undangan pernikahan. Walaupun tidak mempunyai karakteristik kehalusan dan khas ukiran, termografi merupakan metode yang jauh lebih murah untuk membuat tulisan timbul. Termografi membuat undangan pernikahan yang dicetak maupun di-engrave menjadi lebih terjangkau bagi semua orang.

Bahkan beberapa tahun terakhir, adanya teknologi laser tambah memberi angin segar pada pasar undangan pernikahan. Teknologi pengukiran dan pemotongan dengan laser yang juga disebut laser cutting, mulai marak dipakai bukan hanya pada undangan pernikahan berbahan kertas, namun juga pada undangan pernikahan dengan bahan kayu triplek, akrilik, bahkan metal. Undangan pernikahan yang dibuat dengan menggunakan teknik laser cutting memiliki kesan unik, elegan dan mewah. Sayangnya untuk membuat undangan pernikahan dengan teknik ini memerlukan biaya yang lumayan mahal.

Namun semenjak COVID-19, undangan pernikahan online mulai marak digunakan. Selain karena adanya himbauan untuk menjaga jarak, undangan pernikahan online tidak membutuhkan biaya cetak sehingga calon mempelai tidak perlu menyediakan biaya yang terlalu mahal. Namun jika masih ingin membuat undangan pernikahan tradisional, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis kertas undangan pernikahan yang umum digunakan seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Jenis-jenis Kertas Undangan Pernikahan

Undangan Pernikahan by Fornia Design Invitation

Pada umumnya, undangan pernikahan dicetak pada sebuah kertas. Jenis-jenis kertas yang umum digunakan adalah kertas art paper, kertas matt paper, kertas art carton, kertas ivory, kertas samson kraft, kertas linen, kertas aster, kertas jasmine dan kertas akasia. Meski kelihatannya sama, namun ada juga perbedaan dari kertas-kertas yang digunakan untuk membuat undangan pernikahan, lho. Berikut penjelasan mengenai perbedaan kertas-kertas tersebut:

1. Kertas Art Paper

Kertas art paper memiliki permukaan yang sangat halus dan menampilkan efek glossy. Biasanya, kertas art paper digunakan untuk mencetak kalender.

2. Kertas Matt Paper

Meski memiliki karakteristik yang hampir sama dengan kertas art paper, kertas matt paper tidak mengkilap seperti kertas art paper. Kelebihannya kertas matt paper adalah kertas ini mampu menyerap tinta lebih cepat jika dibandingkan dengan kertas art paper. Selain itu nuansa doff pada kertas matt paper membuat undangan pernikahan terlihat elegan. Kelebihan lain dari kertas ini adalah harga cetaknya yang lebih murah.

3. Kertas Art Carton

Hampir sama dengan kertas art paper, kertas art carton hanya memiliki perbedaan pada bagian ketebalannya. Jika mencetak undangan dengan menggunakan kertas ini, maka bisa dipastikan undangan pernikahan akan terlihat lebih kokoh sehingga tidak mudah sobek atau terlipat. Kertas art carton biasanya digunakan untuk membuat product tag.

4. Kertas Ivory

Menurut percetakan-percetakan, kertas ivory merupakan perpaduan antara art paper, art carton, dan matt paper. Perpaduan ini membuat kertas ivory tebal dan kokoh. Kertas ivory memiliki ciri sisi luar berwarna putih mengkilap dan sisi dalamnya berwarna putih bertekstur kasar. Kertas ini mampu memberikan kesan eksklusif dan bersih.

5. Kertas Samson Kraft

Dengan warna kecoklatan, kertas Samson Kraft adalah kertas daur ulang yang bertekstur kasar. Kertas ini mampu membuat undangan pernikahan terlihat lebih klasik dan sangat cocok dengan tema pernikahan yang dirayakan di kebun (pesta kebun). Warnanya yang earthy akan terlihat cantik dan unik.

6. Kertas Linen

Kertas linen memiliki tekstur yang cukup unik. Teksturnya yang kasar dengan garis-garis timbul yang tipis akan membuat undangan pernikahan terlihat unik dan menarik. Kertas ini merupakan campuran dari beberapa bahan yaitu serat kulit kayu rami yang awalnya berbentuk kain.

7. Kertas Aster

Untuk kertas satu ini mungkin perlu merogoh kocek agak dalam karena kualitasnya yang super. Kertas aster memiliki karakteristik khas yaitu tekstur dan permukaannya halus sehingga menjadikannya kertas yang eksklusif.

8. Kertas Jasmine

Jika kertas art paper memiliki efek glossy, maka kertas jasmine lebih unik lagi karena teksturnya yang cantik seperti serpihan glitter yang halus. Sayangnya, kertas ini hanya bisa mencetak teknik emboss dan deboss saja dikarenakan kertas ini membutuhkan waktu cukup lama untuk menyerap tinta. Namun sebagai gantinya, kertas jasmine akan memberikan kesan undangan yang indah dan elegan.

9. Kertas Akasia

Kertas akasia juga merupakan salah satu kertas yang unik untuk membuat undangan. Pasalnya, kertas ini memiliki tekstur seperti kain garis-garis yang membentuk tenunan. Dengan tekstur seperti itu, akan membuat undangan terlihat elegan.

Unsur-unsur Undangan Pernikahan

Undangan Pernikahan by Memento Idea

Selain kertas, hal yang paling penting adalah isi dari undangan pernikahan tersebut. Terdapat 5 unsur undangan pernikahan yang harus ada di dalam undangan:

1. Nama Lengkap Mempelai

Ini adalah hal yang paling penting dan tidak boleh tertinggal. Nama digunakan untuk menginformasikan siapa nama orang yang akan menikah. Agar tidak terjadi salah paham, nama harus menggunakan nama lengkap, bukan hanya menggunakan nama panggilan.

Biasanya nama panggilan akan ditaruh di halaman awal undangan pernikahan. Tidak jarang mempelai juga menggunakan inisial nama sebagai cover-nya. Nama lengkap beserta gelar akan ditaruh di halaman kedua undangan. Namun gelar tidak wajib ditulis, tulislah jika memiliki gelar lulusan.

Contoh penulisannya adalah sebagai berikut:

• Halaman pertama (cover): A&S

• Halaman kedua: Aditya Faharuddin, S.Kom & Syifa Chairannisa, S.Psi

2. Hari, Tanggal, Waktu Acara Pernikahan

Sebelum berlanjut ke alamat, hari, tanggal dan waktu acara pernikahan juga perlu ditulis. Biasanya, tanggal akad dan resepsi pernikahan akan ditulis terpisah. Hal ini karena kebanyakan tamu hanya akan datang ke resepsi pernikahan. Hanya orang-orang terdekat dari mempelai yang akan datang sejak akad nikah.

3. Alamat Dilangsungkannya Akad dan Resepsi Pernikahan

Hal penting selanjutnya ada alamat pernikahan. Alamat bertujuan agar tamu yang diundang tidak harus kesulitan untuk mencari tahu lokasi tepatnya. Namun biasanya untuk akad pernikahan hanya akan ditulis bertempat di rumah mempelai wanita atau pria. Seringkali yang ditulis lengkap adalah alamat dilangsungkannya resepsi pernikahan. Ini berlaku apabila akad dan resepsi pernikahan dilangsungkan di dua tempat berbeda.

Contoh penulisan hari, tanggal, waktu dan alamat acara pernikahan:

- Akad Nikah

Minggu, 12 Desember 2021

Pukul 08.00

Bertempat di Rumah Mempelai Wanita

- Resepsi Pernikahan

Minggu, 12 Desember 2021

Pukul 11.00 s/d selesai

Bertempat di Shangri-La Hotel Jakarta

Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat

4. Nama Tamu Yang Diundang

Ketika akan mengirimkan undangan, jangan pernah lupakan nama tamu yang akan diundang. Itu karena menuliskan nama tamu akan menunjukkan bahwa kamu mengundang dengan cara yang sopan. Biasanya nama tamu akan dituliskan dengan tambahan ‘partner’ atau ‘keluarga’. Jika ingin mengirimkan undangan kepada orang yang lebih tua, ada baiknya menambahkan imbuhan Bapak/Ibu/Kak/Abang. Kamu tidak perlu menambahkan imbuhan tersebut jika ingin mengirimkan undangan kepada teman.

Contoh penulisan:

Kepada: Bpk Riyan

Kepada: Dinda & Partner

Kepada: Abang Benny & Keluarga

5. Kalimat Mutiara dan Permohonan Doa Restu

Selain keempat unsur penting di atas, unsur kelima ini juga krusial karena jika tidak ada kalimat mutiara dan permohonan doa restu, maka undangan akan terasa hampa. Biasanya bagi Muslim akan mengambil salah satu ayat Al-Quran atau hadits Nabi Muhammad SAW dan bagi umat Kristiani akan mengambil salah satu ayat dari Alkitab tentang pernikahan. Ada banyak kata-kata undangan pernikahan yang lebih unik lagi. Kamu bisa mencarinya di internet atau mengarangnya sendiri, lho.

Bentuk-bentuk Undangan Pernikahan Selain Kartu

Undangan pernikahan online by FIDUSIA

Seperti yang sudah WeddingMarket tuliskan di awal, undangan pernikahan kini tidak hanya berupa kartu, ada juga yang berupa undangan online berbasis website, berbentuk gambar atau video, dan berbentuk game simple. Berikut adalah penjelasan mengenai bentuk-bentuk undangan pernikahan:

1. Undangan Pernikahan Online Berbasis Website

Dengan kemajuan teknologi, bukan hal yang mustahil untuk membuat undangan pernikahan online berbasis website. Sudah banyak vendor yang menyediakan layanan pembuatan undangan pernikahan berbasis website. Selain karena mudah diakses, undangan pernikahan online tersebut merupakan sebuah langkah dalam penghematan biaya. Kamu hanya tinggal membayar vendor untuk pembuatan, kemudian kamu bebas mengkopi tautan yang langsung menuju ke undangan pernikahanmu.

2. Undangan Pernikahan Online Berbentuk Gambar atau Video

Di poin nomor 1 sudah membahas mengenai undangan pernikahan online berbasis website. Sayangnya kebanyakan orang yang sudah berumur kesulitan mengakses undangan pernikahan yang berbasis website. Oleh karena itu terdapat alternatif lainnya yaitu menggunakan undangan pernikahan online berbentuk gambar atau video. Untuk undangan pernikahan jenis ini, kamu bisa membuatnya sendiri, lho. Saat ini sudah ada software desain namun berbasis website yang bisa kamu gunakan untuk membuat desain undanganmu sendiri. Sudah banyak template yang tersedia di internet.

Namun jika kamu menginginkan undangan pernikahan yang unik dan original, kamu bisa menyewa jasa desainer grafis ataupun video editor. Banyak vendor maupun pekerja lepas yang bisa membuatkan desain undangan pernikahan yang unik untukmu.

Setelah desain undangan selesai, kamu hanya perlu menyebarkannya melalui media social seperti Facebook, Twitter, Telegram, WhatsApp, ataupun Instagram. Orang tua pun tidak perlu kesulitan dan cukup mengunduh undangan pernikahan berbentuk gambar atau video.

3. Undangan Pernikahan Online Berbentuk Game Simple

Jika kamu menginginkan undangan pernikahan yang betul-betul unik dan sudah menyediakan biaya lebih, kamu bisa memakai alternatif undangan ini. Dengan berbentuk game, maka undangan akan benar-benar terlihat unik dan lucu. Jenis undangan ini cocok bagi para gamer yang mengidam-idamkan pernikahan bertema game. Di dalam game tersebut bisa disematkan quests yang berhadiah petunjuk untuk membuka undangan pernikahan. Quest tersebut bisa juga kamu jadikan cerita singkat mengenai pertemuanmu dengan pasangan sejak pertama kali sampai pada akhirnya memutuskan untuk menikah. Meskipun terdengar agak rumit, bagi gamers, hal tersebut sangat menantang.

Kamu harus menyewa jasa seorang programmer game untuk membuat undangan ini. Meski sangat unik, kekurangan undangan yang berbentuk game ini hanya bisa dimainkan oleh orang-orang yang melek teknologi.

Kapan Harus Membuat Dan Mengirimkan Undangan Pernikahan

Jika sudah menentukan tanggal pernikahan, ada baiknya kamu langsung mempersiapkan undangan. Paling tidak enam atau tujuh bulan sebelum pernikahan. Ini karena kamu dan pasangan perlu memilih desain dan detail undangan pernikahan. Belum lagi jika kamu menginginkan undangan pernikahan berbentuk unik seperti yang berbentuk game simple. Perlu diingat, meskipun kamu memilih untuk membuat undangan pernikahan yang tradisional, kamu juga harus memastikan antrean percetakan tidak memakan waktu lama.

Setelah undangan pernikahan selesai, kapankah harus mengirimkan undangan?

Idealnya, kamu harus mengirimkan undangan satu bulan sebelum pernikahan berlangsung. Namun jika kamu turut mengundang tamu-tamu penting seperti pejabat perusahaan atau pejabat negara, ada baiknya kamu mengirimkan undangan satu setengah bulan sebelum hari pernikahan. Ini diperlukan agar tamu-tamu penting itu dapat meluangkan waktu untuk datang ke acara pernikahan.

Berapa Harga Untuk Membuat dan Mencetak Undangan Pernikahan

Jika kamu menggunakan undangan pernikahan online, maka perkiraan pembuatan undangan adalah Rp50.000 sampai Rp1.000.000, tergantung kerumitan undangan. Sedangkan untuk mencetak undangan kertas, ada beberapa kategori yaitu sebagai berikut:

1. Undangan Soft Cover

Undangan pernikahan berbentuk soft cover ini umumnya dicetak dengan laminasi doff 1 sampai 2 muka tergantung desain yang kamu inginkan. Undangan ini akan dilipat sesuai dengan desain yang kamu pilih. Proses pencetakan undangan soft cover lumayan cepat yaitu sekitar tujuh hari kerja. Namun kembali lagi, proses pencetakan ini tergantung dari banyaknya antrian percetakan pada saat kamu memesan.

Perkiraan harga undangan soft cover yaitu berkisar di antara Rp1.400 sampai Rp7.800 per satu buah undangan.

2. Undangan Hard Cover

Undangan pernikahan hard cover biasanya akan lebih tahan lama daripada undangan pernikahan soft cover. Ini karena kertas yang digunakan adalah kertas tebal. Terdapat tiga pilihan laminasi yaitu glossy, emboss atau hot print. Dalam mencetak undangan pernikahan hard cover memerlukan waktu sekitar 14 hari pengerjaan.

Harga undangan hard cover berkisar di antara Rp5.500 sampai Rp11.150 per buah.

3. Undangan Gulung

Undangan pernikahan dengan model digulung adalah salah satu undangan pernikahan yang unik. Perkiraan harga undangan gulung adalah sekitar Rp3.350 – Rp11.150 per buah.

Kamu tidak perlu bingung dalam memesan undangan pernikahan karena di Wedding Market, kamu bisa memilih vendor yang kamu inginkan untuk mencetak undanganmu.

Sekian penjelasan mengenai sejarah, jenis-jenis kertas undangan pernikahan, unsur-unsur undangan pernikahan, bentuk-bentuk undangan pernikahan selain kartu, kapan harus membuat dan membagikan undangan pernikahan, dan harga untuk membuat dan mencetak undangan pernikahan. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi kamu untuk membuat undangan pernikahan unik.