Ingin bikin bachelorette party sebelum menikah? Acara ini biasanya jadi cara seru untuk merayakan masa lajang bersama sahabat terdekat. Tidak harus mewah, pesta ini bisa dibuat sesuai selera calon pengantin. Ada yang memilih pesta ramai dengan dekorasi meriah, ada juga yang cukup kumpul santai sambil makan malam atau liburan singkat. Yang paling penting, acara ini bisa jadi kenangan manis sebelum melangkah ke kehidupan baru.

Supaya bachelorette party berjalan lancar, tentu perlu persiapan yang matang. Mulai dari menentukan tema, memilih tempat, membuat daftar tamu, sampai menyiapkan kegiatan seru yang bisa dinikmati bersama. Dengan persiapan yang tepat, pesta ini bisa jadi momen berkesan dan menyenangkan. Artikel ini akan membahas tentang bachelorette party dan juga checklist sederhana supaya kamu lebih mudah merancang acara spesial ini.

Tentang Bachelorette Party

Bachelorette party adalah sebuah pesta yang biasanya diadakan untuk calon pengantin wanita menjelang pernikahannya. Pesta ini umumnya diadakan oleh sahabat-sahabat dekat, saudara, atau bridesmaids sebagai bentuk perayaan terakhir sebelum sang calon mempelai wanita resmi melepas masa lajang.

Secara tradisional, bachelorette party identik dengan suasana yang seru, penuh canda tawa, dan menjadi momen kebersamaan antara calon pengantin dengan orang-orang terdekatnya. Konsep acaranya bisa sangat beragam, mulai dari pesta meriah dengan dekorasi dan hiburan, girls trip, makan malam elegan, spa day, hingga acara sederhana di rumah dengan permainan seru.

Tujuan utamanya adalah menciptakan kenangan manis, mempererat hubungan persahabatan, serta memberikan dukungan dan doa kepada calon pengantin sebelum memulai kehidupan baru.

Tradisi ini sendiri mulai populer selama gerakan pembebasan perempuan pada tahun 1960-an, sebagai padanan dari "pesta bujangan" atau “bachelor party” yang sudah lebih dulu ada untuk pria. Saat itu, bachelorette party sering dianggap sebagai simbol kebebasan dan semacam “malam terakhir” sebelum memasuki status pernikahan. Hingga kini, meski maknanya lebih luas dan fleksibel, tapi unsur perayaan kebebasan dan keceriaan masih terasa dalam setiap pesta ini.

Menariknya, di beberapa negara, istilah untuk bachelorette party berbeda-beda. Di Inggris, acara ini disebut sebagai "hen parties," sementara di Australia dikenal dengan nama "hen’s nights." Apa pun sebutannya, esensinya tetap sama, yakni sebuah momen penuh tawa, cerita, dan ikatan emosional antara pengantin dengan sahabat-sahabat terdekatnya, yang akan menjadi kenangan indah menjelang hari pernikahan.

Kapan Sebaiknya Bachelorette Party Diadakan?

Idealnya, persiapan acara dimulai sejak 2-3 bulan sebelum hari pernikahan. Waktu ini cukup untuk menyusun konsep, menentukan tema, memilih venue, serta menyiapkan dekorasi dan undangan. Selain itu, jangka waktu ini memberi keleluasaan bagi bridesmaids atau sahabat untuk menyesuaikan jadwal para tamu yang akan diundang.

Jika pesta yang direncanakan berupa perjalanan ke luar kota atau liburan singkat, maka perencanaan sebaiknya dilakukan lebih awal, sekitar tiga 3-4 bulan sebelumnya, sehingga ada cukup waktu untuk memesan tiket, hotel, dan mengatur agenda seluruh peserta.

Untuk pelaksanaannya sendiri, bachelorette party umumnya dilakukan 1-2 minggu sebelum pernikahan. Jarak waktu ini dianggap ideal karena masih dekat dengan hari H, tapi tidak terlalu mepet sehingga calon pengantin tidak kelelahan. Ada juga yang memilih melakukannya sebulan sebelum pernikahan, terutama jika pengantin memiliki agenda padat seperti fitting busana, pengajian, atau acara adat. Sementara itu, untuk pesta yang lebih sederhana dan santai, seperti spa day atau makan malam kecil bersama sahabat, acara bisa dilaksanakan 3-5 hari menjelang pernikahan.

Saat menentukan waktu pelaksanaan bachelorette party, utamakan jadwal calon pengantin supaya acara tidak bentrok dengan persiapan pernikahan, dan  pilih waktu yang memungkinkan sahabat-sahabat terdekat hadir, biasanya akhir pekan jadi pilihan paling pas. Selain itu, sesuaikan juga dengan jenis acara yang direncanakan. Kalau pestanya besar, sebaiknya dilakukan agak jauh dari hari H supaya tidak menambah beban. Kalau acaranya kecil dan lebih santai, bisa diadakan lebih dekat dengan pernikahan.

Jangan lupa juga memperhatikan kondisi calon pengantin, karena tujuan utama pesta ini adalah membuatnya senang, bukan malah kelelahan. Untuk memudahkan perencanaan acara ini, kamu bisa membuat timeline dan checklist sederhana seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

Timeline Persiapan Bachelorette Party

Supaya acara ini berjalan lancar dan meninggalkan kenangan indah, tentu diperlukan perencanaan yang rapi. Dengan timeline yang jelas dan checklist persiapan yang detail, pesta akan jadi lebih terarah dan semua orang yang terlibat tahu apa yang harus dilakukan sejak awal.

3 Bulan Sebelum Acara

Di tahap ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema dan konsep. Tema akan menjadi pondasi untuk semua hal lain, mulai dari dekorasi, dress code, hingga jenis kegiatan. Selain itu, buat juga daftar tamu yang hanya berisi orang-orang terdekat dengan calon pengantin, supaya suasana tetap hangat dan personal. Di tahap ini, bridesmaids atau sahabat biasanya juga mulai berdiskusi soal budget, sehingga biaya bisa dibagi bersama-sama dengan adil.

2 Bulan Sebelum Acara

2 bulan sebelum acara, fokus beralih ke hal teknis. Inilah waktunya untuk melakukan booking venue atau akomodasi, terutama jika pesta akan diadakan di luar kota atau membutuhkan perjalanan khusus. Selain itu, mulai rencanakan dekorasi sesuai tema yang sudah ditentukan, apakah akan dikerjakan sendiri, menggunakan jasa vendor, atau menyewa event planner. 

1 Bulan Sebelum Acara

Sebulan sebelum pesta, saatnya menyebarkan undangan informal, biasanya melalui group chat supaya para tamu bisa menyiapkan diri lebih awal. Di waktu ini, perlengkapan juga mulai disiapkan, seperti aksesoris untuk calon pengantin (selempang “Bride to Be”, tiara, atau veil mini) maupun properti untuk permainan. Rundown acara pun mulai disusun supaya pesta berjalan lancar, misalnya dimulai dengan sambutan, lalu games, makan malam, sesi sharing, hingga kejutan untuk pengantin.

2 Minggu Sebelum Acara

2 minggu menjelang acara, banyak hal-hal kecil penting yang perlu diselesaikan. Souvenir untuk tamu bisa mulai dibeli atau disiapkan, misalnya berupa goodie bag berisi lilin aromaterapi atau produk bodycare. Kejutan untuk calon pengantin juga bisa dipersiapkan di waktu ini, seperti video ucapan dari sahabat atau kue dengan desain spesial. Jangan lupa mengecek kebutuhan teknis seperti kamera, playlist musik, hingga transportasi jika ada perjalanan.

1 Minggu Sebelum Acara

Seminggu sebelum pesta, lakukan konfirmasi kehadiran tamu supaya semua bisa dipastikan hadir. Pada tahap ini juga perlu dilakukan pengecekan terakhir terhadap dekorasi, hadiah, outfit, serta perlengkapan lainnya. Jika ada bridesmaids atau sahabat yang membantu, sebaiknya adakan briefing kecil supaya setiap orang tahu perannya masing-masing. Hal ini penting supaya acara di hari H berjalan tanpa hambatan.

Hari H Pelaksanaan

Di hari pelaksanaan, persiapan fokus pada memastikan venue sudah didekorasi dan semua detail siap digunakan. Pengantin juga sebaiknya tidak memiliki jadwal yang melelahkan sebelumnya, sehingga bisa datang dalam keadaan rileks.

Ketika acara berlangsung, jalankan rundown dengan santai, abadikan momen lewat dokumentasi, dan yang paling penting, pastikan suasana tetap menyenangkan sehingga pengantin merasa dihargai, dicintai, dan benar-benar menikmati momen terakhirnya sebelum hari besar.

Acara bachelorette party tidak harus mewah atau rumit. Yang terpenting adalah perhatian, kebersamaan, dan suasana hangat yang tercipta antara calon pengantin dengan orang-orang terdekat. Dengan persiapan yang baik, pesta ini akan menjadi kenangan manis yang selalu diingat sebelum melangkah ke kehidupan baru bersama pasangan.

Checklist Persiapan Bachelorette Party

Bachelorette party akan terasa lebih berkesan jika dipersiapkan dengan matang. Untuk itu, penting membuat checklist sederhana yang bisa membantu mengatur semua kebutuhan, mulai dari hal besar seperti konsep acara hingga detail kecil yang sering terlupakan. Berikut adalah panduan checklist yang bisa dijadikan acuan.

1. Tema dan Konsep

Hal pertama yang perlu dipikirkan adalah tema pesta. Apakah ingin pesta glamour dengan dekorasi mewah, acara santai seperti spa day, liburan singkat bersama sahabat, atau makan malam sederhana yang lebih intimate. Tema ini penting untuk dipikirkan karena akan jadi dasar semua persiapan selanjutnya.

2. Daftar Tamu

Setelah tema dipilih, buatlah daftar tamu. Undang hanya orang-orang yang benar-benar dekat dengan calon pengantin, seperti sahabat, bridesmaids, atau keluarga terdekat. Hal ini dilakukan supaya suasana pesta tetap akrab dan lebih bermakna.

3. Budget 

Budget menjadi hal penting yang harus dibicarakan sejak awal. Umumnya, biaya pesta ditanggung bersama-sama oleh bridesmaids atau sahabat dekat dengan cara patungan. Dengan begitu, beban acara ini tidak hanya ditanggung oleh satu orang saja.

4. Venue dan Dekorasi

Pilih tempat yang sesuai dengan konsep acara. Venue bisa berupa rumah, hotel, villa, kafe, lounge, atau bahkan destinasi liburan. Pastikan juga lokasi mudah diakses tamu dan membuat suasana pesta semakin nyaman. Supaya suasana makin hidup, bisa juga ditambahkan dekorasi dengan balon atau banner “Bride to Be”, bunga, lampu hias, atau photo booth sederhana sesuai tema.

5. Outfit dan Dresscode 

Supaya lebih kompakan, tentukan dress code tertentu, misalnya warna senada seperti putih atau pink, dan pastikan dresscode tamu acara berbeda dengan calon pengantin wanita supaya lebih spesial. Siapkan juga aksesoris khusus untuk calon pengantin, seperti tiara, veil mini, atau selempang “Bride to Be”.

6. Souvenir dan Hadiah

Souvenir kecil bisa disiapkan sebagai kenang-kenangan untuk para tamu, misalnya goodie bag berisi lilin aromaterapi atau pouch cantik. Sementara untuk calon pengantin, siapkan hadiah spesial yang personal, bisa terpakai atau yang lebih bermakna.

7. Kejutan untuk Calon Pengantin

Bachelorette party biasanya semakin seru dengan adanya kejutan. Bisa berupa video ucapan dari sahabat yang tidak hadir, hadiah personal dari sahabat terdekat, atau kue dengan desain unik yang penuh simbol kebahagiaan.

8. Dokumentasi

Supaya momen indah tidak terlupakan, dokumentasi di acara ini sangatlah penting.  Bisa menggunakan kamera pribadi, menyewa fotografer, atau menyiapkan photobooth kecil dengan properti lucu.

9. Rundown Acara

Supaya acara berjalan lancar dan tidak ada apapun yang terlewat, buatlah rundown sederhana. Misalnya dimulai dengan opening dan welcoming tamu, dilanjutkan games, makan malam, sharing session, kejutan spesial untuk calon pengantin, lalu ditutup dengan foto bersama.

10. Final Check dan Konfirmasi

Seminggu sebelum pesta, lakukan konfirmasi kehadiran tamu dan pastikan semua perlengkapan sudah lengkap. Cek kembali dekorasi, hadiah, makanan, dan rundown supaya acara bachelorette party bisa berjalan lancar tanpa hambatan.

Checklist di atas bisa membantu bachelorette party berjalan lebih teratur dan menyenangkan. Tidak perlu berlebihan, yang penting acara ini bisa membuat calon pengantin merasa bahagia dan didukung oleh orang-orang terdekatnya sebelum melangkah ke hari besar.

Bachelorette party bukan hanya tentang pesta meriah atau dekorasi cantik, tapi momen kebersamaan yang penuh makna. Dengan persiapan yang matang melalui checklist sederhana, acara ini bisa menjadi sarana untuk merayakan persahabatan sekaligus memberikan kenangan manis bagi calon pengantin sebelum memasuki babak baru dalam hidupnya. Jadi, tidak perlu berlebihan, yang terpenting adalah kebahagiaan, kehangatan, dan cinta yang hadir di tengah-tengahnya.

Butuh ide tentang acara yang menyenangkan di acara bachelorette party? Berikut daftar kegiatan yang pasti kamu butuhkan! Have fun, gurls!

Cover | Foto via Beby Tsabina