Pilih Kategori Artikel

Kesehatan Nikah, Pentingkah?
Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Untuk pasangan yang hendak menikah sebetulnya sangat disarankan untuk melakukan kesehatan nikah atau cek pra nikah. Tujuannya adalah untuk mengetahui, apakah pasangan memiliki penyakit menular yang bisa membahayakan pasangannya atau keturunannya kelak atau tidak.



Cek kesehatan sebelum menikah ini sebetulnya hal yang baik, meski di satu sisi kerap dijadikan bumerang. Hingga akhirnya tidak sedikit pasangan yang akhirnya batal menikah karena mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan yang di luar harapan. 

Namun, jika dilihat dari sisi yang lain, sebetulnya cek kesehatan pra nikah ini, sebaiknya tetap dilakukan. Setidaknya untuk meminimalisir kejadian yang paling tidak diinginkan, yaitu ketika hendak memiliki anak. Di mana setiap orang tua pastinya tidak ingin jika anak-anaknya mengidap penyakit yang merupakan bawaan dari orang tuanya. 

Sementara yang lainnya menyikapi cek nikah ini dengan lebih bijak dan terbuka. Yaitu untuk menyikapi penyakit yang diidap oleh pasangannya, sehinga menjadi lebih siap. Proses cek kesehatan tersebut bisa dilakukan di rumah sakit atau puskesmas, setidaknya tiga hingga enam bulan sebelumnya. 

Tes Kesehatan Nikah yang Perlu Dilakukan

wm_article_img

Foto: KlikDokter

Adapun tes yang biasanya akan dilakukan untuk cek kesehatan pra nikah seperti tes hematologi, tes urine, tes golongan darah, tes gula darah, tes Venereal Disease Research Laboratory, hingga tes TORCH.

  • Tes Hematologi

Tes kesehatan nikah ini berfungsi untuk mengetahui apakah terjadi kelainan pada jumlah sel darah merah atau tidak di tubuhmu. Dari pemeriksaan ini, biasa terdeteksi beberapa penyakit, seperti anemia atau infeksi. 

  • Tes Urine

Berikutnya untuk memeriksa apakah terdapat infeksi saluran kemih atau kelainan pada ginjal, maka kamu dan pasangan sebainya melakukan tes urine. 

  • Tes Golongan Darah dan Rhesus

Tes golongan darah juga sangat penting dilakukan untuk mengetahui golongan darah dan rhesus pada masing-masing pasangan. Di mana golongan darah orang tua, akan menjadi penentu golongan darah dari anak yang dilahirkan. Apabila pasangan memiliki rhesus yang berbeda, maka yang dikhawatirkan adalah, janin yang dikandung juga akan memiliki rhesus yang tidak sama dengan ibunya. 

Dari perbedaan tersebut, biasanya akan menimbulkan sejumlah komplikasi. Jika ini diketahui sejak awal pernikahan, setidaknya kamu dan pasangan bisa mencari tahu terlebih dahulu, bagaimana menanganinya. 

  • Tes Gula Darah

Kesehatan nikah juga melibatkan tes gula darah yang digunakan untuk menilai risiko diabetes di masa mendatang. Pemeriksaan ini juga bisa digunakan untuk mencegah diabetes yang cukup berbahaya bila diidap oleh ibu hamil. 

  • Venereal Disease Research Laboratory 

Ada banyak penyakit yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual yang pastinya ingin kamu hindari, seperti sifilis, HIV, dan lainnya. Dan ini tes Venereal Disease Research Laboratory (VDRL) yang sangat pentingnya karena tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui penyakit yang berhubungan dengan kelamin. 

  • TORCH

Pemerikasaan TORCH meliputi pemeriksaan toksoplasma, rubella, CMV, dan herpes yang sebaiknya juga tidak kamu lewatkan. Karena dari pemeriksaan tersebut, bisa diketahui apakah kamu mengalami infeksi tersebut atau tidak. Karena bila ibu hamil diketahui terinfeksi, dikhawatirkan janin yang dikandungnya akan menderita cacat bawaan. 

Kesehatan nikah juga akan melibatkan pemeriksaan kesuburan. Tes ini akan sangat berguna, terlebih bila kamu dan pasangan ingin segera mendapatkan keturunan. Pemeriksaan yang dilakukan pada calon pengantin pria adalah analisis sperma, sementara untuk calon pengantin wanita, bisa menjalani USG kandungan, pemeriksaan HSG dan bila perlu juga dilakukan pemeriksaan hormon. 

Tidak hanya melakukan cek kesehatan yang dilakukan oleh para dokter. Kamu juga sebaiknya memperhatikan beberapa hal di bawah ini, agar pernikahan yang kamu inginkan bisa berjalan seperti yang dibayangkan. 

  • Cek Fisik

Masalah stunting di Indonesia menjadi salah satu sorotan dunia. Dan kamu tentunya tidak ingin menjadi salah satu peyumbangnya, bukan? Karena itu untuk menghindari kurang gizi pada ibu hamil, maka kamu harus melakukan beberapa hal sebelum menikah, termasuk mengecek ideal atau tidaknya tubuhmu. 

Stunting atau kurang gizi pada anak bisa menimbulkan masalah besar bagi masa depan anak itu sendiri. Dan ini merupakan salah satu kesalahan calon ibu, yang tidak mengetahui kondisi tubuhnya dengan baik. Stunting juga merupakan masalah intergenarasional, yang bisa menurun terus ke generasi selanjutnya, di mana ibu yang mengalami stunting, juga berpotensi melahirkan bayi stunting. 

  • Asupan Asam Folat

Pada ibu hamil dan menyusui, biasanya akan diberikan asam folat oleh dokter kandungan. Tujuannya untuk mendukung proses pembentukan jaringan dan organ tubuh janin. Juga untuk mengurangi risiko bayi lahir cacat atau berat badan rendah.

Nyatanya asam folat pun dibutuhkan oleh calon ibu karena bisa memelihara kesehatan dan fungsi ovarium. Selain itu, asam folat yang juga baik untuk kesuburan wanita dan pria dan bisa mendukung proses pembuahan serta pembentukan janinnya

  • Cek Kebiasaan Hidup 

Kebiasaan hidup juga akan menentukan baik tidaknya kesehatan nikah. Karenanya mulai ubah kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti merokok yang bisa menyebabkan impotensi dan menganggu sirkulasi darah. Hingga kebiasaan lainnya yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. 

Mulai membiasakan diri dengan berolah raga, makan-makanan sehat dan bergizi, serta istirahat yang cukup, akan membantu proses pemeriksaan hingga bisa didapat hasil yang baik pula.

Melihat begitu pentingnya mengecek kesehatan pra nikah, maka sebaiknya kamu dan calon pasangan mulai menyisihkan dana untuk melakukannya, biaya test kesehatan pra nikah juga tidak terlalu mahal, kok. Namun, setidaknya harapan memiliki keluarga yang lebih sehat, bisa kalian dapatkan. 

Ikuti Bimbingan Pra Nikah dan Dapatkan Manfaatnya

Berikutnya selain cek kesehatan pra nikah, kamu juga bisa mengikuti bimbingan pra nikah, agar pernikahanmu semakin mantap. Dimana bimbingan pernikahan ini akan membekalimu dan calon pasangan dengan berbagai hal, termasuk ketika harus merespons pada setiap masalah yang akan timbul setelah pernikahan terjadi. 

Selain itu, bimbingan pra nikah juga akan memberikan motivasi pada para calon pengantin. Termasuk agar mau terus melakukan komunikasi satu sama lain dengan cara yang baik. Karena dari komunikasi yang buruk, biasanya akan mengakibatkan hal buruk pula pada pernikahan tersebut. 

Tidak hanya itu, dari bimbingan pra nikah, kamu juga bisa mendapatkan ilmu bagaimana mengelola keuangan berumah tangga. Jadi bisa dipastikan bimbingan pra nikah ini akan memberikan manfaat pada setiap calon pengantin agar lebih siap baik secara mental maupun fisik. 

Dari panjangnya penjelasan di atas, kini kamu sudah mengetahui banyak hal. Mulai dari pentingnya mengecek kesehatan nikah, apa saja tes yang akan dilakukan, hingga pentingnya bimbingan pra nikah untuk membekali proses awal pernikahanmu.

Sebaiknya lakukan semua tahapan tersebut ditengah pro dan kontra yang mungkin saja kamu rasakan. Namun bagaimana pun juga, mencegah akan jauh lebih baik, dibandingkan kamu akan mengalami kekecewaan sesaat setelah pernikahan berlangsung. 

Pentingnya kesehatan nikah memang menjadi catatan wajib saat ini. Terlebih melihat begitu besarnya pengaruhnya pada kehidupan berikutnya setelah dirimu. Bukankah akan lebih bahagia bila kamu dan pasangan memiliki anak-anak yang sehat, dan ini bisa didapat karena kedua orang tuanya peduli akan kesehatan mereka sebelum menikah. Bagaimana denganmu, siap melakukan cek kesehatan pra nikah?

Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...