Tahapan persiapan pernikahan adalah hal yang harus dilewati oleh siapapun yang akan membangun bahtera rumah tangga. Bagi banyak pasangan, tentunya akan sangat menyenangkan untuk dapat terjun langsung dalam mempersiapkan pernikahan. Selain itu, mempersiapkan pernikahan akan menjadi pengalaman bagi kamu berdua yang tidak terlupakan.

Usahakan untuk mempersiapkan pernikahan kamu, setidak-tidaknya sembilan bulan sebelum Hari-H, karena tahapan persiapan pernikahan tidak sedikit dan harus kamu lakukan dengan seksama! Bila tidak, bisa-bisa malah pernikahan kamu yang jadi korbannya. Aduh, kamu tentunya tidak menginginkan hal itu terjadi, bukan?

Sesungguhnya, ada beberapa tahapan persiapan pernikahan yang memang harus kamu lakukan dengan matang. Bila tahapan-tahapan ini dapat kamu lakukan dan kerjakan dengan benar, maka yakinlah bahwa acara pernikahan kamu akan sukses dan meriah!

Tahap Satu - Tema

Tahapan persiapan pernikahan yang paling penting berhubungan dengan tema dari pesta pernikahan yang akan kamu lakukan. Pada tahap inilah kamu dan pasangan harus mempunyai kesepakatan yang berhubungan dengan tema, mulai dari dekorasi, foto-foto prewedding, dan sebagainya. Sebaiknya, tema untuk dekorasi pelaminan atau ruangan senada dengan segala aspek lain di pernikahan, termasuk undangan.

Tahap Dua - Mencari

Tahapan persiapan pernikahan yang ini berhubungan dengan mencari tempat, menyewa pelaminan dan katering, atau menemukan wedding organizer, jika kamu memang tidak berniat untuk merepotkan diri dan mencari semua vendor satu per satu. Ketiga unsur ini memang sangat penting untuk kamu pikirkan karena berhubungan dengan biaya yang tersedia. Baik itu tempat, katering, sampai wedding organizer memang mempunyai porsi biaya yang besar dalam pesta pernikahan.

Pada tahap ini juga, kamu sudah harus mencari dan menentukan model busana yang hendak kamu gunakan mulai dari acara adat jika kamu menggunakan tata cara adat, akad nikah dan pesta pernikahannya. Untuk busana sendiri, kamu juga harus pikirkan apakah akan membuat sendiri atau menyewanya? Jangan lupa juga, sesuaikan dengan  dekorasi pelaminan dan ruangan yang akan kamu gunakan agar tidak terkesan bertabrakan. Namun, jangan khawatir, semuanya bisa kamu sesuaikan dengan selera dan keinginan kamu, juga kesepakatan dengan pasangan.

Tahap Tiga – Tentukan Dana

Ini adalah salah satu tahapan persiapan pernikahan yang terpenting. Namun, ingatlah untuk selalu membicarakannya dengan baik, sopan, dan hati-hati pada keluarga. Karena, bisa jadi sebuah pernikahan akan dibatalkan saat tidak adanya kesepakatan dengan keluarga dan pasangan mengenai budget pernikahan yang akan kamu keluarkan.

Sebaiknya, sebelum kamu membicarakan tentang dana ini pada keluarga, kamu harus mempunyai kata sepakat dengan pasangan. Sehingga, pada hari rapat keluarga, kamu dan pasangan sudah memiliki pandangan sendiri. Ingatlah untuk memastikan semua dana dengan baik dan mencapai kesepakatan dengan keluarga, sehingga tidak terjadi masalah-masalah sepele yang akibatnya besar, di dekat hari sakralmu!

Tahap Empat – Perizinan

Tahapan persiapan pernikahan selanjutnya, bagi kamu yang Muslim, adalah mengurus dokumen resmi di Kantor Urusan Agama. Di sinilah kamu dan pasangan harus meluangkan waktu untuk mengurus perizinan, mulai dari tempat tinggal dan  mendaftarkan pernikahan kamu di Kantor Urusan Agama (KUA). Sebaiknya kamu dapat menyiapkan semua persyaratan administrasi wajib yang harus kamu lengkapi.

Jangan lupa, saat mendaftar ke Kantor Urusan Agama kamu harus datang bersama pasangan. Jadi, buatlah janji dengan pasangan kapan bisa mengajukan cuti di kantor untuk mengurusnya! Sementara untuk pasangan dengan agama lain, kamu bisa mencari tahu persiapan berkas di tempat ibadahmu dan jangan lupa untuk mendaftarkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ya!

Baca: Perlukah Merawat Wajah Menjelang Hari Pernikahan?

Tahap Lima – Tentukan Jumlah Undangan

Kadang ada kejadian di mana jumlah makanan yang tersedia tidak mencukupi untuk tamu undangan karena tidak ada koordinasinya antara keluarga dengan pihak katering. Agar kejadian yang memalukan ini tidak terjadi pada kamu, maka tahapan persiapan pernikahan kamu selanjutnya adalah berunding dengan kedua belah keluarga mengenai jumlah tamu yang akan diundang.

Jumlah tamu yang akan diundang ini sangat penting kamu ketahui karena hal ini berhubungan dengan jumlah makanan, jumlah kartu yang akan dicetak, jumlah suvenir yang akan dibuat, dan kapasitas gedung yang akan kamu gunakan. Sebagai pegangan kamu untuk memesan makanan, sebaiknya makanan dipesan lebih banyak sepuluh persen dari kartu undangan yang dicetak. Hal ini dikarenakan adanya tamu yang tidak menggunakan undangan, seperti saudara-saudara yang dituakan pastinya tidak menggunakan undangan. Jangan lupa, minta ke pihak katering untuk menyiapkan area makan khusus untuk tamu VIP dan orang tua kamu, ya!

Tahap Enam – Berburu Suvenir

Dalam sebuah acara pesta pernikahan, suvenir merupakan hal yang wajib untuk diberikan pada para tamu undangan. Sehingga mencari suvenir pun menjadi salah satu tahapan persiapan pernikahan yang tidak kalah wajib! Suvenir pernikahan sendiri tidak harus yang mahal atau mewah, apalagi jika dana yang kamu punyai terbatas. Belakangan ini sudah banyak tersedia suvenir dengan berbagai bentuk dan harga yang beredar di pasaran. Kamu hanya perlu meluangkan waktu sehari untuk mencari dan memutuskan suvenir mana yang tepat sebagai buah tangan. Biasanya, di tempat penjualan suvenir ini juga melayani pembuatan kotak hantaran untuk pengantin, sehingga bisa menghemat waktu untuk menyiapkan hal-hal lain yang ada dalam tahapan persiapan pernikahan kamu.

Tahap Tujuh – Seragam Keluarga

Pada tahapan persiapan pernikahan yang satu ini, kamu harus berdiskusi soal ini dengan pihak keluarga. Memang khusus untuk orang tua kamu dan pasangan, pastinya sudah disiapkan baju seragam dari pihak pelaminan dan seragam ini dapat kamu tawarkan juga ke saudara kamu yang lain. Bila memang sudah ada kesepakatan untuk menggunakan seragam, maka  kamu harus menyiapkan dana lebih untuk membeli bahan seragam. Sebaiknya pilihlah warna baju seragam yang senada dengan nuansa pelaminan agar terlihat sejuk dipandang mata!

Tahap Delapan – Adakah Yang Mau Memberi Bantuan?

Bila tahapan persiapan pernikahan sudah semakin mendekati Hari-H, tentunya kamu sebagai calon pengantin, bisa mencari-cari bala bantuan dari komunitas atau sahabat-sahabat dekat yang kamu kenal. Mintalah baik-baik, karena dengan begitu, mereka akan dengan sukarela mau berpartisipasi sebagai panitia, penerima tamu,  bahkan sebagai koordinator untuk pesta pernikahan.

Apalagi bila di antara sahabat-sahabat dekat kamu ada yang mempunyai keahlian seperti fotografi, menjadi pembawa acara, atau bernyanyi, maka coba tanya mereka untuk menyumbangkan keahlian dengan sukarela. Pada tahapan persiapan pernikahan inilah kamu bisa melihat betapa bermaknanya persahabatan yang sudah kamu pupuk dari masa-masa sekolah atau kuliah, demi menyukseskan acara pernikahan kamu sekaligus berhemat! Agar persiapan dapat lebih matang, kamu dapat mengajak mereka untuk berdiskusi tentang acara dan tanggung jawab mereka di Hari-H agar mereka juga dapat mempersiapkan diri.

Ternyata bukan hanya mencari pasangan hidup yang akan membutuhkan proses, bahkan untuk mempersiapkan sebuah pernikahan juga membutuhkan beberapa tahapan persiapan pernikahan. Ingatlah, jika kamu dan pasangan sudah yakin untuk menjadi pasangan suami istri bukan hanya cinta yang harus kamu dan pasangan miliki, tetapi juga harus siap lahir dan batin.

Menjalani beberapa tahapan persiapan pernikahan juga haruslah kamu dan pasangan jalani dengan sabar, walau pun di tengah-tengah persiapan tersebut akan ada kerikil-kerikil tajam yang menuntut kesabaran kamu dan pasangan. Berprinsiplah bahwa kamu hanya akan menjadi ratu dan raja sehari hanya untuk sekali saja seumur hidup. Selamat menempuh hidup baru!