Susunan acara pernikahan Kristen biasanya perlu dipelajari oleh semua orang yang akan terlibat dalam acara pernikahan tersebut terutama kedua pengantin dan pemandu acaranya. Hal ini sangat berguna agar acara bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan semestinya tanpa menyalahi aturan manapun. 

Hampir setiap penyelenggaraan upacara pernikahan orang Kristen pasti akan menggunakan susunan acara yang sama. Yang membedakan biasanya hanya pada susunan acara resepsinya saja. Selebihnya acara yang diselenggarakan relatif sama dan digelar menggunakan susunan acara yang umum digunakan. 

Jika dalam pernikahan Islam terdapat acara inti yaitu akad nikah maka dalam pernikahan Kristen acara intinya berupa pemberkatan. Acara tersebut merupakan acara penyatuan dua calon pengantin yang akan menjadi sepasang suami istri. Namun bukan berarti acara yang lainnya tidak begitu penting. 

Setiap bagian dari acara tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam melangsungkan acara pernikahan. Untuk lebih lengkapnya simak penjelasan mengenai susunan acara pernikahan Kristen berikut ini. 

Susunan Acara Pernikahan Kristen

Katekisasi Pranikah atau Pembekalan Pernikahan 

Acara yang pertama ialah pembekalan pernikahan atau yang biasa disebut dengan katekisasi pranikah. Kedua mempelai diharuskan mengikuti sebuah bimbingan khusus berupa bimbingan konseling pranikah yang biasanya akan dilakukan di sebuah gereja. Tujuannya untuk menunjang penyelenggaraan acara berikutnya agar lebih sesuai dan bertanggung jawab. 

Selain itu, dalam pembekalan ini kedua mempelai akan diberikan berbagai ilmu pernikahan untuk lebih meyakinkan dan memantapkan niat serta hati mereka. Berbagai ilmu mengenai pernikahan akan disampaikan dan diberikan secara khusus untuk kedua calon pengantin tersebut. Harapannya pernikahan mereka akan berjalan sesuai ketentuan dan aturan yang seharusnya. 

Bidston Pernikahan

Acara berikutnya ini dinamakan dengan Bidston yaitu kegiatan doa yang dilangsungkan di sebuah gereja 1 hari menjelang acara pernikahan. Bagian dari susunan acara pernikahan Kristen yang satu ini dilakukan sebagai wujud tanda syukur harapan demi kelancaran acara berikutnya. Rangkaian acaranya berlangsung seperti ibadah di gereja pada umumnya. 

Di dalamnya terdapat lantunan doa, pujian dan rangkaian ibadah lainnya. Rangkaian acaranya pasti tidak akan terlalu asing dan akan bisa dilalui dengan baik oleh kedua mempelai. Hal ini akan memperkuat keyakinan dari kedua mempelai disamping adanya pemberian ilmu terhadap kedua calon pengantin.

Untuk dapat menjalain acara ini dengan khidmat, pastikan kamu dipandu oleh MC Pernikahan kristen yang juga telah berpengalaman dan mengetahui dengan detail setiap rangaian acara.

Pemberkatan

Susunan acara pernikahan Kristen yang paling inti adalah pemberkatan pernikahan yang akan dilangsungkan di sebuah gereja. Di samping itu, adapula mereka yang melangsungkannya di rumah atau gedung khusus. Namun, secara umum gereja lebih direkomendasikan dan acara bisa berlangsung dengan lebih khidmat. 

Upacara ini harus dihadiri oleh keluarga kedua mempelai serta jema'at gereja. Kedua mempelai akan berdiri di area depan atau mimbar dari gereja tersebut. Keluarganya akan duduk di barisan paling depan di tempat duduk para jemaat. acaranya dimulai dengan lantunan pujian, pemberitaan firman Tuhan, dan peneguhan nikah yang dipimpin oleh pendeta. 

Pada prosesi peneguhan terdapat beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh masing-masing mempelai. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui kesungguhan dari kedua calon pengantin yang harus dijawab dengan sangat yakin. Pada prosesi ini terdapat penyatuan kedua mempelai yang perlu dilangsungkan dengan khidmat dan teratur. 

Pengucapan Janji Pernikahan

Setelah pemberkatan selesai berikutnya terdapat prosesi pengucapan janji pernikahan yang masuk ke dalam susunan acara pernikahan Kristen yang juga cukup inti. Janji ini berisi pernyataan kesanggupan kedua mempelai untuk menjadi pasangan suami istri yang bertanggung jawab untuk seumur hidup. 

Prosesi ini akan dipandu langsung oleh pendeta dan kemudian akan diucapkan dengan lantang dan jelas oleh kedua mempelai. Janji nikah ini bersifat wajib dalam prosesi pernikahan Kristen karena bisa menjadi penguat ikatan dan penyempurna prosesi pemberkatan yang dilakukan sebelumnya. 

Pemasangan Cincin 

Susunan acara pernikahan Kristen berikutnya ialah pemasangan cincin pernikahan yang sudah disediakan sebelumnya. Berikutnya cincin tersebut akan dipasang pada jari manis masing-masing mempelai tepatnya pada tangan kanan. Prosesi ini juga termasuk sebuah pernyataan bahwa kedua pasangan tersebut sudah sah secara agama dan negara sebagai suami istri. 

Sungkem

Sama seperti prosesi pernikahan agama Islam prosesi sungkem juga tidak terlewatkan dalam acara pernikahan Kristen. Mempelai laki-laki akan berdiri di sebelah kanan dan mempelai wanita akan berdiri di sebelah kiri untuk melakukan sungkeman kepada kedua orang tua. ini merupakan wujud dari ucapan terima kasih untuk kedua orang tua mereka. 

Penutup

Susunan acara pernikahan Kristen berikutnya ialah bagian penutup dimana prosesi dinyatakan telah berakhir. Penutupannyaakan dilakukan dengan adanya lantunan doa berkat serta nyanyian penutup secara khusus. Setelah itu prosesi dinyatakan berakhir dan akan dilakukan acara resepsi di tempat yang terpisah. 

Resepsi

Untuk resepsi ini biasanya terdapat susunan acara yang akan diatur oleh pihak WO dan acara tersebut sudah didiskusikan langsung dengan kedua mempelai dan keluarga. Acara resepsi ini lebih fokus pada hiburan dan beberapa acara khusus untuk kedua mempelai yang menyatakan bahwa mereka sudah sah menjadi suami istri. 

Demikianlah beberapa susunan acara pernikahan Kristen yang umum digunakan terutama di Indonesia. Hampir setiap acara pernikahan menggunakan susunan acara yang sama dengan contoh susunan acara di atas. Sebagai calon pengantin kamu perlu mempelajari dan kemudian melakukan setiap aturan dari acara tersebut dengan baik dan benar!