Saat pertama kali mendengar kata stempel lilin, apa yang terlintas di benakmu? Di masa kini aspek-aspek kecil terkadang menjadi nilai tersendiri yang menambah keindahan serta keunikan dalam segala hal. Salah satunya adalah stempel yang biasanya terdapat dalam sebuah undangan dan dapat membuat undangan kamu jadi memiliki kesan vintage! Selain itu, undanganmu juga akan terlihat lebih berkelas bila menghiasinya dengan stempel ini.

Sebenarnya, menggunakan stempel lilin pun tidak bisa sembarangan. Berkebalikan dengan apa yang kerap kali ditunjukkan di film-film barat, tentang stempel yang tinggal lelehkan lilin, tuang, dan cap, sesungguhnya ada beberapa pertimbangan yang harus kamu pikirkan lebih dahulu sebelum memiliki stempel lilin. Seperti warna, alat cap, sampai ke bahan stempel itu sendiri. Untuk mempelajari mengenai stempel ini, kamu tidak perlu pergi jauh-jauh, karena kami sudah merangkum intisari tentang hal-hal apa saja yang perlu kamu ketahui mengenai stempel lilin di sini!

Apa Itu Stempel Lilin?

Stempel lilin tidak sama dengan stempel kebanyakan. Alih-alih mengecap dengan bantalan yang sudah diberi tinta, stempel ini memberi cap di atas lilin yang sudah didesain khusus untuk meleleh dan mengeras dengan tidak kalah cepat, sehingga mudah untuk mengecap lambang di atasnya. Kesan dari cap ini sendiri adalah memberikan ukiran pada lilin. Memang, fungsinya sendiri masih untuk melambangkan nama, simbol instansi, sampai simbol sebuah keluarga. Namun, stempel ini sendiri lebih sering dilihat sebagai perekat, penanda kalau sebuah surat belum dibuka.

Di zaman dahulu, stempel lilin dibuat untuk menyegel surat-surat berharga. Belum lagi ada beberapa simbol dari stempel yang hanya boleh digunakan oleh keluarga bangsawan tertentu. Akan tetapi, sekarang stempel lilin sudah lebih fleksibel. Benda ini sering muncul dalam pernikahan bernuansa vintage atau rustic. Terutama, pada undangan pernikahan. Bila ingin undangan pernikahanmu terlihat lebih eksklusif, berilah ornamen stempel lilin untuk menyegel undanganmu supaya calon tamu pernikahanmu akan terkesan.

Memilih Jenis Lilin yang Tepat untuk Stempelmu

Sebenarnya, tampilan stempel saat sudah tercetak tidak akan terlalu nampak kontras perbedaan satu sama lain. Akan tetapi, ada beberapa jenis lilin yang akan membutuhkan sedikit usaha, sebelum kamu bisa membubuhkan stempel ini di atas undangan pernikahan kamu. Tentunya, model-model stempel berikut ini akan memberi kesan yang berbeda di undanganmu. Apa sajakah itu?

• Lilin tradisional dengan sumbu

Jenis yang satu ini adalah yang paling klasik dari semua stempel lilin yang ada. Lilin yang digunakan pun masih lilin murni, tanpa campuran resin seperti yang bisa kamu lihat di stempel yang banyak beredar saat ini. Cara mengenali jenis tradisional ini sangat mudah, karena hanya jenis inilah yang masih memiliki sumbu. Jenis lilin tradisional sendiri akan menimbulkan kesan mengilap saat dituangkan karena kandungan minyaknya yang tinggi. Belum lagi, karena tidak ada campuran resin, maka jenis lilin yang satu ini akan membuat hasil stempel kamu semakin terlihat otentik dan klasik.

Sebab, di antara semua jenis lilin, hanya lilin ini saja yang akan memberikan kesan sedikit retak dengan sensasi yang persis seperti hasil stempel di zaman dahulu. Hanya saja, jenis lilin yang satu ini kurang cocok untuk pengiriman surat, karena sangat rapuh. Jadi, bila kamu merencanakan untuk mengirimkan undanganmu ke orang-orang yang tinggalnya jauh dari domisilimu saat ini, hindari penggunaan lilin tradisional ini walau kamu ingin undanganmu terlihat lebih elit daripada undangan yang biasa.

• Lilin Fleksibel

Lilin yang satu ini adalah yang dipakai oleh stempel lilin kebanyakan di masa sekarang. Alasannya, tentu karena sifatnya yang lentur sehingga tidak mudah rusak. Tidak seperti lilin tradisional yang dibuat dari lilin murni dan mudah patah/rusak, lilin modern ini dibuat dari campuran resin.

Hasil dari ditambahkannya resin pada formula adalah lilin yang lebih fleksibel, tidak berminyak, dan tidak mudah rusak bahkan untuk pengiriman jarak jauh. Salah satu perbedaan paling mencolok  Untuk lilin dari campuran resin ini, ada beberapa format yang tersedia di pasaran, antara lain:

• Lilin fleksibel bentuk stik

Jenis lilin yang satu ini tidak memiliki sumbu, sehingga tidak akan ada jejak karbon dalam stempel yang kamu bubuhkan dalam undangan, dimana jejak karbon sisa bakaran sumbu sendiri seringkali berwarna hitam. Cara menggunakan lilin yang satu ini cukup mudah, tinggal memanaskannya saja dengan korek api, pemantik, atau dilelehkan di atas tungku kecil.

Bila menggunakan korek api dan pemantik, kamu tinggal meneteskannya ke permukaan yang akan kamu stempel; sedangkan bila menggunakan tungku, kamu tinggal menyendok lelehan lilin dan menuangkannya ke atas permukaan yang kamu inginkan untuk diberi stempel lilin. Hasil dari lilin fleksibel memang tidak akan semengilat lilin tradisional, tapi akan memberi efek glamor dalam undangan pernikahanmu!

• Lilin fleksibel untuk wax gun (lilin tembak)

Bedanya jenis lilin yang satu ini adalah titik lelehnya. Karena dia dilelehkan dengan menggunakan wax gun yang suhunya tidak akan sepanas tungku, maka dia akan meleleh dan mengering lebih cepat. Jenis yang satu ini sendiri cocok untuk kamu yang hendak memberi stempel  dalam jumlah banyak dan cepat, sebab jenis lilin wax gun sendiri memiliki kemungkinan kecil untuk berantakan dan cepat kering.

Sementara itu, kamu juga tidak perlu khawatir kalau lilinnya akan meluber ke mana-mana karena jumlahnya yang sedikit. Kamu bisa menggunakan jenis lilin ini, bila hendak memberi stempel lilin tidak hanya pada kertas, tapi juga permukaan lain seperti gelas, plastik, dan lain-lain.

• Lilin fleksibel bentuk butiran

Untuk yang satu ini, digunakan untuk kamu yang ingin menikmati proses dari membuat stempel lilin itu sendiri, terutama untuk para penggila barang-barang DIY (Do it yourself)! Lilin yang digunakan sudah dibentuk menjadi butiran-butiran kecil, sehingga kamu tinggal melelehkannya sesuai kebutuhan. Tidak seperti jenis-jenis lain yang memungkinkan kamu untuk menakar terlalu banyak atau sedikit, jenis yang satu ini mencegah hal itu dengan cara sudah menjatah banyaknya lilin yang akan kamu gunakan dalam sekali cap. Sehingga bila kamu ingin mengecap sekali saja, lelehkan satu butir di atas tungku; bila ingin mengecap dua kali, gunakan dua; begitu juga seterusnya.

Memang, yang satu ini akan makan waktu lebih lama dibandingkan yang berbentuk stik atau yang menggunakan wax gun. Akan tetapi, karena bahannya sama, maka tidak akan perbedaan hasil di antara ketiganya. Hanya saja, bila kamu hendak mengecap untuk jumlah banyak, memang akan makan waktu lebih lama bila menggunakan lilin berbentuk butiran ini. Jadi, pikirkan juga faktor ini saat membeli lilin jenis butiran!

Selain kedua jenis lilin yang digunakan untuk stempel lilin, kamu sendiri sekarang bisa mendapatkan model stempel lilin yang sudah jadi! Model yang satu ini sangat praktis, kamu tinggal melepaskan perekat yang ada di belakangnya dan menempelkannya pada undangan pernikahan kamu. Semuanya tanpa perlu memanaskan lilin dan mengecap undangan kamu satu demi satu. Tinggal lepas, tempel, dan undanganmu siap kirim! Karenanya, banyak orang yang mulai beralih dari lilin tradisional ke lilin fleksibel, kemudian berpindah hati lagi ke stempel lilin jadi!

Stempel Lilin untuk Pernikahan yang Kian Berkesan

Seperti yang kamu tahu, stempel lilin sendiri bukan hal baru. Bisa dibilang, stempel ini adalah tren lama yang kemudian kembali digunakan lagi dalam masa sekarang karena membawa aura vintage dalam pernikahan kamu. Orang-orang sendiri sudah lama meninggalkan stempel dalam surat-menyurat, belum lagi kegiatan korespondensi sendiri yang sudah ditinggalkan karena era teknologi digital yang makin merasuk ke kehidupan sehari-hari.

Akan tetapi, menggunakan stempel ini bisa menjadi salah satu pemanis dalam pernikahan yang bisa digunakan di mana saja. Mulai dari undangan, dekorasi, souvenir, sampai aspek-aspek lain yang di luar kebiasaan! Selain sederhana, penggunaannya pun relatif mudah. Kamu juga bisa menaikkan keglamoran dari pernikahanmu hanya dengan sebuah stempel lilin simpel! Kalau kamu masih kebingungan hendak menggunakannya, coba lihat dulu contoh-contohnya:

1. Undangan Pernikahan

Di zaman dahulu, stempel lilin kerap kali digunakan oleh pejabat negara atau bangsawan untuk menandai surat mereka. Kamu bisa meniru kebiasaan ini dengan sedikit modifikasi, yakni dengan membubuhkan stempel di atas undangan pernikahanmu. Ini adalah cara penggunaan yang paling umum dalam pernikahan, sekaligus cara termudah untuk membuat undangan sekaligus perkawinanmu lebih berkelas.

Desain undangan sendiri yang dihias dengan stempel, biasanya bergaya vintage dan menggunakan kertas tebal, supaya lilinnya sendiri tidak menembus ke halaman sebaliknya. Namun, bukan berarti kamu harus terpaku pada satu gaya, ya! Kamu juga bisa membuat undangan pernikahan yang terasa seperti surat undangan di film Harry Potter dengan stempel lilin berlambang Hogwarts, membuat simbol keluargamu sendiri, atau desain apapun yang kamu mau. Pastinya, semua adanya hiasan stempel akan membuat undanganmu terasa lebih eksklusif.

2. Suvenir Pernikahan

Selain undangan pernikahan, yang bisa kamu hiasi dengan stempel lilin tentunya adalah suvenir pernikahan. Benda yang kamu jadikan suvenir sendiri tidak harus mahal, yang penting sesuai dengan gaya kamu dan akan menjadi sesuatu yang berkesan bagi tamu. Salah satu yang paling sering digunakan sendiri adalah menempelkan stempel ini pada tali, kemudian melilitkan tali yang sudah diberi hiasan lilin itu ke wadah suvenir, seperti toples, plastik bungkus, ataupun wadah yang terbuat dari rotan.

Tentunya, untuk penggunaan stempel di atas tali, kamu harus menggunakan jenis lilin fleksibel, karena bila menggunakan jenis lilin tradisional, akan ada kemungkinan kalau lilinnya akan patah saat kamu menggunakannya untuk mengecap tali yang agak lebih tebal. Karena itu, pertimbangkan dahulu, ya, sebelum kamu menggunakan stempel ini untuk suvenir pernikahanmu. Supaya lebih jelas, kamu juga bisa mendiskusikannya pada pembuat suvenir pernikahanmu, agar hasilnya memuaskan dan sesuai ekspektasi!

3. Dekorasi Venue Pernikahan

Selain lebih awet dan fleksibel, rupanya lilin yang dicampur resin sendiri dapat diaplikasikan di permukaan apapun, bahkan dekorasi pernikahanmu sekalipun! Contohnya adalah sebagai penyegel serbet yang kamu gunakan saat makan, supaya nampak lebih elegan, tentu saja. Untuk mengaplikasikannya, pastinya kamu tidak langsung menempelkannya di atas serbet—karena akan makan waktu lama bagimu untuk membersihkan stempel lilin di sana—melainkan diaplikasikan di napkin ring atau sejenis pengikat yang kamu gunakan di serbet makan, supaya lebih rapi.

Kamu sendiri bisa berkreasi dengan napkin ring tadi, misal dengan menggunakan hiasan yang tidak terbuat dari kertas atau kain seperti biasa, melainkan dari bahan-bahan yang tidak lazim seperti tangkai bunga. Kemudian, tinggal cap saja di atas pengikat tadi, supaya lipatan napkin ring-mu tidak ke mana-mana dan tetap rapi di tempatnya!

4. Kejutan Lain

Selain ketiga cara di atas, masih ada banyak cara kamu bisa menyajikan uniknya stempel lilin ke dalam pernikahanmu! Memang ini sedikit melenceng dari stempel yang berbahan lilin, tapi kamu bisa menggunakan desain stempel favoritmu menjadi suvenir atau dekorasi pernikahan itu sendiri!

Jika kamu mempunyai desain stempel yang paling membekas di benakmu, cobalah buat desain itu sebagai cinderamata. Entah itu hanya pembatas buku sederhana, liontin, sampai kukis yang memiliki model dari stempel lilin itu sendiri! Jarang, bukan, ada ketiga benda itu yang desainnya seperti stempel lilin? Karena itulah, kamu bisa menjadikannya kejutan dalam pernikahanmu!

Tentang Desain Stempel

Sudah banyak ide-ide stempel lilin yang beredar di pasaran, walau pemakaian stempel ini bukanlah sesuatu yang populer. Akan tetapi, bahkan di ranah pasar yang terbatas pun, kamu bisa menemukan puluhan, ratusan, sampai ribuan desain hingga pusing memilih yang mana. Untuk mengurangi kebingunganmu, kami sudah merangkum beberapa desain stempel lilin paling umum di pasaran, yang sekiranya akan cocok untukmu:

1. Monogram

Monogram, atau yang diartikan di KBBI sebagai “tanda atau lambang identitas seseorang”, dalam dunia stempel lilin sendiri kerap diartikan sebagai inisial nama. Semisal kamu menghendaki stempel lilin dengan huruf depan namamu dan pasangan, tentu saja bisa!

Desainnya pun tidak terbatas hanya satu huruf atau satu nama saja. Sekarang, dengan teknologi yang semakin maju, kamu pun bisa memilih desain stempel lilin monogram yang berbentuk seni tipografi dengan inisial kamu dan pasangan. Tentunya, kamu bisa memilih bentuk sesukamu, selama pembuat stempel lilin yang kamu pesan menyanggupi!

2. Lambang Keluarga

Entah itu singa, slogan dalam bahasa latin, atau simbol keluarga; di masa-masa awal penggunaannya, stempel lilin seringkali memiliki desain yang menggambarkan si pemilik cincin. Dari kongregasi biarawan, pejabat pemerintah, sampai keluarga bangsawan, semuanya memiliki lambang stempel mereka sendiri pada Abad Pertengahan. Stempel ini dahulu kerap dijadikan salah satu penanda bahwa surat tersebut telah disahkan oleh petinggi di pemerintahan ataupun disetujui oleh sebuah keluarga bangsawan. Selain itu, terdapat juga tradisi untuk mengecup cincin yang sekaligus berfungsi sebagai stempel seorang petinggi, saat seorang bawahan mengucapkan ikrar sumpah setia padanya. Kamu bisa mencontoh desain dari tradisi kuno ini.

Akan tetapi, di Indonesia sendiri jarang ada keluarga yang memiliki lambang keluarga, kecuali kamu memang keturunan raja-raja di Jawa. Oleh karena itu, tentu saja kamu harus menciptakan lambang keluargamu sendiri! Caranya sendiri mudah, ada banyak inspirasi yang bisa diambil, bahkan dari dirimu sendiri! Kamu dapat jadikan kombinasi makna namamu dan pasangan,  kemudian mendesain lambang keluarga yang baru dari namamu dan pasangan; bisa juga kamu menggunakan hal sesederhana hewan kesukaan kalian berdua untuk lambang keluarga. Supaya terlihat seperti bangsawan sesungguhnya, desainlah sebuah stempel lilin yang memiliki jenis huruf/font dan ornamen yang mirip seperti emblem bangsawan abad pertengahan, tak lupa juga lengkapi dengan motto favoritmu dalam bahasa Latin, supaya makin terlihat elit!

Tentunya desain ini akan mengundang decak kagum dari orang yang melihat hasil stempel kamu! Akan tetapi, ingatlah selalu untuk memastikan apakah lambang yang kamu punya itu bukan jiplakan dari lambang sebuah keluarga tua, ya! Sebab, lambang keluarga sendiri memiliki hak cipta dan kamu bisa dituntut kalau salah menggunakan lambang yang sudah ada. Jadi, selalu hati-hati dalam memilih desain!

3. Bunga

Bila monogram dan lambang keluarga sendiri adalah desain-desain tradisional yang ada sedari dulu, maka kini untuk tujuan dekoratif, orang-orang mulai beralih pada bunga. Tentu saja, bunga yang dipilih tidak sembarangan, melainkan bunga yang terlihat simpel dan rumit pada waktu yang sama, sehingga bisa memperindah lokasi tempatnya dibubuhkan. Beberapa bunga yang populer sebagai desain stempel di antaranya adalah rosemary, poppy, dan mawar.

Tentunya, desain ini dipilih bukan semata-mata karena rumit, tapi juga karena kesan elegan yang dibawa oleh bunga-bunga tersebut. Akan tetapi, desain yang ada pun tetap tidak menutup kemungkinan untukmu mendesain stempel yang lain, apalagi mengingat kalau bunga-bunga yang disebut di atas bukanlah bunga asli Indonesia. Supaya lebih terasa aspek kelokalannya, bagaimana kalau kamu coba mendesain stempel yang terinspirasi bunga-bunga asli Indonesia?

4. Lainnya?

Sudah pasti, walau desain-desain yang ada di pasaran tidak jauh dari monogram, lambang keluarga, dan bunga, tetap tidak menutup kemungkinan untukmu menciptakan desain stempel lilinmu sendiri. Kamu tahu, desain stempel yang ada saat ini sesungguhnya tidak terbatas! Bahkan, kamu bisa memesan stempel yang desainnya adalah tokoh kartun favoritmu saat masih kecil, hanzi Mandarin favoritmu, sampai wajah aktor favorit kamu dan pasangan! Ini berarti, sebenarnya tidak ada batasan dalam desain stempel lilin.

Semuanya tinggal menyesuaikan bagaimana kreativitasmu dalam mendesain stempel yang kamu inginkan, tentunya dibarengi dengan kesanggupan dari tempatmu memesan! Sayang, bukan, bila kamu sudah membuat desain yang rumit, tetapi tempatmu memesan tidak menyanggupi desain yang kamu ajukan? Sudah ada beberapa tempat yang menjual stempel yang berbentuk lambang Hogwarts, sekolah dari novel dan film Harry Potter yang terkenal itu. Akan tetapi, kamu bisa menciptakan sendiri ‘lambang sekolahmu’ yang akan digunakan sebagai key point dalam dekorasi pernikahanmu!

Sudah mendapatkan gambaran mengenai desain-desain yang ada di pasaran? Atau mungkin, malah sudah mendapatkan desain yang kamu mau? Eits, jangan buru-buru! Sebaiknya, kamu pikirkan baik-baik desain yang kamu inginkan dan ikuti langkah-langkah ini supaya kamu mendapatkan stempel lilin yang paling cocok untukmu:

• Jenis dan Warna yang Ada

Sebelum kamu memulai untuk mendesain stempel lilinmu sendiri, sebaiknya kamu mengecek terlebih dahulu warna-warna dan jenis-jenis lilin apa saja yang tersedia. Sebab, ada beberapa desain yang terlalu rumit untuk dicap di atas lilin tradisional. Namun, ada juga desain yang harus digunakan di warna-warna tertentu supaya lebih terlihat. Karena itu, percuma bila kamu sudah mendesain stempel yang bagus dan mahal, tetapi tidak menemukan jenis lilin yang akan cocok dengan stempel yang kamu miliki.

• Penggunaan

Setelah kamu mengetahui jenis dan warna lilin yang ada, kemudian kamu harus memutuskan fungsi dari stempel lilin itu sendiri. Apakah kamu hanya akan menggunakannya untuk kepentingan hari pernikahanmu saja, atau akan digunakan sampai kemudian hari? Misalnya, untuk kerajinan tangan sampai ke dekorasi rumah. Bila kamu memang hendak memakai stempel untuk penggunaan jangka panjang, kamu bisa mempertimbangkan desain yang lebih cocok ke kepribadianmu, alih-alih hanya memikirkan konsep acara pernikahan saja. Lagipula, sayang sekali, bukan, bila sesuatu yang unik seperti ini hanya kamu pakai sekali saja? Sehingga, perlu bagimu untuk memikirkan bagaimana penggunaan stempel tersebut, sebelum kamu mulai memikirkan desainnya!

• Budget

Sudah tentu, setelah mengetahui jenis lilin serta warna yang ingin kamu gunakan, berikut jangka waktu penggunaan stempel lilinmu, tetap saja kamu harus kembali lagi pada dana yang kamu sediakan untuk pembuatan stempel lilin ini sendiri. Stempel ini bukanlah suvenir atau dekorasi pernikahan paling wajar, tetapi bukan berarti jarang juga. Hanya saja, ini akan membuat harga stempel tersebut akan sedikit lebih tinggi daripada stempel biasa, karena tempat yang bisa membuatnya pun terbatas, belum lagi urusan desain. Kamu harus pahami, bila desain yang rumit dan sama sekali baru, akan membuat kamu harus merogoh kocek lebih dalam, karena tingkat kesulitan yang tinggi baik dalam proses desain atau pembuatan stempel lilin itu sendiri.

• Konsep

Setelah kamu memastikan ketiga hal tadi, barulah kamu bisa mulai mendesain stempel lilin yang kamu inginkan. Tentunya, dengan memasukkan ketiga pertimbangan tadi. Jangan sampai ada satu aspek yang terlupakan, supaya stempel lilin yang akan kamu miliki menjadi desain stempel lilin terbaik yang pernah kamu punya! Konsepnya sendiri bisa kamu ambil dari manapun, semua tergantung dari kreativitasmu serta ketiga pertimbangan tadi. Kalau kamu merasa tidak tahu apa-apa soal desain yang diinginkan, kamu bisa melihat-lihat lagi dari desain stempel lilin yang sudah ada dan menambahkan sendiri idemu ke sana!

Sebenarnya, selain definisi, jenis lilin, fungsi, desain, dan cara mendesain stempel lilin, masih ada banyak hal yang bisa dikupas mengenai tradisi antik satu ini, karena kemungkinannya tidak pernah terbatas! Stempel lilin yang awalnya hanya dibuat dari lilin lebah sederhana sebagai alat penyegel, kini telah berubah fungsi menjadi salah satu alternatif dekorasi supaya pernikahan kamu makin semarak. Setelah mulai mengenal sedikit tentang stempel lilin yang vintage dan glamor, apakah kamu mulai tertarik untuk menggunakannya? Tentunya, dengan desain yang paling cocok dengan kepribadian dan konsep yang kamu usung, ya!

Foto: The Pigeon Letters, Artisaire, Stamptitude, Sophia Victoria Joy, Hoffman, Zoe Craft Design, Art of Manliness, Papel & Co